AS Laporkan 2.108 Kematian akibat Corona dalam 24 Jam
Sabtu 11 April 2020, 12:10 WIB
Ilustrasi
Jakarta, berazamcom -- Amerika Serikat menjadi negara pertama yang melaporkan lebih dari 2.000 kematian akibat infeksi virus corona dalam kurun waktu 24 jam.
Berdasarkan perhitungan Johns Hopkins University pada Jumat (10/4), AS mencatat 2.108 kematian karena penyakit akibat virus corona atau Covid-19 dalam satu hari.
Dengan demikian, AS total sudah melaporkan 18.586 kematian akibat Covid-19, di bawah Italia sebagai negara dengan orang meninggal karena virus corona paling banyak, yaitu 18.849.
Secara keseluruhan, kasus infeksi virus corona di AS sudah nyaris menembus setengah juta, yaitu 496.535, atau melonjak 35.098 kasus dalam kurun waktu 24 jam.
Meski demikian, para pejabat AS terus menggaungkan harapan bahwa kurva angka infeksi virus corona itu akan segera melandai.
Presiden AS, Donald Trump, bahkan mengatakan bahwa kurva infeksi virus corona di negaranya sudah hampir mencapai puncak. Ia pun mulai mempertimbangkan membuka kembali negaranya dari lockdown sesegera mungkin.
"Tak perlu dipertanyakan lagi, ini merupakan keputusan terbesar yang pernah saya ambil," ucap Trump.
Trump melontarkan pernyataan ini tak lama setelah Badan Kesehatan Dunia (WHO) memperingatkan bahwa mencabut lockdown secara prematur berisiko mempercepat Covid-19 datang lagi.
Berdasarkan perhitungan Johns Hopkins University pada Jumat (10/4), AS mencatat 2.108 kematian karena penyakit akibat virus corona atau Covid-19 dalam satu hari.
Dengan demikian, AS total sudah melaporkan 18.586 kematian akibat Covid-19, di bawah Italia sebagai negara dengan orang meninggal karena virus corona paling banyak, yaitu 18.849.
Secara keseluruhan, kasus infeksi virus corona di AS sudah nyaris menembus setengah juta, yaitu 496.535, atau melonjak 35.098 kasus dalam kurun waktu 24 jam.
Meski demikian, para pejabat AS terus menggaungkan harapan bahwa kurva angka infeksi virus corona itu akan segera melandai.
Presiden AS, Donald Trump, bahkan mengatakan bahwa kurva infeksi virus corona di negaranya sudah hampir mencapai puncak. Ia pun mulai mempertimbangkan membuka kembali negaranya dari lockdown sesegera mungkin.
"Tak perlu dipertanyakan lagi, ini merupakan keputusan terbesar yang pernah saya ambil," ucap Trump.
Trump melontarkan pernyataan ini tak lama setelah Badan Kesehatan Dunia (WHO) memperingatkan bahwa mencabut lockdown secara prematur berisiko mempercepat Covid-19 datang lagi.
Tak menghiraukan peringatan WHO, Trump malah berkata, "Namun, apakah kalian tahu? Berdiam diri di rumah juga bisa berujung kematian."*
[]bazm-13
sumber: CNN Indonesia.com
Untuk saran dan pemberian informasi kepada berazam.com, silakan kontak ke email: redaksi.berazam@gmail.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Jumat 08 Maret 2024
Stikes Tengku Maharatu Wisuda Lagi 231 Sarjana Kesehatan dan Profesi Ners
Senin 22 Januari 2024
Letakan Batu Pertama, Stikes Tengku Maharatu Bangun Kampus Empat Lantai
Selasa 28 November 2023
Satu Jam Bersama Gubernur Riau Edy Natar : Mimpi Sang Visioner dan Agamis
Selasa 21 November 2023
Silaturahmi IKBR dengan Plt Gubri, Edy Nasution: Insha Allah Saya Maju
Minggu 01 Oktober 2023
Bravo 28 Usulkan Ganjar-Jokowi Pasangan Pilpres 2024
Rabu 27 September 2023
Hendry Ch Bangun Terpilih Jadi Ketua Umum PWI Pusat 2023-2028
Rabu 20 September 2023
Perginya Dosen Ramah, Humoris, dan Rendah Hati
Senin 18 September 2023
Wow! Ternyata Harga Kontrak Impor LNG Pertamina yang Disidik KPK Jauh lebih Murah dari Harga LNG Domestik
Senin 11 September 2023
Menkominfo Mau Pajaki Judi Online, Ini Kata CERI
Sabtu 09 September 2023
Jalin Silaturahmi, Sahabat Fuja ''Sejiwa Sehati'' Gelar Turnamen Domino Diikuti 500 Peserta
Berita Terkini
Minggu 12 Mei 2024, 07:20 WIB
Nikel Sultra: Potensi Terpendam di Antara Kemiskinan dan Bencana
Sabtu 11 Mei 2024, 20:25 WIB
APTISI Riau Hadiri Halal bi Halal dan RPP III APTISI Pusat
Sabtu 11 Mei 2024, 18:18 WIB
IPMPB Minta Forum Mahasiswa Paguyuban se-Riau Segera Buat LPJ Mega Creation Fest
Sabtu 11 Mei 2024, 14:25 WIB
Di Halal bi Halal Sahabat Edy Natar, Refly Harun Ingatkan Masyarakat Jangan Terjebak dengan Politik ''Gentong Babi''
Sabtu 11 Mei 2024, 07:31 WIB
Cegah Penyalahgunaan, PJS Sulut Ingatkan Pemerintah Kelola Dana Pers Secara Transparan
Sabtu 11 Mei 2024, 07:27 WIB
Deklarasi RBBA Dukung Edy Natar sebagai Balon Gubernur Riau: Refly Harun Mengubah Haluan Politik dengan Penuh Semangat
Jumat 10 Mei 2024, 12:56 WIB
Edy Natar Nasution Resmi Mendaftar Sebagai Bakal Calon Gubernur Riau, Ajak Ustadz Sofyan Siroj sebagai Tandemnya
Kamis 09 Mei 2024, 21:10 WIB
Kejayaan dan Kontroversi: Kepemimpinan Anti-Kritik Rektor Universitas Riau?
Kamis 09 Mei 2024, 08:03 WIB
Pil Pahit Pensiunan Guru di RSUD Raden Mattaher Jambi
Rabu 08 Mei 2024, 23:58 WIB
Hadiri Halal bi Halal IKA-UNRI, Bupati Kasmarni Terima Penghargaan Alumni Berprestasi Bidang Politik