Patroli Terpadu, Kurangi Titik Panas di Sumatera
Rabu 15 April 2020, 11:13 WIB
Manggala Agni terus melaksanakan pemadaman pada beberapa lokasi yang terjadi karhutla seperti Riau, Kepulauan Riau, Lampung, Sumatera Utara, dan Kalimantan Timur.
Berazamcom - Patroli terpadu pencegahan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Sumatera berhasil menurunkan jumlah hotspot pada awal April 2020. Jika dibandingkan hotspot sebelum Patroli Terpadu dilaksanakan pada bulan Maret (1-14 Maret 2020) terpantau hotspot satelit Terra Aqua (NASA) sebanyak 138 titik, sedangkan pada bulan April (14/4) saat patroli terpadu dilaksanakan mengalami penurunan sebanyak 75 titik (54,34%) menjadi 63 titik.
Direktur Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan, Kementerian LHK, Basar Manullang mengungkapkan bahwa, patroli terpadu pengendalian karhutla yang dilaksanakan banyak memberikan dampak terhadap berkurangnya jumlah hotspot yang terpantau di Sumatera, jika dibandingkan bulan Maret kemarin.
“Seperti yang terjadi di Pulau Rupat, Provinsi Riau kemarin, tim patroli terpadu bisa segera melaksanakan pemadaman awal setelah mendeteksi terjadinya karhutla di Desa Tanjung Kapal.” ungkap Basar.
Basar melanjutkan, selain patroli terpadu di darat, tim satgas udara juga langsung memberikan bantuan waterbombing saat pemadaman, sehingga api bisa cepat diatasi. Tim patroli juga masih terus mendatangi masyarakat desa pada berbagai kesempatan menyampaikan pesan dan ajakan untuk mencegah karhutla di desa yang menjadi sasaran patroli terpadu.
Basar juga mengungkapkan bahwa tim patroli terpadu juga turut serta membantu program pemerintah dalam pencegahan penyebaran COVID-19. Tim patroli terpadu memberikan edukasi kepada masyarakat serta melaksanakan penyemprotan desinfektan pada lokasi yang sering dijadikan tempat berkumpulnya warga.
Selain patroli terpadu, Manggala Agni juga terus melaksanakan pemadaman pada beberapa lokasi yang terjadi karhutla seperti Riau, Kepulauan Riau, Lampung, Sumatera Utara, dan Kalimantan Timur. Pada Minggu ini Manggala Agni di Sumatera dan Kalimantan masih melakukan pemadaman di beberapa titik.
Di Riau, terjadi karhutla di dua lokasi berbeda yaitu di Kelurahan Tanjung Kapal, Kecamatan Bengkalis, Pulau Rupat yang sudah berlangsung empat hari sejak 11 April 2020 dan Kelurahan Tanjung Palas, Kecamatan Dumai Timur, Kota Dumai (13/4) yang dilaksanakan oleh Manggala Agni Sumatera V/Dumai. Sampai dengan saat ini masih dilakukan upaya pemadaman.
Sedangkan di Kepulauan Riau, Natuna, karhutla terjadi sejak 11 April 2020 pada tiga desa berbeda yaitu Desa Cemaga, Batu Gajah, dan Binjai, Kec. Bunguran. Saat ini, Manggala Agni Sumatera VIII/Batam sedang menuju ke lokasi untuk melaksanakan pemadaman
Di Lampung, kemarin (13/4) di dalam kawasan Taman Nasional Way Kambas juga terjadi kebakaran yang berada di sekitar Simpang Parmin, sekitar 1 Km di selatan Rawa Kadut. Kebakaran permukaan yang berada di wilayah SPTN II Bungur saat ini sudah padam.
Di Kalimantan Timur, Manggala Agni Daops Kalimantan XIII/Sangkima pada 13 April 2020 melaksanakan pemadaman di Kecamatan Bontang Selatan, Kota Bontang dan Kecamatan Tanjung Selor, Bulungan, Kalimantan Utara. Kondisi api sudah padam dan saat ini Manggala Agni sedang melaksanakan mopping up dan pengukuran.
Berdasarkan Satelit Terra/Aqua (NASA) Conf. Level ≥80% perbandingan total jumlah hotspot tahun 2019 dan 2020 (tanggal 1 Januari – 14 April 2020) sebanyak 669 titik, pada periode yang sama tahun 2019 jumlah hotspot sebanyak 1.087 titik, sehingga terdapat penurunan jumlah hotspot sebanyak 418 titik atau sebesar 38,45%.*bazm3/rls
Untuk saran dan pemberian informasi kepada berazam.com, silakan kontak ke email: redaksi.berazam@gmail.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Rabu 15 Mei 2024
Edy Natar Nasution Kembali Berkomitmen Politik, Kembalikan Formulir Pendaftaran ke PAN Riau
Jumat 08 Maret 2024
Stikes Tengku Maharatu Wisuda Lagi 231 Sarjana Kesehatan dan Profesi Ners
Senin 22 Januari 2024
Letakan Batu Pertama, Stikes Tengku Maharatu Bangun Kampus Empat Lantai
Selasa 28 November 2023
Satu Jam Bersama Gubernur Riau Edy Natar : Mimpi Sang Visioner dan Agamis
Selasa 21 November 2023
Silaturahmi IKBR dengan Plt Gubri, Edy Nasution: Insha Allah Saya Maju
Minggu 01 Oktober 2023
Bravo 28 Usulkan Ganjar-Jokowi Pasangan Pilpres 2024
Rabu 27 September 2023
Hendry Ch Bangun Terpilih Jadi Ketua Umum PWI Pusat 2023-2028
Rabu 20 September 2023
Perginya Dosen Ramah, Humoris, dan Rendah Hati
Senin 18 September 2023
Wow! Ternyata Harga Kontrak Impor LNG Pertamina yang Disidik KPK Jauh lebih Murah dari Harga LNG Domestik
Senin 11 September 2023
Menkominfo Mau Pajaki Judi Online, Ini Kata CERI
Berita Terkini
Minggu 19 Mei 2024, 16:51 WIB
PKKEI: Majelis Hakim Diharap Memahami dengan Benar Kasus LNG Terdakwa Karen Agustiawan Secara Utuh
Minggu 19 Mei 2024, 14:38 WIB
Ini Daftar Sahabat Pengadilan di Sidang Korupsi Mantan Dirut Karen Agustiawan
Minggu 19 Mei 2024, 11:42 WIB
3 Tahun Kepemimpinan Rektor: Sportivitas Persaudaraan Menuju UIN Suska Terbilang dan Gemilang
Sabtu 18 Mei 2024, 19:28 WIB
Ketua DPC PJS Kota Palembang Soroti Pembangunan Terminal Batubara Kramasan
Sabtu 18 Mei 2024, 18:10 WIB
Pernyataan Wan Abu Bakar Berpotensi Primordialisme, Tokoh Riau Edy Natar Nasution Angkat Bicara
Jumat 17 Mei 2024, 22:20 WIB
Dinkes Siak dan Apkesmi Gelar Webinar, Perkenalkan Program ILP
Jumat 17 Mei 2024, 10:57 WIB
Mahasiswa Hukum UIR Raih Best Speaker di Kontes Duta Wisata Riau 2024
Jumat 17 Mei 2024, 10:53 WIB
UIR Terima Bantuan Dana Pendidikan Sebesar Rp 70 Juta dari Bank Syariah Indonesia
Jumat 17 Mei 2024, 10:48 WIB
Viral! Beredar video Harimau Mati Tertabrak Mobil di Tol Permai, Ternyata Begini Faktanya
Jumat 17 Mei 2024, 10:41 WIB
Kisah Kontroversial Pemanggilan Pejabat Eselon 2 di Pemprov Riau: dari Spekulasi hingga Tersangka