India Perpanjang Lockdown Nasional hingga 3 Mei
Rabu 15 April 2020, 12:34 WIB
PM India Narendra Modi mengumumkan untuk memperpanjang lockdown nasional hingga 3 Mei.
Jakarta, berazamcom -- Perdana Menteri India Narendra Modi mengumumkan untuk memperpanjang penguncian wilayah atau lockdown nasional hingga 3 Mei mendatang. Keputusan tersebut dilakukan untuk menekan penyebaran virus corona yang hingga kini masih terjadi.
Dalam pidatonya, Modi mengatakan jika keputusan tersebut sangat penting dilakukan untuk mencegah penularan Covid-19.
"Sampai 3 Mei, kita semua harus tetap lockdown. Selama waktu itu, kita harus mengikuti disiplin yang sama seperti yang telah kita lakukan," ujar Modi dalam pidatonya seperti mengutip AFP.
"Permintaan saya kepada semua warga adalah bahwa virus corona tidak akan dibiarkan menyebar ke seluruh wilayah baru. Kita harus sangat berhati-hati dan terus mengawasi tempat-tempat yang diharapkan menjadi pusat penyebaran," lanjutnya.
India memberlakukan lockdown sejak 25 Maret lalu selama tiga pekan. Semula aturan tersebut akan berakhir pada hari ini, Selasa (14/4).
Sejak memutuskan untuk lockdown, pemerintah hanya mengizinkan layanan penting untuk tetap beroperasi. Layanan tersebut termasuk air, listrik, layanan kesehatan, pemadam kebakaran, dan toko kelontong tetap buka.
Sementara toko yang tidak menjual makanan, perusahaan komersial, pabrik, bengkel, kantor, pasar, dan tempat ibadah ditutup. Transportasi umum seperti bus dan metro yang menghubungkan antar negara bagian juga berhenti beroperasi.
Semua proyek konstruksi juga diminta untuk berhenti beroperasi selama diberlakukan lockdown.
Modi mengakui jika keputusan tersebut memengaruhi perekonomian negara, kaum miskin menjadi pihak yang paling terkena imbas kebijakan ini. Namun ia memastikan akan memprioritaskan kesehatan warganya.
"Dari sudut ekonomi, kami telah membayar dengan harga besar. Tetapi nyawa rakyat jauh lebih berharga," kata Modi menambahkan.
Modi mengatakan kebijakan tersebut telah terbukti menekan hingga mencegah kasus baru virus corona di beberapa negara bagian dan distrik.
"Hingga 20 April, semua distrik, lingkungan, dan negara bagian akan dimonitor secara ketat untuk melihat seberapa ketat mereka menerapkan aturan tersebut," ucapnya.
Sebelum Modi memutuskan untuk memperpanjang lockdown, beberapa negara bagian India telah lebih dulu mengumumkan hal serupa bahkan hingga 30 April mendatang. Maharashtra, negara bagian pusat penyebaran Covid-19 termasuk salah satu yang membuat keputusan tersebut.
Dalam pidatonya, Modi mengatakan jika keputusan tersebut sangat penting dilakukan untuk mencegah penularan Covid-19.
"Sampai 3 Mei, kita semua harus tetap lockdown. Selama waktu itu, kita harus mengikuti disiplin yang sama seperti yang telah kita lakukan," ujar Modi dalam pidatonya seperti mengutip AFP.
"Permintaan saya kepada semua warga adalah bahwa virus corona tidak akan dibiarkan menyebar ke seluruh wilayah baru. Kita harus sangat berhati-hati dan terus mengawasi tempat-tempat yang diharapkan menjadi pusat penyebaran," lanjutnya.
India memberlakukan lockdown sejak 25 Maret lalu selama tiga pekan. Semula aturan tersebut akan berakhir pada hari ini, Selasa (14/4).
Sejak memutuskan untuk lockdown, pemerintah hanya mengizinkan layanan penting untuk tetap beroperasi. Layanan tersebut termasuk air, listrik, layanan kesehatan, pemadam kebakaran, dan toko kelontong tetap buka.
Sementara toko yang tidak menjual makanan, perusahaan komersial, pabrik, bengkel, kantor, pasar, dan tempat ibadah ditutup. Transportasi umum seperti bus dan metro yang menghubungkan antar negara bagian juga berhenti beroperasi.
Semua proyek konstruksi juga diminta untuk berhenti beroperasi selama diberlakukan lockdown.
Modi mengakui jika keputusan tersebut memengaruhi perekonomian negara, kaum miskin menjadi pihak yang paling terkena imbas kebijakan ini. Namun ia memastikan akan memprioritaskan kesehatan warganya.
"Dari sudut ekonomi, kami telah membayar dengan harga besar. Tetapi nyawa rakyat jauh lebih berharga," kata Modi menambahkan.
Modi mengatakan kebijakan tersebut telah terbukti menekan hingga mencegah kasus baru virus corona di beberapa negara bagian dan distrik.
"Hingga 20 April, semua distrik, lingkungan, dan negara bagian akan dimonitor secara ketat untuk melihat seberapa ketat mereka menerapkan aturan tersebut," ucapnya.
Sebelum Modi memutuskan untuk memperpanjang lockdown, beberapa negara bagian India telah lebih dulu mengumumkan hal serupa bahkan hingga 30 April mendatang. Maharashtra, negara bagian pusat penyebaran Covid-19 termasuk salah satu yang membuat keputusan tersebut.
Mengutip data yang dirilis John Hopkins University, hingga kini ada 11.487 kasus Covid-19 dengan 393 orang dinyatakan meninggal di India.*
[]bazm-13
sumber: CNN Indonesia.com
Untuk saran dan pemberian informasi kepada berazam.com, silakan kontak ke email: redaksi.berazam@gmail.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Jumat 08 Maret 2024
Stikes Tengku Maharatu Wisuda Lagi 231 Sarjana Kesehatan dan Profesi Ners
Senin 22 Januari 2024
Letakan Batu Pertama, Stikes Tengku Maharatu Bangun Kampus Empat Lantai
Selasa 28 November 2023
Satu Jam Bersama Gubernur Riau Edy Natar : Mimpi Sang Visioner dan Agamis
Selasa 21 November 2023
Silaturahmi IKBR dengan Plt Gubri, Edy Nasution: Insha Allah Saya Maju
Minggu 01 Oktober 2023
Bravo 28 Usulkan Ganjar-Jokowi Pasangan Pilpres 2024
Rabu 27 September 2023
Hendry Ch Bangun Terpilih Jadi Ketua Umum PWI Pusat 2023-2028
Rabu 20 September 2023
Perginya Dosen Ramah, Humoris, dan Rendah Hati
Senin 18 September 2023
Wow! Ternyata Harga Kontrak Impor LNG Pertamina yang Disidik KPK Jauh lebih Murah dari Harga LNG Domestik
Senin 11 September 2023
Menkominfo Mau Pajaki Judi Online, Ini Kata CERI
Sabtu 09 September 2023
Jalin Silaturahmi, Sahabat Fuja ''Sejiwa Sehati'' Gelar Turnamen Domino Diikuti 500 Peserta
Berita Terkini
Sabtu 11 Mei 2024, 14:25 WIB
Di Halal bi Halal Sahabat Edy Natar, Refly Harun Ingatkan Masyarakat Jangan Terjebak dengan Politik ''Gentong Babi''
Sabtu 11 Mei 2024, 07:31 WIB
Cegah Penyalahgunaan, PJS Sulut Ingatkan Pemerintah Kelola Dana Pers Secara Transparan
Sabtu 11 Mei 2024, 07:27 WIB
Deklarasi RBBA Dukung Edy Natar sebagai Balon Gubernur Riau: Refly Harun Mengubah Haluan Politik dengan Penuh Semangat
Jumat 10 Mei 2024, 12:56 WIB
Edy Natar Nasution Resmi Mendaftar Sebagai Bakal Calon Gubernur Riau, Ajak Ustadz Sofyan Siroj sebagai Tandemnya
Kamis 09 Mei 2024, 21:10 WIB
Kejayaan dan Kontroversi: Kepemimpinan Anti-Kritik Rektor Universitas Riau?
Kamis 09 Mei 2024, 08:03 WIB
Pil Pahit Pensiunan Guru di RSUD Raden Mattaher Jambi
Rabu 08 Mei 2024, 23:58 WIB
Hadiri Halal bi Halal IKA-UNRI, Bupati Kasmarni Terima Penghargaan Alumni Berprestasi Bidang Politik
Rabu 08 Mei 2024, 13:34 WIB
TMMD ke 120 Kodim 0301 PBR Resmi Dibuka, Masykur Tarmizi: Mari Kita Bangun Taraf Ekonomi Masyarakat di TMMD
Rabu 08 Mei 2024, 12:54 WIB
Alih Kelola , Tarif Parkir Pasar Tradisional di Pekanbaru Bakal Turun
Rabu 08 Mei 2024, 12:50 WIB
Pemko Pekanbaru Segera Salurkan Beras CPP Periode April-Mei 2024