Bupati Kampar Terima Bantuan APD dari RAPP, APR, dan Asian Agri
Selasa 21 April 2020, 15:58 WIB
Bupati Kampar Terima Bantuan APD dari RAPP, APR, dan Asian Agri
Kampar, berazamcom - Pemerintah Kabupaten Kampar terus mempercepat upaya penanganan Corona Virus Disease (COVID-19). Mendukung hal tersebut, PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP), PT Asia Pacific Rayon (APR) dan Asian Agri menyerahkan bantuan Alat Pelindung Diri (APD) bagi tenaga kesehatan di Kabupaten Kampar. Bantuan diterima langsung oleh Bupati Kampar, Catur Sugeng Susanto selaku Ketua Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kampar, Selasa (21/4), di Bangkinang, Kampar.
Bantuan yang diserahkan berupa 950 baju pelindung (hazmat), 50 baju pelindung ICU, 10 ribu masker, 10 ribu sarung tangan medis (glove), 50 kacamata medis (google) untuk digunakan oleh para tenaga kesehatan, seperti dokter dan perawat yang menangani pasien COVID-19.
Stakeholder Relations Manager RAPP wilayah Kampar dan Kuansing, Andrisman mengatakan bantuan tersebut merupakan wujud nyata komitmen perusahaan dalam mendukung pemerintah melalui satuan gugus tugas percepatan penanganan COVID-19 di Kampar. Terlebih APD merupakan kebutuhan penting pada masa tanggap darurat ini.
“Kami berharap bantuan ini dapat segera digunakan oleh tenaga kesehatan sehingga bisa bekerja maksimal dalam menjalankan tugas sekaligus bisa melindungi diri dari risiko penularan virus. Di mata kami, kerelaan dan keberanian mereka adalah wujud nyata tindakan kepahlawanan sesungguhnya,” ujarnya.
Bupati Kampar, Catur Sugeng Susanto menyampaikan terima kasih atas dukungan RAPP, APR, dan Asian Agri untuk penanganan COVID-19 di Kampar. Catur mengatakan bantuan APD ini sangat berarti bagi para tenaga medis sebagai benteng pertahanan di masa pandemi ini.
"Saya yakin dan percaya bantuan ini sangat bermanfaat karena kita memang harus memiliki stok APD yang cukup sehingga dapat menjadi jaminan bagi tenaga kesehatan kita untuk memberi rasa aman dan nyaman dalam bertugas, sekali lagi terima kasih," ujar Bupati.
Dalam pemberian bantuan ini RAPP, APR, dan Asian Agri bekerjasama dengan Tanoto Foundation dan RGE Indonesia, yayasan filantropi dan kelompok perusahaan manufaktur global berbasis sumber daya alam, yang didirikan oleh Sukanto Tanoto dan Tinah Bingei Tanoto. (*)
Bantuan yang diserahkan berupa 950 baju pelindung (hazmat), 50 baju pelindung ICU, 10 ribu masker, 10 ribu sarung tangan medis (glove), 50 kacamata medis (google) untuk digunakan oleh para tenaga kesehatan, seperti dokter dan perawat yang menangani pasien COVID-19.
Stakeholder Relations Manager RAPP wilayah Kampar dan Kuansing, Andrisman mengatakan bantuan tersebut merupakan wujud nyata komitmen perusahaan dalam mendukung pemerintah melalui satuan gugus tugas percepatan penanganan COVID-19 di Kampar. Terlebih APD merupakan kebutuhan penting pada masa tanggap darurat ini.
“Kami berharap bantuan ini dapat segera digunakan oleh tenaga kesehatan sehingga bisa bekerja maksimal dalam menjalankan tugas sekaligus bisa melindungi diri dari risiko penularan virus. Di mata kami, kerelaan dan keberanian mereka adalah wujud nyata tindakan kepahlawanan sesungguhnya,” ujarnya.
Bupati Kampar, Catur Sugeng Susanto menyampaikan terima kasih atas dukungan RAPP, APR, dan Asian Agri untuk penanganan COVID-19 di Kampar. Catur mengatakan bantuan APD ini sangat berarti bagi para tenaga medis sebagai benteng pertahanan di masa pandemi ini.
"Saya yakin dan percaya bantuan ini sangat bermanfaat karena kita memang harus memiliki stok APD yang cukup sehingga dapat menjadi jaminan bagi tenaga kesehatan kita untuk memberi rasa aman dan nyaman dalam bertugas, sekali lagi terima kasih," ujar Bupati.
Dalam pemberian bantuan ini RAPP, APR, dan Asian Agri bekerjasama dengan Tanoto Foundation dan RGE Indonesia, yayasan filantropi dan kelompok perusahaan manufaktur global berbasis sumber daya alam, yang didirikan oleh Sukanto Tanoto dan Tinah Bingei Tanoto. (*)
Untuk saran dan pemberian informasi kepada berazam.com, silakan kontak ke email: redaksi.berazam@gmail.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Jumat 08 Maret 2024
Stikes Tengku Maharatu Wisuda Lagi 231 Sarjana Kesehatan dan Profesi Ners
Senin 22 Januari 2024
Letakan Batu Pertama, Stikes Tengku Maharatu Bangun Kampus Empat Lantai
Selasa 28 November 2023
Satu Jam Bersama Gubernur Riau Edy Natar : Mimpi Sang Visioner dan Agamis
Selasa 21 November 2023
Silaturahmi IKBR dengan Plt Gubri, Edy Nasution: Insha Allah Saya Maju
Minggu 01 Oktober 2023
Bravo 28 Usulkan Ganjar-Jokowi Pasangan Pilpres 2024
Rabu 27 September 2023
Hendry Ch Bangun Terpilih Jadi Ketua Umum PWI Pusat 2023-2028
Rabu 20 September 2023
Perginya Dosen Ramah, Humoris, dan Rendah Hati
Senin 18 September 2023
Wow! Ternyata Harga Kontrak Impor LNG Pertamina yang Disidik KPK Jauh lebih Murah dari Harga LNG Domestik
Senin 11 September 2023
Menkominfo Mau Pajaki Judi Online, Ini Kata CERI
Sabtu 09 September 2023
Jalin Silaturahmi, Sahabat Fuja ''Sejiwa Sehati'' Gelar Turnamen Domino Diikuti 500 Peserta
Berita Terkini
Senin 29 April 2024, 07:11 WIB
Bupati Karimun Hadiri Halal Bi Halal Sekaligus Menabalkan Ketum Iwkk Pekanbaru Terpilih
Minggu 28 April 2024, 20:59 WIB
Klaim Amerika Serikat: Temukan Bukti China Intervensi Pilpres 2024?
Minggu 28 April 2024, 11:05 WIB
APTISI Riau Bahas Proker 2024 Dalam Upaya Kontribusi Pada Pendidikan Tinggi di Riau
Minggu 28 April 2024, 08:10 WIB
Permainan Politik Edy Natar Nasution dan Sinyal Dukungan Partai
Jumat 26 April 2024, 21:04 WIB
CERI Pertanyakan Hakim Tipikor Jakarta Yang Tidak Menghadirkan Nicke dan Dwi Sucipto Dalam Sidang Kasus Pengadaan LNG Pertamina Dengan Corpus Criti Liquefaction
Jumat 26 April 2024, 20:51 WIB
Edy Natar Bergerak Cepat, Jalin Silaturahmi dengan Parpol
Jumat 26 April 2024, 18:14 WIB
RDP PPDB, DR. Karmila Sari: Komisi V DPRD Riau Rekomendasi Penilaian Langsung Oleh Siswa
Jumat 26 April 2024, 18:08 WIB
Kabar Duka, Bupati Indragiri Hilir 2 Periode, Indra Mukhlis Adnan Meninggal Dunia
Jumat 26 April 2024, 18:02 WIB
Kolaborasi yang Apik STY dengan Pemain, Hantarkan Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23 2024
Jumat 26 April 2024, 10:59 WIB
Terkait Lesapnya Dana Nasabah BRI Makassar Rp 400 Juta, Ini Tanggapan Pihak BRI