Sabtu, 11 Mei 2024

Breaking News

  • APTISI Riau Hadiri Halal bi Halal dan RPP III APTISI Pusat   ●   
  • IPMPB Minta Forum Mahasiswa Paguyuban se-Riau Segera Buat LPJ Mega Creation Fest   ●   
  • Di Halal bi Halal Sahabat Edy Natar, Refly Harun Ingatkan Masyarakat Jangan Terjebak dengan Politik ''Gentong Babi''   ●   
  • Cegah Penyalahgunaan, PJS Sulut Ingatkan Pemerintah Kelola Dana Pers Secara Transparan   ●   
  • Deklarasi RBBA Dukung Edy Natar sebagai Balon Gubernur Riau: Refly Harun Mengubah Haluan Politik dengan Penuh Semangat   ●   
Kendaraan Pembawa Hasil Tes Swab Tertembak
Selasa 21 April 2020, 18:48 WIB
Seorang sopir bernama Pyae Sone Win Maung (28) tewas dalam insiden itu.
berazamcom-Kendaraan milik Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang membawa hasil tes swab COVID-19 tertembak di kawasan negara bagian Rakhine Barat, Myanmar. Akibat insiden ini, seorang sopir yang membawa kendaraan tersebut tewas. Hal itu dilaporkan PBB pada Selasa melalui laman resmi PBB Myanmar. Sopir tersebut bernama Pyae Sone Win Maung (28). Ia bertugas membawa hasil tes swab dari Sittwe ke Yangon sebagai bentuk bantuan WHO untuk Kementerian Kesehatan Myanmar. Ia tertembak di kawasan Minbya, Rakhine Barat, Senin (20/4/2020) malam. Belum jelas siapa yang memulai serangan di kawasan yang memang menjadi zona merah pertempuran Tentara Myanmar dengan Tentara Arakan tersebut. Padahal sudah ada permintaan dari pihak global untuk gencatan senjata selama pandemi yang saat ini sudah menginfeksi 119 orang dan menewaskan lima orang di Myanmar. Tentara Myanmar dan gerilyawan Arakan—yang menginginkan otonomi penuh di wilayah Rakhine—sudah terlibat dalam konflik bersenjata selama bertahun-tahun, dan eskalasinya meningkat beberapa waktu terakhir. Baik Tentara Myanmar maupun Arakan menolak bertanggungjawab atas serangan itu dan justru saling menuduh satu sama lain. Kementerian Informasi Myanmar menuduh gerilyawan yang melakukan serangan tersebut. Sementara gerilyawan Arakan menyalahkan militer. “Buat apa kami menembak mereka?” Jawab Mayjen Tun Tun Nyi, Juru Bicara Militer Myanmar saat dikonfirmasi Reuters melalui sambungan telepon. “Mereka bekerjasama dengan kami. Kami punya tanggungjawab untuk itu. Siapapun yang punya otak tahu itu. Tidak seharusnya pertanyaan seperti itu diajukan,” tambah Tun Nyi. Akibat insiden itu, satu orang pekerja medis lainnya terluka dan tengah menjalani perawatan. *** []sumber:tirto.id



Untuk saran dan pemberian informasi kepada berazam.com, silakan kontak ke email: redaksi.berazam@gmail.com


Komentar Anda
Berita Terkait
 
 


About Us

Berazamcom, merupakan media cyber berkantor pusat di Kota Pekanbaru Provinsi Riau, Indonesia. Didirikan oleh kaum muda intelek yang memiliki gagasan, pemikiran dan integritas untuk demokrasi, dan pembangunan kualitas sumberdaya manusia. Kata berazam dikonotasikan dengan berniat, berkehendak, berkomitmen dan istiqomah dalam bersikap, berperilaku dan berperbuatan. Satu kata antara hati dengan mulut. Antara mulut dengan perilaku. Selengkapnya



Alamat Perusahaan

Alamat Redaksi

Perkantoran Grand Sudirman
Blok B-10 Pekanbaru Riau, Indonesia
  redaksi.berazam@gmail.com
  0761-3230
  www.berazam.com
Copyright © 2021 berazam.com - All Rights Reserved
Scroll to top