Sabtu, 18 Mei 2024

Breaking News

  • Dinkes Siak dan Apkesmi Gelar Webinar, Perkenalkan Program ILP   ●   
  • Mahasiswa Hukum UIR Raih Best Speaker di Kontes Duta Wisata Riau 2024   ●   
  • UIR Terima Bantuan Dana Pendidikan Sebesar Rp 70 Juta dari Bank Syariah Indonesia   ●   
  • Viral! Beredar video Harimau Mati Tertabrak Mobil di Tol Permai, Ternyata Begini Faktanya   ●   
  • Kisah Kontroversial Pemanggilan Pejabat Eselon 2 di Pemprov Riau: dari Spekulasi hingga Tersangka   ●   
Pekan Depan Gubri Usulkan Dumai dan Pelalawan Terapkan PSBB ke Kemenkes
Jumat 24 April 2020, 15:55 WIB
Gubernur Riau Syamsuar
Pekanbaru, berazamcom - Kabupaten Pelalawan dan Kota Dumai akan segera menyusul Kota Pekanbaru menetapkan pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Dua daerah tersebut sudah mengusulkan ke Pemprov Riau untuk diteruskan ke Kementrian Kesehatan. Penerapan PSBB diusulkan untuk memutus mata rantai penularan virus corona. Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar, mengungkapkan, proposal usulan penetapan PSBB Kota Dumai dan Kabupaten Pelalawan tersebut ditargetkan akan disampaikan ke Menteri Kesehatan pekan depan. "Ada dua daerah yang akan melaksanakan PSBB, Kota Dumai dan Pelalawan," kata Syamsuar, Jumat (24/4/2020) dikutip dari tribunpekanbaru. Namun sebelum usulan disampaikan ke Menkes, pihaknya meminta agar masing-masing daerah terlebih dahulu melakukan sosialisasi terkait rencana kebijakan PSBB tersebut secara masif kepada masyarakat. Sehingga saat PSBB ditetapkan masyarakat tidak kaget lagi. "Saya minta sebelum pelaksanaan PSBB disosialisasikan dulu. Nanti kami siapkan proposalnya untuk disampaikan ke Kemenkes," ujarnya. Gubri berharap dengan bertambah daerah di Riau yang mengusulkan PSBB ini bisa diikuti oleh kabupaten lain yang bertetanggaan dengan Kota Pekanbaru yang sudah duluan melaksanakan PSBB. Gubri berharap tiga kabupaten yang berdekatan dengan Kota Pekanbaru, yakni Kampar, Siak dan Bengkalis agar segera mengusulkan PSBB. "Riau ini beresiko tinggi dan masuk zona merah. Kita ini masuk peringkat 9 terbesar penyebaran covid-19. Sekarang ini Pekanbaru, Dumai dan Kampar masuk zona merah. Sebentar lagi Pelalawan masuk zona merah, tidak perlu menunggu lagi,” ujar Gubri. Dijelaskan Gubri, untuk memutus matai rantai penyebaran covid-19, tidak ada jalan lain selain menetapkan status PSBB. Jangan sampai terjadi kasus penyebaran di daerah terjangkit, masuk ke daerah yang belum terjangkit, dan semakin banyak masyarakat yang terdampak covid-19, akibat dari kontak dengan orang yang terjangkit. “Apakah kita menunggu banyak yang meninggal, kita ingin memutus mata rantainya. Riau ini punya resiko tinggi mari kita bersatu melawan covid ini. Kiranya terbuka hati nurani kepala daerah dapat melaksanakan PSBB,” kata Syamsuar.*bazm3



Untuk saran dan pemberian informasi kepada berazam.com, silakan kontak ke email: redaksi.berazam@gmail.com


Komentar Anda
Berita Terkait
 
 


About Us

Berazamcom, merupakan media cyber berkantor pusat di Kota Pekanbaru Provinsi Riau, Indonesia. Didirikan oleh kaum muda intelek yang memiliki gagasan, pemikiran dan integritas untuk demokrasi, dan pembangunan kualitas sumberdaya manusia. Kata berazam dikonotasikan dengan berniat, berkehendak, berkomitmen dan istiqomah dalam bersikap, berperilaku dan berperbuatan. Satu kata antara hati dengan mulut. Antara mulut dengan perilaku. Selengkapnya



Alamat Perusahaan

Alamat Redaksi

Perkantoran Grand Sudirman
Blok B-10 Pekanbaru Riau, Indonesia
  redaksi.berazam@gmail.com
  0761-3230
  www.berazam.com
Copyright © 2021 berazam.com - All Rights Reserved
Scroll to top