Puluhan Orang Keracunan Disinfektan Usai Ikuti 'Saran' Trump Obati Corona
Senin 27 April 2020, 07:50 WIB

Jakarta, berazamcom - Sejumlah besar warga New York menghubungi otoritas kesehatan kota karena kekhawatiran mereka setelah meminum cairan pemutih dan pembersih rumah tangga lainnya dalam 18 jam usai Donald Trump memberikan 'saran' bahwa menyuntikkan produk tersebut bisa menyembuhkan virus corona.
Mengutip New York's Daily News, Poison Control Center, sub bagian dari Departemen Kesehatan Kota, mencatat adanya 30 kasus kemungkinan terpapar disinfektan antara Kamis (23/4/2020) pukul 9 malam hingga Jumat (24/4/2020) jam 3 sore. Beruntung tak ada satupun dari mereka yang meninggal atau membutuhkan rawat inap.
"Ada peningkatan signifikan ke layanan Poison Control Center sehubungan dengan paparan cairan pembersih (sejak Kamis)," sebut Direktur Kesehatan Masyarakat New York, Dr Ngozi Ezike.
Ezike mendesak warga negara untuk tidak menelan bahan kimia pembersih dalam upaya untuk mengobati COVID-19. Sementara itu, di negara bagian Maryland, otoritas darurat menerima lebih dari 100 telepon yang menanyakan tentang saran Trump. Mereka kemudian membuat peringatan media sosial agar orang-orang tidak menyuntikkan atau menelan produk disinfektan.
Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyarankan injeksi disinfektan ke pasien virus Corona sebagai langkah untuk mengobati COVID-19. Ia menyebut injeksi disinfektan dapat membersihkan tubuh dari COVID-19.
Mengutip New York's Daily News, Poison Control Center, sub bagian dari Departemen Kesehatan Kota, mencatat adanya 30 kasus kemungkinan terpapar disinfektan antara Kamis (23/4/2020) pukul 9 malam hingga Jumat (24/4/2020) jam 3 sore. Beruntung tak ada satupun dari mereka yang meninggal atau membutuhkan rawat inap.
"Ada peningkatan signifikan ke layanan Poison Control Center sehubungan dengan paparan cairan pembersih (sejak Kamis)," sebut Direktur Kesehatan Masyarakat New York, Dr Ngozi Ezike.
Ezike mendesak warga negara untuk tidak menelan bahan kimia pembersih dalam upaya untuk mengobati COVID-19. Sementara itu, di negara bagian Maryland, otoritas darurat menerima lebih dari 100 telepon yang menanyakan tentang saran Trump. Mereka kemudian membuat peringatan media sosial agar orang-orang tidak menyuntikkan atau menelan produk disinfektan.
Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyarankan injeksi disinfektan ke pasien virus Corona sebagai langkah untuk mengobati COVID-19. Ia menyebut injeksi disinfektan dapat membersihkan tubuh dari COVID-19.
"Saya melihat disinfektan bisa merobohkan virus Corona dalam hitungan menit. Hanya satu menit. Apakah kita bisa melakukan sesuatu terkait ini, seperti dengan menyuntikkan disinfektan ke dalam tubuh atau seperti membersihkan sesuatu?" kata Trump.*
[]bazm-13
sumber: detik.com
Untuk saran dan pemberian informasi kepada berazam.com, silakan kontak ke email: [email protected]
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Jumat 18 Juli 2025
Ponpes Al-Muslimun Gelar Wisuda Tahfidz 30 Juz Angkatan ke-V dan Pekan Ta'aruf Santri Baru Tahun Pelajaran 2025/2026
Rabu 21 Mei 2025
Mengukir Jalan Menuju Puncak: Admiral dan Harapan Baru Universitas Islam Riau
Kamis 13 Maret 2025
PT RAPP dan JMSI Riau Gelar Buka Puasa Bersama, Perkuat Sinergi dengan Media
Sabtu 14 September 2024
Soliditas PPP Pekanbaru Ditegaskan untuk Menangkan Edy Nasution-Dastrayani Bibra
Jumat 13 September 2024
Deklarasi Pasangan PATEN di Pekanbaru: 20.000 Kupon Diperkirakan Habis Menjelang Sabtu
Jumat 13 September 2024
Tampilkan Lima Pakar Perikanan Asing, Seminar ISFM XIII FPK Unri Berlangsung Sukses
Selasa 10 September 2024
PATEN, Balon Walikota Edy Nasution Orang Pertama Hadir di Polresta Pekanbaru
Sabtu 07 September 2024
Dr Mexsaxai Indra SH MH: Forum Warek Akademik BKS-PTN Barat Bahas Percepatan Menuju World Class University
Jumat 30 Agustus 2024
Pasangan Edy Natar-Dastriani Bibra 'Berlayar' di Pilkada Pekanbaru Meski Ada Perubahan Dukungan
Senin 19 Agustus 2024
Pilkada Serentak, Momentum Mahasiswa Laksanakan Tugas Sebagai Agen Perubahan
Berita Terkini
Sabtu 09 Agustus 2025, 18:04 WIB
Kasus Hondro Memanas, Massa Geruduk Polda Riau, Polisi Buka Suara
Sabtu 09 Agustus 2025, 11:53 WIB
Apel Peringatan Hari Jadi Provinsi Riau ke-68, Gubernur Abdul Wahid: Mari Jaga Marwah Melayu dan Majukan Daerah
Sabtu 09 Agustus 2025, 09:10 WIB
Menteri Kebudayaan Fadli Zon Secara Resmi Buka Pekan Budaya Melayu Serumpun
Jumat 08 Agustus 2025, 19:21 WIB
PJS Berduka, Waka DPD PJS Babel Diduga Dibunuh, Jasad Dibuang ke Sumur Kebun
Jumat 08 Agustus 2025, 10:06 WIB
Pasca Munas II, PJS Perkuat Konsolidasi Umumkan Kepengurusan Baru
Jumat 08 Agustus 2025, 10:02 WIB
Pemprov Riau Teken MoU Program Satu Data Dengan BPS RI
Jumat 08 Agustus 2025, 09:57 WIB
Malam Bujang Dara 2025, Ini Pesan Guri Abdul Wahid Kepada Anak Muda Riau
Jumat 08 Agustus 2025, 09:51 WIB
Sekolah Rakyat Menengah Atas Riau Siap Diresmikan 15 Agustus
Kamis 07 Agustus 2025, 17:16 WIB
Wakil Bupati Jhoni Charles Imbau Datuk/Datin dan Lurah Jaga Kebersihan serta Tingkatkan Pelayanan Kantor
Kamis 07 Agustus 2025, 14:12 WIB
Pemprov Riau Terima Penghargaan Pemantauan dan Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan Pelayanan Publik