Wabup Said Hasyim Jenguk Rumah Keluarga Nelayan Sapri Warga Desa Insit Korban Terkam Buaya
Senin 27 April 2020, 16:41 WIB
Wakil Bupati Kepulauan Meranti H. Said Hasyim mengunjungi rumah Sapri
(55) Nelayan diduga korban terkam buaya, warga Jalan Pelabuhan
Roro-Insit RT 01/RW 01,
Meranti, berazamcom - Wakil Bupati Kepulauan Meranti H. Said Hasyim mengunjungi rumah Sapri (55) Nelayan diduga korban terkam buaya, warga Jalan Pelabuhan Roro-Insit RT 01/RW 01, Dusun Singgam, Desa Insit, Kec. Tebing Tinggi Barat, dalam kunjungannya Wabup dan rombongan mengucapkan bela sungkawa sekaligus menyerahkan semumlah bantuan kepada keluarga korban, Senin (27/4/2020).
Turut mendampingi Wabup, Kabag Kesra Sekdakab. Meranti Hery Saputra SH, Kabag Humas dan Protokol Meranti Rudi MH, Kabag Hukum Sekdakab. Meranti Sudandri, Kabag Ortal Sekdakab. Meranti Agustia Widodo, Camat Tebung Tinggi Barat H. Said Jamhur, Kades Insit, Perwakilan Ormas Gagak Hitam, serta Keluarga dan Kerabat korban.
Sehari setelah dikabarkan hilang pada Minggu petang sekira pukul 18.30 Wib, rumah Nelayan Sapri yang diduga korban terkam buaya di Jalan Pelabuhan RoRO Desa Insit mendapat kunjungan Wakil Bupati Kepulauan Meranti H. Said Hasyim dan rombongan. Kedatangan rombongan Wabup Meranti pada Senin siang sekira pukul 14.30 Wib dalam rangka mengucapkan bela sungkawa kepada keluarga Sapri sekaligus memberikan dukungan moral kepada pihak keluarga agar diberikan ketabahan dan kekuatan atas takdir yang tuhan maha kuasa tersebut.
Dari pantauan Media, saat kedatangan Wabup, suasa hening diselimuti haru masih menyelimiti rumah duka Sapri, tampak warga sekitar mulai berdatangan untuk mengucapkan bela sungkawa kepada pihak keluarga. Didalam rumah berdinding kayu sederhana telah menanti istri korban Kamisah (50) bersama anak korban yang terlihat terus dirudung sedih menunggu kabar warga terkait nasip orang yang dicintainya.
Saat ditemui Wabup Said Hasyim, Kamsiah seolah tak dapat menahan sedih, tangannya tampak gemetar saat disalam Wabup mengucapkan bela sungjawa sekaligus menyerahkan sejumlah bantuan uang dan paket Sembako untuk membantu meringankan beban keluarga karena telah ditinggal oleh Sapri yang selama ini menjadi tulang punggung bagi anak dan istrinya.
Seperti diketahui, meski Kamsiah dan 6 anaknya sempat mendengar suaminya Sapri dikabarkan hilang diterkam buaya saat menangkap ikan di Perairan Teluk Lanus Pulau 3, Desa Sungai Akar, Kecamatan Sungai Apit, Kab. Siak, pada hari minggu kemarin, namun hingga sore harinya jenazah korban masih belum ditemukan.
Setelah mengucapkan bela sungkawa dan memberikan bantuan kemudian Wabup berpamitan kepada keluarga korban dan masyarakat yang kebetulan sama-sama hadir, selanjutnya rombongan sempat menuju ke Pelabuhan RoRo Insit untuk menyambut kedatangan bahagian tubuh yang diduga milik korban Sapri namun karena terlalu lama menunggu akhirnya Wabup pun kembali ke Kota.
Seperti diketahui, berdasarkan penjelasan Kapolsek Tebing Tinggi Barat, Iptu. Simamora, kejadian berawal pada Minggu petang sekira pukul 18.30 Wib, Korban Safri sedang menduci kaki disungai Akar, tiba-tiba diserang buaya dan ditarik kedalam sungai sejak kejadian itu hingga Senin pihak kepolisian masih belum menemukan jasad korban meski begitu pencarian masih terus dilakukan.
Terakhir dari kabar yang beredar disosial media telah ditemukan sebahagian tubuh (kaki.red) yang diduga milik korban Sapri namun menyangkut kepastiannya tentu harus diuji dulu dilaboratorium. Dikatakan juga buaya yang diduga menerkam korbanpun telah ditemukan warga setempat dari informasi yang beredar rencananya perut buaya tersebut akan dibelah warga untuk membuktikan kebenaran bahwa predator air tersebut memakan korban Sapri.*(rul)
Turut mendampingi Wabup, Kabag Kesra Sekdakab. Meranti Hery Saputra SH, Kabag Humas dan Protokol Meranti Rudi MH, Kabag Hukum Sekdakab. Meranti Sudandri, Kabag Ortal Sekdakab. Meranti Agustia Widodo, Camat Tebung Tinggi Barat H. Said Jamhur, Kades Insit, Perwakilan Ormas Gagak Hitam, serta Keluarga dan Kerabat korban.
Sehari setelah dikabarkan hilang pada Minggu petang sekira pukul 18.30 Wib, rumah Nelayan Sapri yang diduga korban terkam buaya di Jalan Pelabuhan RoRO Desa Insit mendapat kunjungan Wakil Bupati Kepulauan Meranti H. Said Hasyim dan rombongan. Kedatangan rombongan Wabup Meranti pada Senin siang sekira pukul 14.30 Wib dalam rangka mengucapkan bela sungkawa kepada keluarga Sapri sekaligus memberikan dukungan moral kepada pihak keluarga agar diberikan ketabahan dan kekuatan atas takdir yang tuhan maha kuasa tersebut.
Dari pantauan Media, saat kedatangan Wabup, suasa hening diselimuti haru masih menyelimiti rumah duka Sapri, tampak warga sekitar mulai berdatangan untuk mengucapkan bela sungkawa kepada pihak keluarga. Didalam rumah berdinding kayu sederhana telah menanti istri korban Kamisah (50) bersama anak korban yang terlihat terus dirudung sedih menunggu kabar warga terkait nasip orang yang dicintainya.
Saat ditemui Wabup Said Hasyim, Kamsiah seolah tak dapat menahan sedih, tangannya tampak gemetar saat disalam Wabup mengucapkan bela sungjawa sekaligus menyerahkan sejumlah bantuan uang dan paket Sembako untuk membantu meringankan beban keluarga karena telah ditinggal oleh Sapri yang selama ini menjadi tulang punggung bagi anak dan istrinya.
Seperti diketahui, meski Kamsiah dan 6 anaknya sempat mendengar suaminya Sapri dikabarkan hilang diterkam buaya saat menangkap ikan di Perairan Teluk Lanus Pulau 3, Desa Sungai Akar, Kecamatan Sungai Apit, Kab. Siak, pada hari minggu kemarin, namun hingga sore harinya jenazah korban masih belum ditemukan.
Setelah mengucapkan bela sungkawa dan memberikan bantuan kemudian Wabup berpamitan kepada keluarga korban dan masyarakat yang kebetulan sama-sama hadir, selanjutnya rombongan sempat menuju ke Pelabuhan RoRo Insit untuk menyambut kedatangan bahagian tubuh yang diduga milik korban Sapri namun karena terlalu lama menunggu akhirnya Wabup pun kembali ke Kota.
Seperti diketahui, berdasarkan penjelasan Kapolsek Tebing Tinggi Barat, Iptu. Simamora, kejadian berawal pada Minggu petang sekira pukul 18.30 Wib, Korban Safri sedang menduci kaki disungai Akar, tiba-tiba diserang buaya dan ditarik kedalam sungai sejak kejadian itu hingga Senin pihak kepolisian masih belum menemukan jasad korban meski begitu pencarian masih terus dilakukan.
Terakhir dari kabar yang beredar disosial media telah ditemukan sebahagian tubuh (kaki.red) yang diduga milik korban Sapri namun menyangkut kepastiannya tentu harus diuji dulu dilaboratorium. Dikatakan juga buaya yang diduga menerkam korbanpun telah ditemukan warga setempat dari informasi yang beredar rencananya perut buaya tersebut akan dibelah warga untuk membuktikan kebenaran bahwa predator air tersebut memakan korban Sapri.*(rul)
Untuk saran dan pemberian informasi kepada berazam.com, silakan kontak ke email: redaksi.berazam@gmail.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Rabu 15 Mei 2024
Edy Natar Nasution Kembali Berkomitmen Politik, Kembalikan Formulir Pendaftaran ke PAN Riau
Jumat 08 Maret 2024
Stikes Tengku Maharatu Wisuda Lagi 231 Sarjana Kesehatan dan Profesi Ners
Senin 22 Januari 2024
Letakan Batu Pertama, Stikes Tengku Maharatu Bangun Kampus Empat Lantai
Selasa 28 November 2023
Satu Jam Bersama Gubernur Riau Edy Natar : Mimpi Sang Visioner dan Agamis
Selasa 21 November 2023
Silaturahmi IKBR dengan Plt Gubri, Edy Nasution: Insha Allah Saya Maju
Minggu 01 Oktober 2023
Bravo 28 Usulkan Ganjar-Jokowi Pasangan Pilpres 2024
Rabu 27 September 2023
Hendry Ch Bangun Terpilih Jadi Ketua Umum PWI Pusat 2023-2028
Rabu 20 September 2023
Perginya Dosen Ramah, Humoris, dan Rendah Hati
Senin 18 September 2023
Wow! Ternyata Harga Kontrak Impor LNG Pertamina yang Disidik KPK Jauh lebih Murah dari Harga LNG Domestik
Senin 11 September 2023
Menkominfo Mau Pajaki Judi Online, Ini Kata CERI
Berita Terkini
Minggu 19 Mei 2024, 16:51 WIB
PKKEI: Majelis Hakim Diharap Memahami dengan Benar Kasus LNG Terdakwa Karen Agustiawan Secara Utuh
Minggu 19 Mei 2024, 14:38 WIB
Ini Daftar Sahabat Pengadilan di Sidang Korupsi Mantan Dirut Karen Agustiawan
Minggu 19 Mei 2024, 11:42 WIB
3 Tahun Kepemimpinan Rektor: Sportivitas Persaudaraan Menuju UIN Suska Terbilang dan Gemilang
Sabtu 18 Mei 2024, 19:28 WIB
Ketua DPC PJS Kota Palembang Soroti Pembangunan Terminal Batubara Kramasan
Sabtu 18 Mei 2024, 18:10 WIB
Pernyataan Wan Abu Bakar Berpotensi Primordialisme, Tokoh Riau Edy Natar Nasution Angkat Bicara
Jumat 17 Mei 2024, 22:20 WIB
Dinkes Siak dan Apkesmi Gelar Webinar, Perkenalkan Program ILP
Jumat 17 Mei 2024, 10:57 WIB
Mahasiswa Hukum UIR Raih Best Speaker di Kontes Duta Wisata Riau 2024
Jumat 17 Mei 2024, 10:53 WIB
UIR Terima Bantuan Dana Pendidikan Sebesar Rp 70 Juta dari Bank Syariah Indonesia
Jumat 17 Mei 2024, 10:48 WIB
Viral! Beredar video Harimau Mati Tertabrak Mobil di Tol Permai, Ternyata Begini Faktanya
Jumat 17 Mei 2024, 10:41 WIB
Kisah Kontroversial Pemanggilan Pejabat Eselon 2 di Pemprov Riau: dari Spekulasi hingga Tersangka