Minggu, 19 Mei 2024

Breaking News

  • PKKEI: Majelis Hakim Diharap Memahami dengan Benar Kasus LNG Terdakwa Karen Agustiawan Secara Utuh   ●   
  • Ini Daftar Sahabat Pengadilan di Sidang Korupsi Mantan Dirut Karen Agustiawan   ●   
  • 3 Tahun Kepemimpinan Rektor: Sportivitas Persaudaraan Menuju UIN Suska Terbilang dan Gemilang   ●   
  • Ketua DPC PJS Kota Palembang Soroti Pembangunan Terminal Batubara Kramasan   ●   
  • Pernyataan Wan Abu Bakar Berpotensi Primordialisme, Tokoh Riau Edy Natar Nasution Angkat Bicara   ●   
Wabup Said Hasyim Jenguk Rumah Keluarga Nelayan Sapri Warga Desa Insit Korban Terkam Buaya
Senin 27 April 2020, 16:41 WIB
Wakil Bupati Kepulauan Meranti H. Said Hasyim mengunjungi rumah Sapri (55) Nelayan diduga korban terkam buaya, warga Jalan Pelabuhan Roro-Insit RT 01/RW 01,
Meranti, berazamcom - Wakil Bupati Kepulauan Meranti H. Said Hasyim mengunjungi rumah Sapri (55) Nelayan diduga korban terkam buaya, warga Jalan Pelabuhan Roro-Insit RT 01/RW 01, Dusun Singgam, Desa Insit, Kec. Tebing Tinggi Barat, dalam kunjungannya Wabup dan rombongan mengucapkan bela sungkawa sekaligus menyerahkan semumlah bantuan kepada keluarga korban, Senin (27/4/2020).

Turut mendampingi Wabup, Kabag Kesra Sekdakab. Meranti Hery Saputra SH, Kabag Humas dan Protokol Meranti Rudi MH, Kabag Hukum Sekdakab. Meranti Sudandri, Kabag Ortal Sekdakab. Meranti Agustia Widodo, Camat Tebung Tinggi Barat H. Said Jamhur, Kades Insit, Perwakilan Ormas Gagak Hitam, serta Keluarga dan Kerabat korban.

Sehari setelah dikabarkan hilang pada Minggu petang sekira pukul 18.30 Wib, rumah Nelayan Sapri yang diduga korban terkam buaya di Jalan Pelabuhan RoRO Desa Insit mendapat kunjungan Wakil Bupati Kepulauan Meranti H. Said Hasyim dan rombongan. Kedatangan rombongan Wabup Meranti pada Senin siang sekira pukul 14.30 Wib dalam rangka mengucapkan bela sungkawa kepada keluarga Sapri sekaligus memberikan dukungan moral kepada pihak keluarga agar diberikan ketabahan dan kekuatan atas takdir yang tuhan maha kuasa tersebut.

Dari pantauan Media, saat kedatangan Wabup, suasa hening diselimuti haru masih menyelimiti rumah duka Sapri, tampak warga sekitar mulai berdatangan untuk mengucapkan bela sungkawa kepada pihak keluarga. Didalam rumah berdinding kayu sederhana telah menanti istri korban Kamisah (50) bersama anak korban yang terlihat terus dirudung sedih menunggu kabar warga terkait nasip orang yang dicintainya.

Saat ditemui Wabup Said Hasyim, Kamsiah seolah tak dapat menahan sedih, tangannya tampak gemetar saat disalam Wabup mengucapkan bela sungjawa sekaligus menyerahkan sejumlah bantuan uang dan paket Sembako untuk membantu meringankan beban keluarga karena telah ditinggal oleh Sapri yang selama ini menjadi tulang punggung bagi anak dan istrinya.
Seperti diketahui, meski Kamsiah dan 6 anaknya sempat mendengar suaminya Sapri dikabarkan hilang diterkam buaya saat menangkap ikan di Perairan Teluk Lanus Pulau 3, Desa Sungai Akar, Kecamatan Sungai Apit, Kab. Siak, pada hari minggu kemarin, namun hingga sore harinya jenazah korban masih belum ditemukan.

Setelah mengucapkan bela sungkawa dan memberikan bantuan kemudian Wabup berpamitan kepada keluarga korban dan masyarakat yang kebetulan sama-sama hadir, selanjutnya rombongan sempat menuju ke Pelabuhan RoRo Insit untuk menyambut kedatangan bahagian tubuh yang diduga milik korban Sapri namun karena terlalu lama menunggu akhirnya Wabup pun kembali ke Kota.

Seperti diketahui, berdasarkan penjelasan Kapolsek Tebing Tinggi Barat, Iptu. Simamora, kejadian berawal pada Minggu petang sekira pukul 18.30 Wib, Korban Safri sedang menduci kaki disungai Akar, tiba-tiba diserang buaya dan ditarik kedalam sungai sejak kejadian itu hingga Senin pihak kepolisian masih belum menemukan jasad korban meski begitu pencarian masih terus dilakukan.

Terakhir dari kabar yang beredar disosial media telah ditemukan sebahagian tubuh (kaki.red) yang diduga milik korban Sapri namun menyangkut kepastiannya tentu harus diuji dulu dilaboratorium. Dikatakan juga buaya yang diduga menerkam korbanpun telah ditemukan warga setempat dari informasi yang beredar rencananya perut buaya tersebut akan dibelah warga untuk membuktikan kebenaran bahwa predator air tersebut memakan korban Sapri.*(rul)



Untuk saran dan pemberian informasi kepada berazam.com, silakan kontak ke email: redaksi.berazam@gmail.com


Komentar Anda
Berita Terkait
 
 


About Us

Berazamcom, merupakan media cyber berkantor pusat di Kota Pekanbaru Provinsi Riau, Indonesia. Didirikan oleh kaum muda intelek yang memiliki gagasan, pemikiran dan integritas untuk demokrasi, dan pembangunan kualitas sumberdaya manusia. Kata berazam dikonotasikan dengan berniat, berkehendak, berkomitmen dan istiqomah dalam bersikap, berperilaku dan berperbuatan. Satu kata antara hati dengan mulut. Antara mulut dengan perilaku. Selengkapnya



Alamat Perusahaan

Alamat Redaksi

Perkantoran Grand Sudirman
Blok B-10 Pekanbaru Riau, Indonesia
  redaksi.berazam@gmail.com
  0761-3230
  www.berazam.com
Copyright © 2021 berazam.com - All Rights Reserved
Scroll to top