Minggu, 5 Mei 2024

Breaking News

  • Balon Gubri Edy Natar Nasution Serahkan Formulir ke DPW PKB: Membangun Komunikasi Politik yang Solid   ●   
  • Mantan Gubernur Riau Edy Natar Nasution Terima Dukungan Penuh dari Marga Butar Butar untuk Maju di Pilgubri 2024   ●   
  • Aklamasi, Tri Joko Jadi Ketua PJS DKI Jakarta   ●   
  • Bupati Zukri Misran Ngopi Sore Bareng JMSI Riau, Disorot Kontribusi dalam Pemilu dan Fokus Pembangunan Pelalawan   ●   
  • Dugaan Pencemaran Nama Baik Profesi, PJS Resmi Adukan Rum Pagau ke Polda Gorontalo   ●   
Trump Kecam Iran Usai tembak Drone AS
Jumat 21 Juni 2019, 12:30 WIB
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.
Jakarta, berazamcom -- Presiden Donald Trump memperingatkan Iran telah membuat "kesalahan besar" dengan menembak jatuh sebuah pesawat nirawak atau drone milik Amerika Serikat. Hal ini membuat perseteruan kedua negara semakin meruncing.

"Mereka (Iran) membuat kesalahan yang sangat besar. Negara ini tidak akan membiarkan itu, saya beri tahu Anda," kata Trump kepada wartawan di Gedung Putih, Kamis (20/6).

Pernyataan itu diutarakan Trump setelah angkatan bersenjata Iran, Korps Garda Revolusi (IRGC), menyatakan telah menembak jatuh drone pengintai RQ-4 Global Hawk di selatan Provinsi Hormozgan, tepatnya di dekat distrik Kouhmobarak.

Melalui situsnya, IRGC menyatakan drone itu ditembak karena telah memasuki wilayah udara Iran.

Pesawat tak berawak itu mampu beroperasi selama 30 jam lebih untuk mengumpulkan gambar citra satelit dengan resolusi tinggi dalam setiap keadaan cuaca.

Kementerian Pertahanan AS mengecam "serangan tidak beralasan di wilayah udara internasional" itu. Washington mengklaim drone mereka terbang sekitar 34 kilometer dari titik terdekat Iran ketika ditembak jatuh.

Namun, Iran bersumpah akan membawa insiden ini ke Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk membuktikan bahwa AS "berbohong".

"Kami akan membawa agresi baru ini ke PBB dan menunjukkan bahwa AS berbohong soal klaimnya menerbangkan drone itu di wilayah udara internasional," kicau Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif melalui Twitternya.

"AS telah menerapkan kebijakan terorisme ekonomi (sanksi) terhadap Iran dan sekarang berusaha melanggar batas wilayah kami. Kami tidak berniat perang, tetapi akan dengan gigih mempertahankan langit, tanah, dan perairan kami," paparnya menambahkan seperti dikutip AFP.

Ketegangan antara Iran dan AS terus memanas dalam beberapa bulan terakhir terutama setelah insiden sabotase dua kapal tanker Arab Saudi di Teluk Oman pada pekan lalu dan empat kapal tanker Saudi di perairan lepas Uni Emirat Arab pada 12 Mei lalu.

AS dan sekutunya di Timur Tengah, Saudi, menyalahkan Iran atas kedua insiden tersebut. Teheran membantah telah bertanggung jawab atas sabotase itu.*

[]bazm-13
sumber: CNN Indonesia.com



Untuk saran dan pemberian informasi kepada berazam.com, silakan kontak ke email: redaksi.berazam@gmail.com


Komentar Anda
Berita Terkait
 
 


About Us

Berazamcom, merupakan media cyber berkantor pusat di Kota Pekanbaru Provinsi Riau, Indonesia. Didirikan oleh kaum muda intelek yang memiliki gagasan, pemikiran dan integritas untuk demokrasi, dan pembangunan kualitas sumberdaya manusia. Kata berazam dikonotasikan dengan berniat, berkehendak, berkomitmen dan istiqomah dalam bersikap, berperilaku dan berperbuatan. Satu kata antara hati dengan mulut. Antara mulut dengan perilaku. Selengkapnya



Alamat Perusahaan

Alamat Redaksi

Perkantoran Grand Sudirman
Blok B-10 Pekanbaru Riau, Indonesia
  redaksi.berazam@gmail.com
  0761-3230
  www.berazam.com
Copyright © 2021 berazam.com - All Rights Reserved
Scroll to top