Pekanbaru, berazamcom- Setelah sukses menyalurkan bantuan sembako tahap pertama yang dilaksanakan sebelum Ramadhan, alumni Emotional Spiritual Quetient (ESQ) 165 Pekanbaru kembali melakukan giat serupa, bertepatan dihari ke-17 Ramadhan. Ratusan paket sembako yang terdiri dari beras, minyak, gula dan telur itu diperuntukkan kepada 101 warga Kota Pekanbaru kurang mampu yang sudah didata sebelumnya. "Pada tahap pertama kita sudah menyalurkan sebanyak 105 paket sembako. Alhamdulillah, untuk yang keduanya ini kita menyalurkan sebanyak 101 paket. Semua ini merupakan sumbangsih teman-teman alumni ESQ yang ada di Pekanbaru," ungkap Ketua Alumni, Hasnati didampingi penasehat alumni, Ian Machyar kepada berazam.com, Ahad (10/5/2020). Disebutkan Hasnati yang pernah menjabat sebagai Rektor Universitas Lancang Kuning Pekanbaru ini, dua kali pembagian sembako tersebut tujuannya tak lebih untuk membantu meringankan beban masyarakat yang kini terdampak Covid-19. Khususnya masyarakat ekonomi lemah, kaum dhuafa, fakir miskin, dan anak yatim. "Itulah tujuan utama kami menggagas kegiatan ini. Dengan adanya Alumni ESQ 165 Peduli ini, kita harap berbagai giat sosial bisa kita laksanakan. Terima kasih kepada teman-teman yang telah berpartisipasi dalam giat ini, semoga apa yang kita laksanakan hari ini diridhoi Allah SWT, serta memberi manfaat kepada masyarakat yang menerimanya," harapnya. Kegiatan yang dihadiri beberapa orang pengurus dan anggota Alumni ESQ 165 itu, dipusatkan di 212 Mart Jalan Yos Sudarso, Pekanbaru. Sebanyak 101 paket sembako siap diantar kepada yang berhak menerimanya. Ditempat yang sama, Mantan Ketua Alumni angkatan pertama yang sekarang menjadi penasehat, Ian Machyar mengatakan sangat prihatin dengan kondisi Pademi Covid-19 yang membuat sulitnya kehidupan masyarakat. Makanya kdia sangat berharap kepada pengurus Alumni ESQ untuk gencar melakukan kegiatan sosial. "Saat ini bulan ramadhan, waktunya sangat tepat untuk berbagi. Dimana pahala sedekah akan dilipatgandakan Allah SWT. Ketika sedekah dilakukan dengan ikhlas, maka Allah bisa saja memelihara nilai pahala sedekah tersebut menjadi sebesar gunung Uhud," ujarnya.(*)