Sabtu, 16 Agustus 2025

Breaking News

  • Per Juni 2025, Utang Luar Negeri RI Tembus Rp7.001 T   ●   
  • Sempena HUT RI KE 80, Gubri Abdul Wahid Serahkan Sagu Hati Kepada 347 Veteran dan Janda Veteran   ●   
  • Gubri Abdul Wahid Resmikan Sekolah Menengah Atas Rakyat   ●   
  • Bantu Perbaikan Gizi, Pemko Pekanbaru Mulai Sweeping Anak Stunting   ●   
  • NKRI Harga Mati, Gubri Abdul Wahid: Daerah Istimewa Riau Lebih Realistis   ●   
Pemdes Alai Salurkan BLT Ke 157 Warga
Selasa 12 Mei 2020, 16:32 WIB
Pemdes Alai Salurkan BLT ke warga

Meranti, berazamcom - Sebanyak 157 Kepala Keluarga (KK) di Desa Alai, Kecamatan Tebingtinggi Barat, Kabupaten Kepulauan Menanti, Riau, pada Selasa (12/5/2020), Serahkan bantuan langsung tunai (BLT) yang bersumber dari dana desa (DD).

Penyerahan langsung dilakukan Kepala Desa (Kades) Alai , Jonnedi, Dihadiri Kabid Pemerintah Desa, Dawis,S.IP,MM didampingi aparat TNI dan polisi kepada warga terdampak pandemi Covid-19.

Jhon mengatakan, total anggaran yang dikucurkan dari DD tersebut sebesar Rp282.600.000. Dimana, masing-masing KK dari 3 Dusun di desanya itu menerima senilai Rp600 ribu.

"Kita mulai menyalurkan BLT kepada warga terdampak. Total ada 157 KK yang menerimanya," ungkap Jonnedi.

"Bantuan ini kita salurkan kepada masyarakat sesuai dengan anjuran pemerintah, terhitung mulai April sampai dengan Juni 2020. Kita telah mendatanya secara valid agar tidak tumpang tindih. Semuanya sudah kita pilah, siapa saja penerima bantuan PKH, BPNT maupun Bansos dari Pemda Meranti," jelasnya.

Disamping itu, Kades Alai itu juga berpesan bagi masyarakat yang merasa dirinya layak mendapatkan BLT bisa disampaikan melalui Ketua RT setempat yang merupakan relawan gugus tugas Covid-19.

Sementara itu, Camat Tebingtinggi Barat, Drs Said Zamhur, mengimbau masyarakat di wilayahnya yang menerima bantuan, terlebih berupa uang tunai agar dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari ditengah wabah virus Corona.

"Bantuan tersebut jangan disalahgunakan. Sebab, tujuan diberikan itu jelas untuk menutupi keperluan sehari-hari," himbaunya.

Pihaknya mengharapkan agar Pemdes bisa melakukan pendataan secara benar rumah tangga miskin (RTM) yang layak menerima ditengah terdampak Covid-19.

"Dalam menyalurkan bantuan ini harus melibatkan aparatur desa, BPD, tokoh masyarakat, TNI maupun aparat kepolisian, sesuai dengan kesepakatan. Betul-betul ditentukan layak tidaknya seseorang itu mendapatkan bantuan," harap Said Zamhur.*(rul)



Untuk saran dan pemberian informasi kepada berazam.com, silakan kontak ke email: [email protected]


Komentar Anda
Berita Terkait
 
 


Copyright © 2021 berazam.com - All Rights Reserved
Scroll to top