Hari Ini Pelalawan Berlakukan PSBB, Begini Aturan yang akan Diterapkan
Jumat 15 Mei 2020, 10:02 WIB
Bupati Pelalawan, HM Harris.
Pelalawan, berazamcom - Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kabupaten Pelalawan akan dimulai hari ini, Jumat (15/5/2020). Selain Pelalawan ada empat daerah di Riau yang akan menerapkan PSBB hari ini, yakni Kampar, Bengkalis, Dumai dan Siak.
PSBB diterapkan untuk mencegah penyebaran virus corona. Sebelumnya Kota Pekanbaru juga sudah menerapkan PSBB. Saat ini masih berlangsung dan beberapa kali sudah diperpanjang.
Bupati Pelalawan HM Harris mengatakan, pihaknya telah melakukan pembahasan dengan unsur Forkopimda Kabupaten Pelalawan untuk menentukan beberapa poin penerapan PSBB.
"Pertama kita akan susun strategi yang disesuaikan dengan kondisi di daerah kita. Sebab, selama ini juga kita sudah lakukan PSBB tapi penegakan hukum belum, cuma mungkin pelaksanaannya saja yang lebih dipertegas atau diperketat sesuai peraturan. Termasuk penetapan jam malam yang dimulai dari pukul 21.00 WIB - 04.00 WIB," terang Harris.
"Bagi yang berjualan makanan seperti pecel lele, dan lain-lain, silakan buka sampai batas jam malam yang ditentukan yaitu pukul 21.00 Wib. Dengan ketentuan tidak boleh makan di tempat, harus bungkus dan bawa pulang. Jadi ekonomi masyarakat juga bisa tetap jalan," jelas bupati Pelalawan.
Mengenai kegiatan beribadah, lanjut Harris, akan disesuaikan dengan kondisi daerah. Kalau di daerah itu tidak begitu beresiko penularan Covid-19 mungkin masih diperbolehkan, tapi tetap sesuai dengan anjuran protokol kesehatan, seperti cuci tangan pakai sabun, cek suhu tubuh, jaga jarak dan pakai masker.
Harris juga mengatakan, pada minggu pertama atau 7 hari pertama penerapan PSBB di Kabupaten Pelalawan ini pihaknya bersama unsur terkait baik TNI/Polri, kecamatan, desa dan kelurahan, akan melakukan sosialisasi dulu ke masyarakat terkait ketentuan PSBB tersebut.
"Saya juga sudah menyampaikan kepada pak Gubernur, untuk minggu pertama penerapan PSBB ini kita akan lakukan sosialisasi kemasyarakat dulu, baru nanti di minggu keduanya baru ada penindakan dan sanksi bagi yang melanggar. PSBB ini kan juga ada sidang dan sanksinya bagi yang melanggar. Dan kita juga nanti akan mengeluarkan Perbup sebagai tindak lanjut dari Peraturan Gubernur itu," kata Harris.
PSBB diterapkan untuk mencegah penyebaran virus corona. Sebelumnya Kota Pekanbaru juga sudah menerapkan PSBB. Saat ini masih berlangsung dan beberapa kali sudah diperpanjang.
Bupati Pelalawan HM Harris mengatakan, pihaknya telah melakukan pembahasan dengan unsur Forkopimda Kabupaten Pelalawan untuk menentukan beberapa poin penerapan PSBB.
"Pertama kita akan susun strategi yang disesuaikan dengan kondisi di daerah kita. Sebab, selama ini juga kita sudah lakukan PSBB tapi penegakan hukum belum, cuma mungkin pelaksanaannya saja yang lebih dipertegas atau diperketat sesuai peraturan. Termasuk penetapan jam malam yang dimulai dari pukul 21.00 WIB - 04.00 WIB," terang Harris.
"Bagi yang berjualan makanan seperti pecel lele, dan lain-lain, silakan buka sampai batas jam malam yang ditentukan yaitu pukul 21.00 Wib. Dengan ketentuan tidak boleh makan di tempat, harus bungkus dan bawa pulang. Jadi ekonomi masyarakat juga bisa tetap jalan," jelas bupati Pelalawan.
Mengenai kegiatan beribadah, lanjut Harris, akan disesuaikan dengan kondisi daerah. Kalau di daerah itu tidak begitu beresiko penularan Covid-19 mungkin masih diperbolehkan, tapi tetap sesuai dengan anjuran protokol kesehatan, seperti cuci tangan pakai sabun, cek suhu tubuh, jaga jarak dan pakai masker.
Harris juga mengatakan, pada minggu pertama atau 7 hari pertama penerapan PSBB di Kabupaten Pelalawan ini pihaknya bersama unsur terkait baik TNI/Polri, kecamatan, desa dan kelurahan, akan melakukan sosialisasi dulu ke masyarakat terkait ketentuan PSBB tersebut.
"Saya juga sudah menyampaikan kepada pak Gubernur, untuk minggu pertama penerapan PSBB ini kita akan lakukan sosialisasi kemasyarakat dulu, baru nanti di minggu keduanya baru ada penindakan dan sanksi bagi yang melanggar. PSBB ini kan juga ada sidang dan sanksinya bagi yang melanggar. Dan kita juga nanti akan mengeluarkan Perbup sebagai tindak lanjut dari Peraturan Gubernur itu," kata Harris.
Disinggung soal bantuan kepada masyarakat dalam masa PSBB ini, Bupati Harris mengatakan bahwa pemerintah daerah sudah mengantisipasi masalah itu. Bahkan di desa-desa, sebagian besar sudah siap dengan bantuan Sembako. Baik melalui BLT DD maupun yang lain-lain.*
[]bazm-13
sumber: cakaplah.com
Untuk saran dan pemberian informasi kepada berazam.com, silakan kontak ke email: redaksi.berazam@gmail.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Rabu 15 Mei 2024
Edy Natar Nasution Kembali Berkomitmen Politik, Kembalikan Formulir Pendaftaran ke PAN Riau
Jumat 08 Maret 2024
Stikes Tengku Maharatu Wisuda Lagi 231 Sarjana Kesehatan dan Profesi Ners
Senin 22 Januari 2024
Letakan Batu Pertama, Stikes Tengku Maharatu Bangun Kampus Empat Lantai
Selasa 28 November 2023
Satu Jam Bersama Gubernur Riau Edy Natar : Mimpi Sang Visioner dan Agamis
Selasa 21 November 2023
Silaturahmi IKBR dengan Plt Gubri, Edy Nasution: Insha Allah Saya Maju
Minggu 01 Oktober 2023
Bravo 28 Usulkan Ganjar-Jokowi Pasangan Pilpres 2024
Rabu 27 September 2023
Hendry Ch Bangun Terpilih Jadi Ketua Umum PWI Pusat 2023-2028
Rabu 20 September 2023
Perginya Dosen Ramah, Humoris, dan Rendah Hati
Senin 18 September 2023
Wow! Ternyata Harga Kontrak Impor LNG Pertamina yang Disidik KPK Jauh lebih Murah dari Harga LNG Domestik
Senin 11 September 2023
Menkominfo Mau Pajaki Judi Online, Ini Kata CERI
Berita Terkini
Kamis 16 Mei 2024, 13:18 WIB
Tuhan Sedang Menyapa Kita
Kamis 16 Mei 2024, 07:57 WIB
Konsistensi Syamsuar Dipertanyakan: Dulu Tidak Maju, Sekarang Maju, Harris pun Merasa Tertipu?
Rabu 15 Mei 2024, 15:08 WIB
KPU Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur Jika Maju Pilkada 2024
Rabu 15 Mei 2024, 13:21 WIB
Edy Natar Nasution Kembali Berkomitmen Politik, Kembalikan Formulir Pendaftaran ke PAN Riau
Rabu 15 Mei 2024, 12:15 WIB
Calon Pemimpin Riau Mendatang, Syamsuar Pastikan Maju Gubernur Riau
Rabu 15 Mei 2024, 12:11 WIB
JMSI Tolak RUU Penyiaran yang Bertentangan dengan UUD 1945 dan UU Pers
Rabu 15 Mei 2024, 10:20 WIB
Bangkitkan Semangat Gotong Royong, Jumat Ini Pemko Gelar Gerakan Cinta Pekanbaru
Rabu 15 Mei 2024, 10:02 WIB
Dewan Pers Tolak Draf RUU Penyiaran
Rabu 15 Mei 2024, 09:36 WIB
Ketua KNPI Ronal Akhyar Dukung Mendagri Tunjuk Hambali Manurung Jadi PJ Walikota Pekanbaru
Rabu 15 Mei 2024, 09:19 WIB
Universitas Pertamina Gencarkan Internasionalisasi Pendidikan, Supaya Lulusan Lebih Kompetitif