Jumat, 26 April 2024

Breaking News

  • CERI Pertanyakan Hakim Tipikor KPK yang Tidak Menghadirkan Nicke & Soetjipto dalam Sidang Kasus Pengadaan LNG   ●   
  • Edy Natar Bergerak Cepat, Jalin Silaturahmi dengan Parpol   ●   
  • RDP PPDB, DR. Karmila Sari: Komisi V DPRD Riau Rekomendasi Penilaian Langsung Oleh Siswa   ●   
  • Kabar Duka, Bupati Indragiri Hilir 2 Periode, Indra Mukhlis Adnan Meninggal Dunia   ●   
  • Kolaborasi yang Apik STY dengan Pemain, Hantarkan Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23 2024   ●   
Sosok Muda Yang Berani
Salah Satu Kholifah Kerajaan Gunung Sahilan Wafat, Raja: Kami Sangat Kehilangan
Kamis 21 Mei 2020, 00:46 WIB
Almarhum Kholifah Ludai, Datuk Sunardi ketika bersama Menteri LHK. Foto : kacamata gober
Kamparkiri, berazamcom - Kerajaan Gunung Sahilan berduka. Salah satu orang besar kerajaan dan juga tokoh adat, yakni Kholifah Ludai, Datuk Sunardi, wafat. Kholifah yang berusia 40 tahun ini wafat Selasa (19/5/2020) pagi karena sakit jantung dengan meninggalkan istri dan ketiga anaknya.      Raja Kerajaan Gunung Sahilan, Yang Dipertuan Muda Muhammad T Nizar bersama rombongan hadir di rumah duka di Desa Lipatkain, Rabu (20/5/2020). Kehadiran Raja pada hari kedua ini disambut segenap keluarga almarhum. Pada kesempatan itu, Raja atas nama Kerajaan Gunung Sahilan dan masyarakat Rantau Kampar Kiri  menyampaikan rasa duka yang  sedalam-dalamnya.      ''Beliau (almarhum, red), sosok yang santun, ramah, pandai bergaul dan dekat dengan banyak orang, termasuk kami dan keluarga kami. Dalam berbagai kegiatan di kerajaan, beliau sangat aktif dan berperan penting. Kami sangat kehilangan,'' kata Raja.    Raja datang didampingi Sekretaris Kerajaan Tengku Sasli, Perwakilan Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau Datin Kunni Masrohanti, perwakilan Walhi Riau Rio Susanto, perwakilan Komunitas Seni Rumah Sunting Yanda Rahmanto dan Ketua Laskar Penggiat Ekowisata (LPE) Riau Kacamata Gober.     ''Almarhum (Kholifah Ludai, Red) juga sosok yang dikenal banyak kalangan, dari orang tua, anak muda dan komunitas atau lembaga. Makanya saya datang dengan lembaga dan komunitas ini,'' sambung Raja.      Kholifah Ludai di dalam Kerajaan Gunung Sahilan memiliki peran penting, yakni sebagai pemimpin luhak atau pemimpin wilayah adat di sepanjang Rantau Kampar Kiri. Tak lama setelah wafat atau sebelum dimakamkan, pihak keluarga almarhum dengan disaksikan pihak kerajaan langsung menentukan pengganti almarhum dan menjabat sebagai Kholifah Ludai yaitu, Datuk Thamrin, kemenakan dari almarhum.     ''Karena sudah ada pengganti almarhum (Kholifah Ludai, red), insyaallah nanti kami akan menabalkan Datuk Thamrin sebagai pengganti beliau,'' sambung Raja lagi.      Sementara itu, Datin Kunni Masrohanti, salah seorang pengurus LAM Riau, juga menyampaikan eluan serupa. Dikatakan Datin Kunni, almarhum merupakan sosok yang berani dan bersungguh-sungguh menjaga wilayah adatnya dari berbagai ancaman. Salah satunya menolak kehadiran tambang batu bara di Kanagarian Ludai yang dipimpinnya.      Penolakan itu dibuktikan dengan menjalin koordinasi serta menggelar rapat dengan berbagai pihak termasuk dengan pihak kerajaan sendiri, LAM Riau, pegiat lingkungan dan sebagainya. Rapat besar terkait penolakan tambang batu bara ini juga dilaksanakan di LAM Riau yang dipimpin Ketua Majelis Kerapatan Adat (MKA) Datuk Seri Al Azhar. Bahkan almarhum menjumpai Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya dengan membawa surat penolakan tambang batu bara yang tidak hanya merusak alam Kanagarian Ludai, tapi juga tatanan masyarakat adat si wilayahnya.      ''Almarhum (Kholfah Ludai, red) adalah sosok muda yang berani. Saat acara Hari Konservasi Alam Nasional di Batam tahun lalu, beliau hadir dan langsung menjumpai Menteri Siti Nurbaya serta menyampaikan surat penolakan tambang batu bara yang mengancam wilayah adatnya,'' kata Kunni.*bazm3



Untuk saran dan pemberian informasi kepada berazam.com, silakan kontak ke email: redaksi.berazam@gmail.com


Komentar Anda
Berita Terkait
 
 


About Us

Berazamcom, merupakan media cyber berkantor pusat di Kota Pekanbaru Provinsi Riau, Indonesia. Didirikan oleh kaum muda intelek yang memiliki gagasan, pemikiran dan integritas untuk demokrasi, dan pembangunan kualitas sumberdaya manusia. Kata berazam dikonotasikan dengan berniat, berkehendak, berkomitmen dan istiqomah dalam bersikap, berperilaku dan berperbuatan. Satu kata antara hati dengan mulut. Antara mulut dengan perilaku. Selengkapnya



Alamat Perusahaan

Alamat Redaksi

Perkantoran Grand Sudirman
Blok B-10 Pekanbaru Riau, Indonesia
  redaksi.berazam@gmail.com
  0761-3230
  www.berazam.com
Copyright © 2021 berazam.com - All Rights Reserved
Scroll to top