Pemprov Riau Tak Bisa Bantu PSPS Pekanbaru karena Sudah Jadi PT
Senin 24 Juni 2019, 18:29 WIB
Suporter PSPS Pekanbaru demo Kantor Gubernur Riau.
PEKANBARU, berazamcom - Masalah krisis keuangan manajemen yang terjadi di tubuh PSPS Pekanbaru, ibarat mengurai benang kusut. Ini disebabkan pada tahap penyelesaiannya terjadi miskomunikasi antara suporter PSPS dengan Pemerintah Daerah Provinsi Riau.
Kesepakatan bersama, kedua belah pihak telah menyetujui mencari solusinya bersama-sama, yakni menggandeng beberapa perusahaan besar di Riau untuk menutup masalah keuangan demi kelangsungan hidup PSPS Pekanbaru.
"Yang terjadi saat ini, kesepakatan awal Pemerintah Daerah hanya sebatas menjembatani antara perusahaan yang ingin membantu krisis manajemen PSPS Pekanbaru," ungkap Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Riau Doni Aprialdi, Senin (24/6/2019) kepada wartawan usai rapat bersama perwakilan suporter PSPS Pekanbaru.
Sementara itu, keikutsertaan Pemerintah Provinsi Riau untuk lebih jauh, menurut Doni tidak mungkin terjadi. Sebab yang terjadi saat ini manajemen PSPS Pekanbaru sudah jadi perusahaan (PT).
"Dalam aturan mainnya, Pemprov Riau tidak bisa langsung ikut nimbrung dalam keadaan seperti ini. Karena PSPS Pekanbaru itu sudah PT," sebut Doni.
Doni menjelaskan, tidak bisanya Pemprov Riau ikut campur dalam menyelesaikan masalah ini sudah ada tertuang peraturan dalam Permen Mendagri No 39 Tahun 2012. Selain itu aturan lainnya juga ada di dalam Undang-Undang No 3 Tahun 2005.
"Meski demikian, dalam kesepakanan tadi d idalam gedung Gubernur Riau antara pihak suporter Curvanord dengan kami (Pemprov) Riau, akan selalu memberikan semangat kepada PSPS," tambah Doni.
Lebih lanjut, Doni menyebut suporter PSPS Pekanbaru dan manajemen ke depannya akan menjadwalkan pertemuan kembali untuk mencari solusi dengan mengajukan proposal yang dibuat mereka kepada beberapa perusahaan di Riau.
"Mengenai hal itu, (bantuan ke perusahaan,red) kami akan tindaklanjuti. Tapi ingat, tak satu pun pihak yang bisa memaksa yang disampaikan Pak Gubernur dan Wagub tadi. Jangan posisi mereka (Syamsuar dan Edy) jadi salah oleh keinginan seperti ini," tandas Doni.
Sebelumnya, ratusan massa pendukung PSPS Pekanbaru menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor Gubernur Riau, siang tadi. Mereka menuntut janji manis Syamsuar dan Edy yang akan membantu menjembatani enam perusahaan yang ada di Riau untuk mengatasi krisis manajemen PSPS Pekanbaru.*
Kesepakatan bersama, kedua belah pihak telah menyetujui mencari solusinya bersama-sama, yakni menggandeng beberapa perusahaan besar di Riau untuk menutup masalah keuangan demi kelangsungan hidup PSPS Pekanbaru.
"Yang terjadi saat ini, kesepakatan awal Pemerintah Daerah hanya sebatas menjembatani antara perusahaan yang ingin membantu krisis manajemen PSPS Pekanbaru," ungkap Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Riau Doni Aprialdi, Senin (24/6/2019) kepada wartawan usai rapat bersama perwakilan suporter PSPS Pekanbaru.
Sementara itu, keikutsertaan Pemerintah Provinsi Riau untuk lebih jauh, menurut Doni tidak mungkin terjadi. Sebab yang terjadi saat ini manajemen PSPS Pekanbaru sudah jadi perusahaan (PT).
"Dalam aturan mainnya, Pemprov Riau tidak bisa langsung ikut nimbrung dalam keadaan seperti ini. Karena PSPS Pekanbaru itu sudah PT," sebut Doni.
Doni menjelaskan, tidak bisanya Pemprov Riau ikut campur dalam menyelesaikan masalah ini sudah ada tertuang peraturan dalam Permen Mendagri No 39 Tahun 2012. Selain itu aturan lainnya juga ada di dalam Undang-Undang No 3 Tahun 2005.
"Meski demikian, dalam kesepakanan tadi d idalam gedung Gubernur Riau antara pihak suporter Curvanord dengan kami (Pemprov) Riau, akan selalu memberikan semangat kepada PSPS," tambah Doni.
Lebih lanjut, Doni menyebut suporter PSPS Pekanbaru dan manajemen ke depannya akan menjadwalkan pertemuan kembali untuk mencari solusi dengan mengajukan proposal yang dibuat mereka kepada beberapa perusahaan di Riau.
"Mengenai hal itu, (bantuan ke perusahaan,red) kami akan tindaklanjuti. Tapi ingat, tak satu pun pihak yang bisa memaksa yang disampaikan Pak Gubernur dan Wagub tadi. Jangan posisi mereka (Syamsuar dan Edy) jadi salah oleh keinginan seperti ini," tandas Doni.
Sebelumnya, ratusan massa pendukung PSPS Pekanbaru menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor Gubernur Riau, siang tadi. Mereka menuntut janji manis Syamsuar dan Edy yang akan membantu menjembatani enam perusahaan yang ada di Riau untuk mengatasi krisis manajemen PSPS Pekanbaru.*
[]bazm-13
sumber:halloriau.com
Untuk saran dan pemberian informasi kepada berazam.com, silakan kontak ke email: redaksi.berazam@gmail.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Rabu 15 Mei 2024
Edy Natar Nasution Kembali Berkomitmen Politik, Kembalikan Formulir Pendaftaran ke PAN Riau
Jumat 08 Maret 2024
Stikes Tengku Maharatu Wisuda Lagi 231 Sarjana Kesehatan dan Profesi Ners
Senin 22 Januari 2024
Letakan Batu Pertama, Stikes Tengku Maharatu Bangun Kampus Empat Lantai
Selasa 28 November 2023
Satu Jam Bersama Gubernur Riau Edy Natar : Mimpi Sang Visioner dan Agamis
Selasa 21 November 2023
Silaturahmi IKBR dengan Plt Gubri, Edy Nasution: Insha Allah Saya Maju
Minggu 01 Oktober 2023
Bravo 28 Usulkan Ganjar-Jokowi Pasangan Pilpres 2024
Rabu 27 September 2023
Hendry Ch Bangun Terpilih Jadi Ketua Umum PWI Pusat 2023-2028
Rabu 20 September 2023
Perginya Dosen Ramah, Humoris, dan Rendah Hati
Senin 18 September 2023
Wow! Ternyata Harga Kontrak Impor LNG Pertamina yang Disidik KPK Jauh lebih Murah dari Harga LNG Domestik
Senin 11 September 2023
Menkominfo Mau Pajaki Judi Online, Ini Kata CERI
Berita Terkini
Jumat 17 Mei 2024, 22:20 WIB
Dinkes Siak dan Apkesmi Gelar Webinar, Perkenalkan Program ILP
Jumat 17 Mei 2024, 10:57 WIB
Mahasiswa Hukum UIR Raih Best Speaker di Kontes Duta Wisata Riau 2024
Jumat 17 Mei 2024, 10:53 WIB
UIR Terima Bantuan Dana Pendidikan Sebesar Rp 70 Juta dari Bank Syariah Indonesia
Jumat 17 Mei 2024, 10:48 WIB
Viral! Beredar video Harimau Mati Tertabrak Mobil di Tol Permai, Ternyata Begini Faktanya
Jumat 17 Mei 2024, 10:41 WIB
Kisah Kontroversial Pemanggilan Pejabat Eselon 2 di Pemprov Riau: dari Spekulasi hingga Tersangka
Kamis 16 Mei 2024, 13:18 WIB
Tuhan Sedang Menyapa Kita
Kamis 16 Mei 2024, 07:57 WIB
Konsistensi Syamsuar Dipertanyakan: Dulu Tidak Maju, Sekarang Maju, Harris pun Merasa Tertipu?
Rabu 15 Mei 2024, 15:08 WIB
KPU Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur Jika Maju Pilkada 2024
Rabu 15 Mei 2024, 13:21 WIB
Edy Natar Nasution Kembali Berkomitmen Politik, Kembalikan Formulir Pendaftaran ke PAN Riau
Rabu 15 Mei 2024, 12:15 WIB
Calon Pemimpin Riau Mendatang, Syamsuar Pastikan Maju Gubernur Riau