Bangkinang, berazamcom - Masyarakat Kecamatan Bangkinang, Kabupaten Kampar merayakan hari Ayo Onam (Raya Enam) hari Ahad (31/05/2020) pagi, bertepatan dengan Kabupaten Kampar melaksanakan status keadaan New Normal. Pantauan wartawan, sejak hari Jum'at (29/05/2020) sampai Sabtu (30/05/2020) sore, masyarakat mulai dari Desa Pulau Lawas, Muara Uwai, Binuang dan Kelurahan Pulau tampak bergotong royong membersihkan perkuburan umum dan persukuan yang berada di Kecamatan Bangkinang. Jefri, salah seorang masyarakat Bangkinang mengatakan bahwa hari Rayo Onam atau Ziarah Kubur yang sudah menjadi tradisi dari orangtua akan tetap dilaksanakan, namun tetap memperhatikan protokol kesehatan. "Alhamdulillah, masyarakat tetap merayakan Rayo Onam dan tetap mengikuti protokol kesehatan berdasarkan hasil rapat yang telah disepakati," ujarnya. Ditambahkannya, sesuai dengan status saat ini New Normal, maka standar protokol kesehatan tetap dilaksanakan untuk mengantisipasi kerumunan masyarakat. "Mari kita rayakan Ayo Onam ini dengan memperhatikan dan mengikuti protokol kesehatan demi kebaikan kita bersama. Cuci tangan, gunakan masker, jaga jarak dan hindari berjabat tangan," pungkasnya. Ini Imbauan Camat Bangkinang Tahun ini tentu sangat berbeda dilaksanakan karena ditengah kondisi masyarakat menghadapi penyeberan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). Camat Bangkinang Amir Lutfi saat dihubungi wartawan, Sabtu (30/05/2020) malam di Bangkinang mengimbau kepada seluruh masyarakat Bangkinang bahwa di masa New Normal ini ada aturan yg harus ditaati terkait perayaan hari Raya Enam. "Dalam kondisi ini New Normal, mari kita taati aturan dengan selalu meningkatkan kedisiplinan dalam mentaati protokol kesehatan. Kita wajib pakai masker, atur jarak, selalu cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir," imbau Camat. Disebutkan, terutama di kedai- kedai, toko, swalayan, pasar, penjual dan pembeli wajib pakai masker dalam rangka mematuhi aturan di kondisi New Normal. "Untuk ziarah kubur tahun ini berbeda dengan tahun yang lalu, silakan berziarah dengan keluarga masing- masing hindari berkerumunan, pakai masker, atur jarak dan tetap cuci tangan," kata pria yang dikenal tegas. Selanjutnya, mengenai perayaanya, agar masyarakat menghindari makan bajambau baik di mesjid, surau atau mushallah seperti tahun sebelumnya karena akan memicu kerumunan massa. "Inilah imbauan kita terhadap masyarakat yang merayakan Ziarah Kubur. Semoga imbauan ini dapat kita laksanakan bersama-sama di masa New Normal. Bukan berarti kita bebas, tapi ada aturan yang harus kita patuhi saat ini," tutupnya.*rip