Gelombang Keprihatinan dan Duka Akibat Kematian George Floyd
Senin 01 Juni 2020, 09:30 WIB

Jakarta, berazamcom -- Insiden kematian George Floyd berbuntut panjang. Warga kulit hitam ini meninggal pada Senin (24/5) setelah lehernya ditekan menggunakan lutut oleh anggota Kepolisian Minneapolis, Minnesota, Amerika Serikat.
Peristiwa ini pun terekam dan menyebar di media sosial.
Tak pelak, terjadi aksi demo menuntut keadilan atas kematian Floyd. Dari aksi damai, demonstrasi di Minneapolis, Amerika Serikat ini berujung ricuh termasuk ada kekerasan dan penjarahan.
"Saya memohon (kepada) kota kami, memohon (kepada) masyarakat kami, memohon kita semua untuk menjaga perdamaian. Mari kita menghormati kenangan George Floyd,"kata Walikota Minneapolis Jacob Frey dilansir dari NBC News.
Aksi protes pun tak hanya terjadi di Minneapolis, tetapi menyusul di sejumlah wilayah AS seperti Los Angeles, Kentucky, Atlanta, Denver dan Oakland.
Sementara itu, berbagai macam bentuk solidaritas dilakukan kalangan selebritas, atlet hingga pekerja industri fesyen. Rombongan atlet basket AS seperti LeBron James, Alex Morgan dan Carmelo Anthony lantang bersuara agar kasus Floyd diusut hingga tuntas.
Tak ketinggalan dukungan juga mengalir dari legenda NBA, Magic Johnson, atlet tenis Sloane Stephens, bintang American Football Joe Burrow, juga atlet sepak bola putri AS Alex Morgan. Kematian Floyd pun memicu atlet-atlet luar AS bersuara lewat media sosial maupun saat beraksi di pertandingan.
Bintang sepak bola Inggris Jadon Sancho memamerkan kaus dalam bertuliskan 'Justice for George Floyd' usai mencetak gol untuk Borussia Dortmund saat melawan Paderborn.
Lini masa media sosial pun penuh dengan cuitan para selebritas dunia sebagai bentuk duka sekaligus solidaritas seperti penyanyi Beyonce, Ariana Grande, Miley Cirus. Bahkan sejumlah artis lain menyumbang dan menggalang donasi demi membantu aksi protes.
Model sekaligus istri penyanyi John Legend, Chrissy Teigen menyumbang US$200ribu (sekitar Rp2,9 miliar), musisi Kehlani turut berdonasi sebesar US$1,000 (sekitar Rp14,6 juta).
Kemudian dari lini fesyen, label Nike menentang tindakan rasial dengan kampanye "Don't Do It" (Jangan lakukan). Frasa ini berlawanan dengan frasa yang selama ini mereka usung "Just Do It".
"Untuk kali ini, jangan lakukan. Jangan berpura-pura tidak ada masalah di Amerika," tulis pihak Nike melalui video yang mereka unggah di Twitter pada Jumat (29/5).
Bersamaan dengan gelombang aksi protes ini pun, polisi AS Derek Chauvin resmi ditahan atas tuduhan melakukan pembunuhan terhadap Floyd. Chauvin ditangkap pada Sabtu (30/5).
Peristiwa ini pun terekam dan menyebar di media sosial.
Tak pelak, terjadi aksi demo menuntut keadilan atas kematian Floyd. Dari aksi damai, demonstrasi di Minneapolis, Amerika Serikat ini berujung ricuh termasuk ada kekerasan dan penjarahan.
"Saya memohon (kepada) kota kami, memohon (kepada) masyarakat kami, memohon kita semua untuk menjaga perdamaian. Mari kita menghormati kenangan George Floyd,"kata Walikota Minneapolis Jacob Frey dilansir dari NBC News.
Aksi protes pun tak hanya terjadi di Minneapolis, tetapi menyusul di sejumlah wilayah AS seperti Los Angeles, Kentucky, Atlanta, Denver dan Oakland.
Sementara itu, berbagai macam bentuk solidaritas dilakukan kalangan selebritas, atlet hingga pekerja industri fesyen. Rombongan atlet basket AS seperti LeBron James, Alex Morgan dan Carmelo Anthony lantang bersuara agar kasus Floyd diusut hingga tuntas.
Tak ketinggalan dukungan juga mengalir dari legenda NBA, Magic Johnson, atlet tenis Sloane Stephens, bintang American Football Joe Burrow, juga atlet sepak bola putri AS Alex Morgan. Kematian Floyd pun memicu atlet-atlet luar AS bersuara lewat media sosial maupun saat beraksi di pertandingan.
Bintang sepak bola Inggris Jadon Sancho memamerkan kaus dalam bertuliskan 'Justice for George Floyd' usai mencetak gol untuk Borussia Dortmund saat melawan Paderborn.
Lini masa media sosial pun penuh dengan cuitan para selebritas dunia sebagai bentuk duka sekaligus solidaritas seperti penyanyi Beyonce, Ariana Grande, Miley Cirus. Bahkan sejumlah artis lain menyumbang dan menggalang donasi demi membantu aksi protes.
Model sekaligus istri penyanyi John Legend, Chrissy Teigen menyumbang US$200ribu (sekitar Rp2,9 miliar), musisi Kehlani turut berdonasi sebesar US$1,000 (sekitar Rp14,6 juta).
Kemudian dari lini fesyen, label Nike menentang tindakan rasial dengan kampanye "Don't Do It" (Jangan lakukan). Frasa ini berlawanan dengan frasa yang selama ini mereka usung "Just Do It".
"Untuk kali ini, jangan lakukan. Jangan berpura-pura tidak ada masalah di Amerika," tulis pihak Nike melalui video yang mereka unggah di Twitter pada Jumat (29/5).
Bersamaan dengan gelombang aksi protes ini pun, polisi AS Derek Chauvin resmi ditahan atas tuduhan melakukan pembunuhan terhadap Floyd. Chauvin ditangkap pada Sabtu (30/5).
"Saya baru saja menerima informasi dari Andrew Evans, pengawas Bureau of Criminal Apprehension [BCA], bahwa petugas yang telah diidentifikasi sebagai Derek Chauvin dalam kematian Floyd telah ditahan oleh BCA,"kata Komisioner Departemen Keamanan Publik Minnesota, John Harrington pada media. *
[]bazm-13
sumber: CNN Indonesia.com
Untuk saran dan pemberian informasi kepada berazam.com, silakan kontak ke email: [email protected]
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Jumat 18 Juli 2025
Ponpes Al-Muslimun Gelar Wisuda Tahfidz 30 Juz Angkatan ke-V dan Pekan Ta'aruf Santri Baru Tahun Pelajaran 2025/2026
Rabu 21 Mei 2025
Mengukir Jalan Menuju Puncak: Admiral dan Harapan Baru Universitas Islam Riau
Kamis 13 Maret 2025
PT RAPP dan JMSI Riau Gelar Buka Puasa Bersama, Perkuat Sinergi dengan Media
Sabtu 14 September 2024
Soliditas PPP Pekanbaru Ditegaskan untuk Menangkan Edy Nasution-Dastrayani Bibra
Jumat 13 September 2024
Deklarasi Pasangan PATEN di Pekanbaru: 20.000 Kupon Diperkirakan Habis Menjelang Sabtu
Jumat 13 September 2024
Tampilkan Lima Pakar Perikanan Asing, Seminar ISFM XIII FPK Unri Berlangsung Sukses
Selasa 10 September 2024
PATEN, Balon Walikota Edy Nasution Orang Pertama Hadir di Polresta Pekanbaru
Sabtu 07 September 2024
Dr Mexsaxai Indra SH MH: Forum Warek Akademik BKS-PTN Barat Bahas Percepatan Menuju World Class University
Jumat 30 Agustus 2024
Pasangan Edy Natar-Dastriani Bibra 'Berlayar' di Pilkada Pekanbaru Meski Ada Perubahan Dukungan
Senin 19 Agustus 2024
Pilkada Serentak, Momentum Mahasiswa Laksanakan Tugas Sebagai Agen Perubahan
Berita Terkini
Minggu 10 Agustus 2025, 20:45 WIB
Doa untuk Almarhumah Hj Basyariah Dipanjatkan Sebelum Laga Final Piala Ketua PSSI Rohil
Sabtu 09 Agustus 2025, 18:04 WIB
Kasus Hondro Memanas, Massa Geruduk Polda Riau, Polisi Buka Suara
Sabtu 09 Agustus 2025, 11:53 WIB
Apel Peringatan Hari Jadi Provinsi Riau ke-68, Gubernur Abdul Wahid: Mari Jaga Marwah Melayu dan Majukan Daerah
Sabtu 09 Agustus 2025, 09:10 WIB
Menteri Kebudayaan Fadli Zon Secara Resmi Buka Pekan Budaya Melayu Serumpun
Jumat 08 Agustus 2025, 19:21 WIB
PJS Berduka, Waka DPD PJS Babel Diduga Dibunuh, Jasad Dibuang ke Sumur Kebun
Jumat 08 Agustus 2025, 10:06 WIB
Pasca Munas II, PJS Perkuat Konsolidasi Umumkan Kepengurusan Baru
Jumat 08 Agustus 2025, 10:02 WIB
Pemprov Riau Teken MoU Program Satu Data Dengan BPS RI
Jumat 08 Agustus 2025, 09:57 WIB
Malam Bujang Dara 2025, Ini Pesan Guri Abdul Wahid Kepada Anak Muda Riau
Jumat 08 Agustus 2025, 09:51 WIB
Sekolah Rakyat Menengah Atas Riau Siap Diresmikan 15 Agustus
Kamis 07 Agustus 2025, 17:16 WIB
Wakil Bupati Jhoni Charles Imbau Datuk/Datin dan Lurah Jaga Kebersihan serta Tingkatkan Pelayanan Kantor