Harga Minyak Dunia Stabil Akibat Tarik Menarik Sentimen
Selasa 02 Juni 2020, 09:12 WIB

Jakarta, berazamcom -- Harga minyak berjangka bergerak stabil pada akhir perdagangan Senin (1/6) waktu AS atau Selasa (2/6) pagi WIB akibat tarik menarik sentimen. Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Juli turun tipis lima sen atau 0,1 persen ke US$35,44 per barel.
Sementara itu, minyak mentah Brent untuk pengiriman Agustus naik tipis US$0,48 atau 1,3 persen ke US$38,32 dolar AS per barel.
Minyak pada awal pekan mendapatkan tekanan dari peningkatan ketegangan hubungan antara AS dengan China. Tekanan meningkat setelah China memperingatkan akan melakukan pembalasan atas langkah AS di Hong Kong.
China telah meminta perusahaan milik negara untuk menghentikan pembelian kedelai dan babi dari Amerika Serikat. Langkah itu mereka lakukan setelah Washington mengatakan akan menghilangkan perlakuan khusus AS bagi Hong Kong demi menghukum Beijing.
"Kemungkinan meningkatnya ketegangan memang menimbulkan risiko bagi kenaikan harga minyak baru-baru ini," kata Harry Tchilinguirian, kepala penelitian komoditas di BNP Paribas seperti dikutip dari Antara, Selasa (2/6).
Namun, di tengah tekanan tersebut, minyak mendapatkan angin segar dari kabar bahwa OPEC dan Rusia hampir mencapai kesepakatan memperpanjang pemangkasan produksi.
Harga minyak mendapat dukungan setelah berita bahwa Organisasi Negara-Negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan Rusia, yang dikenal sebagai OPEC+, bergerak lebih dekat ke kompromi pada perpanjangan pemotongan produksi minyak dan sedang membahas perpanjangan pembatasan satu hingga dua bulan.
Aljazair, yang memegang jabatan presiden OPEC telah mengusulkan agar OPEC+ memajukan pertemuan dari yang awalnya akan dilaksanakan pada 9-10 Juni menjadi 4 Juni.
OPEC+ sepakat pada April untuk memangkas produksi sebesar 9,7 juta barel per hari untuk Mei dan Juni karena pandemi COVID-19 merusak permintaan. Cadangan di Cushing, Oklahoma, turun menjadi 54,3 juta barel dalam seminggu yang berakhir 29 Mei, kata para pedagang, mengutip laporan Genscape pada Senin (1/6) kemarin.
Sementara itu, minyak mentah Brent untuk pengiriman Agustus naik tipis US$0,48 atau 1,3 persen ke US$38,32 dolar AS per barel.
Minyak pada awal pekan mendapatkan tekanan dari peningkatan ketegangan hubungan antara AS dengan China. Tekanan meningkat setelah China memperingatkan akan melakukan pembalasan atas langkah AS di Hong Kong.
China telah meminta perusahaan milik negara untuk menghentikan pembelian kedelai dan babi dari Amerika Serikat. Langkah itu mereka lakukan setelah Washington mengatakan akan menghilangkan perlakuan khusus AS bagi Hong Kong demi menghukum Beijing.
"Kemungkinan meningkatnya ketegangan memang menimbulkan risiko bagi kenaikan harga minyak baru-baru ini," kata Harry Tchilinguirian, kepala penelitian komoditas di BNP Paribas seperti dikutip dari Antara, Selasa (2/6).
Namun, di tengah tekanan tersebut, minyak mendapatkan angin segar dari kabar bahwa OPEC dan Rusia hampir mencapai kesepakatan memperpanjang pemangkasan produksi.
Harga minyak mendapat dukungan setelah berita bahwa Organisasi Negara-Negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan Rusia, yang dikenal sebagai OPEC+, bergerak lebih dekat ke kompromi pada perpanjangan pemotongan produksi minyak dan sedang membahas perpanjangan pembatasan satu hingga dua bulan.
Aljazair, yang memegang jabatan presiden OPEC telah mengusulkan agar OPEC+ memajukan pertemuan dari yang awalnya akan dilaksanakan pada 9-10 Juni menjadi 4 Juni.
OPEC+ sepakat pada April untuk memangkas produksi sebesar 9,7 juta barel per hari untuk Mei dan Juni karena pandemi COVID-19 merusak permintaan. Cadangan di Cushing, Oklahoma, turun menjadi 54,3 juta barel dalam seminggu yang berakhir 29 Mei, kata para pedagang, mengutip laporan Genscape pada Senin (1/6) kemarin.
Bank of America mengatakan pada Senin (1/6/2020) bahwa mereka percaya bahwa penutupan minyak Amerika Utara memuncak pada Mei. "Harga minyak telah menguat ke tingkat di mana penutupan tidak lagi masuk akal dan seharusnya benar-benar mendorong produsen untuk segera mengembalikan produksi," menurut laporan BofA Global Research.*
[]bazm-13
sumber: CNN Indonesia.com
Untuk saran dan pemberian informasi kepada berazam.com, silakan kontak ke email: [email protected]
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Jumat 18 Juli 2025
Ponpes Al-Muslimun Gelar Wisuda Tahfidz 30 Juz Angkatan ke-V dan Pekan Ta'aruf Santri Baru Tahun Pelajaran 2025/2026
Rabu 21 Mei 2025
Mengukir Jalan Menuju Puncak: Admiral dan Harapan Baru Universitas Islam Riau
Kamis 13 Maret 2025
PT RAPP dan JMSI Riau Gelar Buka Puasa Bersama, Perkuat Sinergi dengan Media
Sabtu 14 September 2024
Soliditas PPP Pekanbaru Ditegaskan untuk Menangkan Edy Nasution-Dastrayani Bibra
Jumat 13 September 2024
Deklarasi Pasangan PATEN di Pekanbaru: 20.000 Kupon Diperkirakan Habis Menjelang Sabtu
Jumat 13 September 2024
Tampilkan Lima Pakar Perikanan Asing, Seminar ISFM XIII FPK Unri Berlangsung Sukses
Selasa 10 September 2024
PATEN, Balon Walikota Edy Nasution Orang Pertama Hadir di Polresta Pekanbaru
Sabtu 07 September 2024
Dr Mexsaxai Indra SH MH: Forum Warek Akademik BKS-PTN Barat Bahas Percepatan Menuju World Class University
Jumat 30 Agustus 2024
Pasangan Edy Natar-Dastriani Bibra 'Berlayar' di Pilkada Pekanbaru Meski Ada Perubahan Dukungan
Senin 19 Agustus 2024
Pilkada Serentak, Momentum Mahasiswa Laksanakan Tugas Sebagai Agen Perubahan
Berita Terkini
Minggu 10 Agustus 2025, 20:45 WIB
Doa untuk Almarhumah Hj Basyariah Dipanjatkan Sebelum Laga Final Piala Ketua PSSI Rohil
Sabtu 09 Agustus 2025, 18:04 WIB
Kasus Hondro Memanas, Massa Geruduk Polda Riau, Polisi Buka Suara
Sabtu 09 Agustus 2025, 11:53 WIB
Apel Peringatan Hari Jadi Provinsi Riau ke-68, Gubernur Abdul Wahid: Mari Jaga Marwah Melayu dan Majukan Daerah
Sabtu 09 Agustus 2025, 09:10 WIB
Menteri Kebudayaan Fadli Zon Secara Resmi Buka Pekan Budaya Melayu Serumpun
Jumat 08 Agustus 2025, 19:21 WIB
PJS Berduka, Waka DPD PJS Babel Diduga Dibunuh, Jasad Dibuang ke Sumur Kebun
Jumat 08 Agustus 2025, 10:06 WIB
Pasca Munas II, PJS Perkuat Konsolidasi Umumkan Kepengurusan Baru
Jumat 08 Agustus 2025, 10:02 WIB
Pemprov Riau Teken MoU Program Satu Data Dengan BPS RI
Jumat 08 Agustus 2025, 09:57 WIB
Malam Bujang Dara 2025, Ini Pesan Guri Abdul Wahid Kepada Anak Muda Riau
Jumat 08 Agustus 2025, 09:51 WIB
Sekolah Rakyat Menengah Atas Riau Siap Diresmikan 15 Agustus
Kamis 07 Agustus 2025, 17:16 WIB
Wakil Bupati Jhoni Charles Imbau Datuk/Datin dan Lurah Jaga Kebersihan serta Tingkatkan Pelayanan Kantor