Trump Digugat atas Kekerasan terhadap Demonstran Aksi Floyd
Jumat 05 Juni 2020, 08:26 WIB

Jakarta, berazamcom -- Kelompok hak-hak sipil Amerika Serikat mengajukan gugatan terhadap Presiden Donald Trump atas tindakan kekerasan pasukan keamanan terhadap demonstran aksi protes kematian George Floyd di luar Gedung Putih.
Pada Senin (1/6), pasukan keamanan menembakkan bola merica dan bom asap ke pemrotes agar Trump dapat lewat menuju Gereja Episcopal St. John demi pemotretan.
Serikat Kebebasan Sipil Amerika (The American Civil Liberties Union/ACLU) dan kelompok lainnya menuding Trump dan pejabat tinggi lain melanggar hak konstitusi para aktivis Black Lives Matter dan demonstran individu lain.
"Polisi melakukan dugaan pelanggaran yang terkoordinasi dan tidak berpihak ke kerumunan demonstran dan mengerahkan zat kimia, peluru karet, dan meriam suara," kata ACLU, Kamis (4/6) waktu setempat, seperti dikutip AFP.
Gereja Episcopal St John berada di seberang Lafayette Park, yang menghadap Gedung Putih.
Gereja itu dirusak dengan coretan dan kebakaran selama demonstrasi pada Minggu malam.
Trump berpose dengan sebuah Alkitab di luar gedung setelah berjanji mengirim ribuan tentara dan polisi bersenjata untuk menghentikan kerusuhan.
Gelombang demonstrasi yang berakhir kerusuhan terjadi di ratusan kota di AS memprotes kematian George Flyod, warga keturunan Afrika-Amerika yang tewas saat lehernya 'dikunci' lutut oleh seorang polisi di Minnesota.
"Serangan kriminal yang langsung kepada demonstran karena ia tidak setuju dengan pandangan mereka mengguncang fondasi tatanan konstitusional negara kita," kata Scott Michelman, direktur hukum ACLU.
Pada Senin (1/6), pasukan keamanan menembakkan bola merica dan bom asap ke pemrotes agar Trump dapat lewat menuju Gereja Episcopal St. John demi pemotretan.
Serikat Kebebasan Sipil Amerika (The American Civil Liberties Union/ACLU) dan kelompok lainnya menuding Trump dan pejabat tinggi lain melanggar hak konstitusi para aktivis Black Lives Matter dan demonstran individu lain.
"Polisi melakukan dugaan pelanggaran yang terkoordinasi dan tidak berpihak ke kerumunan demonstran dan mengerahkan zat kimia, peluru karet, dan meriam suara," kata ACLU, Kamis (4/6) waktu setempat, seperti dikutip AFP.
Gereja Episcopal St John berada di seberang Lafayette Park, yang menghadap Gedung Putih.
Gereja itu dirusak dengan coretan dan kebakaran selama demonstrasi pada Minggu malam.
Trump berpose dengan sebuah Alkitab di luar gedung setelah berjanji mengirim ribuan tentara dan polisi bersenjata untuk menghentikan kerusuhan.
Gelombang demonstrasi yang berakhir kerusuhan terjadi di ratusan kota di AS memprotes kematian George Flyod, warga keturunan Afrika-Amerika yang tewas saat lehernya 'dikunci' lutut oleh seorang polisi di Minnesota.
"Serangan kriminal yang langsung kepada demonstran karena ia tidak setuju dengan pandangan mereka mengguncang fondasi tatanan konstitusional negara kita," kata Scott Michelman, direktur hukum ACLU.
Sementara itu, mantan polisi Derek Chauvin, didakwa dengan pembunuhan tingkat dua atas kematian Floyd. Sebelumnya dia hanya dijerat dengan pembunuhan tingkat tiga. Tiga petugas polisi lainnya yang berada di tempat kejadian dituduh membantu dan bersekongkol didakwa dengan pembunuhan tingkat dua. *
[]bazm-13
sumber: CNN Indonesia.com
Untuk saran dan pemberian informasi kepada berazam.com, silakan kontak ke email: [email protected]
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Jumat 18 Juli 2025
Ponpes Al-Muslimun Gelar Wisuda Tahfidz 30 Juz Angkatan ke-V dan Pekan Ta'aruf Santri Baru Tahun Pelajaran 2025/2026
Rabu 21 Mei 2025
Mengukir Jalan Menuju Puncak: Admiral dan Harapan Baru Universitas Islam Riau
Kamis 13 Maret 2025
PT RAPP dan JMSI Riau Gelar Buka Puasa Bersama, Perkuat Sinergi dengan Media
Sabtu 14 September 2024
Soliditas PPP Pekanbaru Ditegaskan untuk Menangkan Edy Nasution-Dastrayani Bibra
Jumat 13 September 2024
Deklarasi Pasangan PATEN di Pekanbaru: 20.000 Kupon Diperkirakan Habis Menjelang Sabtu
Jumat 13 September 2024
Tampilkan Lima Pakar Perikanan Asing, Seminar ISFM XIII FPK Unri Berlangsung Sukses
Selasa 10 September 2024
PATEN, Balon Walikota Edy Nasution Orang Pertama Hadir di Polresta Pekanbaru
Sabtu 07 September 2024
Dr Mexsaxai Indra SH MH: Forum Warek Akademik BKS-PTN Barat Bahas Percepatan Menuju World Class University
Jumat 30 Agustus 2024
Pasangan Edy Natar-Dastriani Bibra 'Berlayar' di Pilkada Pekanbaru Meski Ada Perubahan Dukungan
Senin 19 Agustus 2024
Pilkada Serentak, Momentum Mahasiswa Laksanakan Tugas Sebagai Agen Perubahan
Berita Terkini
Minggu 10 Agustus 2025, 20:45 WIB
Doa untuk Almarhumah Hj Basyariah Dipanjatkan Sebelum Laga Final Piala Ketua PSSI Rohil
Sabtu 09 Agustus 2025, 18:04 WIB
Kasus Hondro Memanas, Massa Geruduk Polda Riau, Polisi Buka Suara
Sabtu 09 Agustus 2025, 11:53 WIB
Apel Peringatan Hari Jadi Provinsi Riau ke-68, Gubernur Abdul Wahid: Mari Jaga Marwah Melayu dan Majukan Daerah
Sabtu 09 Agustus 2025, 09:10 WIB
Menteri Kebudayaan Fadli Zon Secara Resmi Buka Pekan Budaya Melayu Serumpun
Jumat 08 Agustus 2025, 19:21 WIB
PJS Berduka, Waka DPD PJS Babel Diduga Dibunuh, Jasad Dibuang ke Sumur Kebun
Jumat 08 Agustus 2025, 10:06 WIB
Pasca Munas II, PJS Perkuat Konsolidasi Umumkan Kepengurusan Baru
Jumat 08 Agustus 2025, 10:02 WIB
Pemprov Riau Teken MoU Program Satu Data Dengan BPS RI
Jumat 08 Agustus 2025, 09:57 WIB
Malam Bujang Dara 2025, Ini Pesan Guri Abdul Wahid Kepada Anak Muda Riau
Jumat 08 Agustus 2025, 09:51 WIB
Sekolah Rakyat Menengah Atas Riau Siap Diresmikan 15 Agustus
Kamis 07 Agustus 2025, 17:16 WIB
Wakil Bupati Jhoni Charles Imbau Datuk/Datin dan Lurah Jaga Kebersihan serta Tingkatkan Pelayanan Kantor