Bantuan Infrastruktur Tingkatkan Kualitas Pelayanan dan Pendidikan di Pulau Padang
Sabtu 06 Juni 2020, 11:22 WIB
Bantuan RAPP ke Sekolah dan Desa di Pulau Padang
Pulau Padang, berazamcom – Masa pandemi COVID-19 tak menyurutkan komitmen dunia usaha untuk membantu masyarakat. Melalui program Community Development (CD), PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) menyalurkan bantuan pembangunan kepada sekolah dan desa di Pulau Padang, Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau.
Bantuan berupa bahan bangunan itu didistribusikan kepada 7 sekolah, di antaranya Sekolah Dasar Negeri (SDN) 4 Mekar Delima, SDN 15 dan SDN 17 Tanjung Padang, SDN 10 dan SDN 18 Putri Puyu, dan SDS Mekar Delima. Bantuan akan digunakan untuk semenisasi halaman sekolah dan pondok baca. Kemudian juga bantuan alat permainan edukasi untuk PAUD Junior Desa Kudap, Pulau Padang seperti ayunan, putaran dan seluncuran.
Kepala Desa Putri Puyu, Syahrul mengatakan bantuan tersebut memang sangat dibutuhkan oleh masyarakat untuk kemajuan pelayanan desa dan pendidikan di desa ke depannya.
“Terima kasih tak terhingga kami kepada RAPP atas bantuan ini, karena dengan adanya bantuan sarana dan prasarana ini akan meningkatkan kualitas pelayanan desa, sehingga dapat memberi kenyamanan bagi warga saat mengurus administrasi,” terangnya pada Jumat, (5/6).
Kepala Sekolah SDN 5 Lukit, Kesumawati S.Pd mengatakan bantuan ini sangat membantu kelancaran proses kegiatan belajar mengajar di sekolah. Sebab, selama ini jika di musim hujan, sekolah tidak bisa melaksanakan upacara karena lapangan basah dan berlumpur.
“Harapan kami selain upacara, lapangan ini juga bisa dipakai anak-anak untuk kegiatan olahraga atau pendidikan jasmani. Kami sangat berterima kasih kepada RAPP atas bantuan ini,” tuturnya.
Estate Manager RAPP wilayah Pulau Padang, Agil Pramudji mengatakan bantuan ini merupakan bagian dari program School Improvement yang memfokuskan pada peningkatan minat baca, berbicara, berhitung, dan pencapaian Sekolah Adiwiyata.
“Ini merupakan komitmen perusahaan untuk mengembangkan potensi yang ada di masyarakat. Sebab, perusahaan tidak ingin berkembang sendirian, tetapi juga ingin tumbuh dan berkembang bersama masyarakat,” jelasnya.
Adapun rincian pembangunan material pembangunan tersebut terdiri dari 9 ton semen, 120 batang besi, 180 lembar atap, dan plang nama sekolah. Sedangkan untuk kantor pelayanan masyarakat desa berupa 22 kursi, 5 meja dan 3 kipas angin dinding. Mengingat kondisi geografis di kepulauan, bantuan dan material bangunan diangkut dengan kapal dan langsung diantar ke pelabuhan desa masinng-masing.
Agil menambahkan dukungan terhadap fasilitas pendidikan dan pelayanan masyarakat merupakan bagian dari inisiatif perusahaan dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) 2030. Pada indikator nomor 4 yakni memastikan pendidikan yang inklusif dan berkualitas setara, juga mendukung kesempatan belajar seumur hidup bagi semua.
Bantuan berupa bahan bangunan itu didistribusikan kepada 7 sekolah, di antaranya Sekolah Dasar Negeri (SDN) 4 Mekar Delima, SDN 15 dan SDN 17 Tanjung Padang, SDN 10 dan SDN 18 Putri Puyu, dan SDS Mekar Delima. Bantuan akan digunakan untuk semenisasi halaman sekolah dan pondok baca. Kemudian juga bantuan alat permainan edukasi untuk PAUD Junior Desa Kudap, Pulau Padang seperti ayunan, putaran dan seluncuran.
Kepala Desa Putri Puyu, Syahrul mengatakan bantuan tersebut memang sangat dibutuhkan oleh masyarakat untuk kemajuan pelayanan desa dan pendidikan di desa ke depannya.
“Terima kasih tak terhingga kami kepada RAPP atas bantuan ini, karena dengan adanya bantuan sarana dan prasarana ini akan meningkatkan kualitas pelayanan desa, sehingga dapat memberi kenyamanan bagi warga saat mengurus administrasi,” terangnya pada Jumat, (5/6).
Kepala Sekolah SDN 5 Lukit, Kesumawati S.Pd mengatakan bantuan ini sangat membantu kelancaran proses kegiatan belajar mengajar di sekolah. Sebab, selama ini jika di musim hujan, sekolah tidak bisa melaksanakan upacara karena lapangan basah dan berlumpur.
“Harapan kami selain upacara, lapangan ini juga bisa dipakai anak-anak untuk kegiatan olahraga atau pendidikan jasmani. Kami sangat berterima kasih kepada RAPP atas bantuan ini,” tuturnya.
Estate Manager RAPP wilayah Pulau Padang, Agil Pramudji mengatakan bantuan ini merupakan bagian dari program School Improvement yang memfokuskan pada peningkatan minat baca, berbicara, berhitung, dan pencapaian Sekolah Adiwiyata.
“Ini merupakan komitmen perusahaan untuk mengembangkan potensi yang ada di masyarakat. Sebab, perusahaan tidak ingin berkembang sendirian, tetapi juga ingin tumbuh dan berkembang bersama masyarakat,” jelasnya.
Adapun rincian pembangunan material pembangunan tersebut terdiri dari 9 ton semen, 120 batang besi, 180 lembar atap, dan plang nama sekolah. Sedangkan untuk kantor pelayanan masyarakat desa berupa 22 kursi, 5 meja dan 3 kipas angin dinding. Mengingat kondisi geografis di kepulauan, bantuan dan material bangunan diangkut dengan kapal dan langsung diantar ke pelabuhan desa masinng-masing.
Agil menambahkan dukungan terhadap fasilitas pendidikan dan pelayanan masyarakat merupakan bagian dari inisiatif perusahaan dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) 2030. Pada indikator nomor 4 yakni memastikan pendidikan yang inklusif dan berkualitas setara, juga mendukung kesempatan belajar seumur hidup bagi semua.
“Salah satu target di tahun 2030 nanti kita berkontribusi untuk peningkatan kualitas guru dan fasilitas pendidikan yang sensitif terhadap anak dan menyediakan lingkungan belajar yang aman, tanpa kekerasan, inklusif dan efektif bagi semua,” pungkasnya. *
[]Rilis
Untuk saran dan pemberian informasi kepada berazam.com, silakan kontak ke email: redaksi.berazam@gmail.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Rabu 15 Mei 2024
Edy Natar Nasution Kembali Berkomitmen Politik, Kembalikan Formulir Pendaftaran ke PAN Riau
Jumat 08 Maret 2024
Stikes Tengku Maharatu Wisuda Lagi 231 Sarjana Kesehatan dan Profesi Ners
Senin 22 Januari 2024
Letakan Batu Pertama, Stikes Tengku Maharatu Bangun Kampus Empat Lantai
Selasa 28 November 2023
Satu Jam Bersama Gubernur Riau Edy Natar : Mimpi Sang Visioner dan Agamis
Selasa 21 November 2023
Silaturahmi IKBR dengan Plt Gubri, Edy Nasution: Insha Allah Saya Maju
Minggu 01 Oktober 2023
Bravo 28 Usulkan Ganjar-Jokowi Pasangan Pilpres 2024
Rabu 27 September 2023
Hendry Ch Bangun Terpilih Jadi Ketua Umum PWI Pusat 2023-2028
Rabu 20 September 2023
Perginya Dosen Ramah, Humoris, dan Rendah Hati
Senin 18 September 2023
Wow! Ternyata Harga Kontrak Impor LNG Pertamina yang Disidik KPK Jauh lebih Murah dari Harga LNG Domestik
Senin 11 September 2023
Menkominfo Mau Pajaki Judi Online, Ini Kata CERI
Berita Terkini
Minggu 19 Mei 2024, 16:51 WIB
PKKEI: Majelis Hakim Diharap Memahami dengan Benar Kasus LNG Terdakwa Karen Agustiawan Secara Utuh
Minggu 19 Mei 2024, 14:38 WIB
Ini Daftar Sahabat Pengadilan di Sidang Korupsi Mantan Dirut Karen Agustiawan
Minggu 19 Mei 2024, 11:42 WIB
3 Tahun Kepemimpinan Rektor: Sportivitas Persaudaraan Menuju UIN Suska Terbilang dan Gemilang
Sabtu 18 Mei 2024, 19:28 WIB
Ketua DPC PJS Kota Palembang Soroti Pembangunan Terminal Batubara Kramasan
Sabtu 18 Mei 2024, 18:10 WIB
Pernyataan Wan Abu Bakar Berpotensi Primordialisme, Tokoh Riau Edy Natar Nasution Angkat Bicara
Jumat 17 Mei 2024, 22:20 WIB
Dinkes Siak dan Apkesmi Gelar Webinar, Perkenalkan Program ILP
Jumat 17 Mei 2024, 10:57 WIB
Mahasiswa Hukum UIR Raih Best Speaker di Kontes Duta Wisata Riau 2024
Jumat 17 Mei 2024, 10:53 WIB
UIR Terima Bantuan Dana Pendidikan Sebesar Rp 70 Juta dari Bank Syariah Indonesia
Jumat 17 Mei 2024, 10:48 WIB
Viral! Beredar video Harimau Mati Tertabrak Mobil di Tol Permai, Ternyata Begini Faktanya
Jumat 17 Mei 2024, 10:41 WIB
Kisah Kontroversial Pemanggilan Pejabat Eselon 2 di Pemprov Riau: dari Spekulasi hingga Tersangka