KPU Rohul Butuh Tambahan Rp12,7 Miliar untuk Pilkada Lanjutan
Kamis 11 Juni 2020, 08:08 WIB
Ketua KPU Rohul Elfendri
Rohul, berazamcom - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Rokan Hulu telah selesai melakukan penyusunan ulang kebutuhan anggaran pilkada lanjutan. Dari penghitungan yang dilakukan, KPU butuh tambahan anggaran Rp12,7 Miliar untuk melaksanakan Pilkada dengan protokol kesehatan, di luar anggaran yang sudah dianggarkan dalam Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) Rp 28,5 Miliar.
Menurut Ketua KPU Rohul Elfendri, ada 3 instrumen yang menyebabkan terjadinya penambahan anggaran pilkada lanjutan, meski KPU sudah berupaya melakukan efisiensi dan pergeseran anggaran dalam NPHD.
Instrumen pertama, keharusan KPU menyediakan sarana prasarana protokol kesehatan seperti APD, alat rapit test, dan sarana penunjang protokol kesehatan lain bagi petugas penyelenggara baik di tingkat kabupaten, lecamatan, desa dan TPS.
"Penyediaan sarana prasarana protokol kesehatan ini menyedot anggaran cukup besar hingga Rp6,2 Miliar," cakap Elfendri.
Kedua, besarnya anggaran penyediaan sarana prasarana protokol kesehatan ini dipengaruhi bertambahnya jumlah TPS dari 985 TPS menjadi 1.200 TPS untuk menyesuaikan standar minimal pemilih setiap TPS yang hanya diperbolehkan maksimal 500 pemilih.
Ketiga, penambahan jumlah TPS juga memaksa KPU melakukan penyesuaian anggaran honorium bagi petugas adhoc yang mengalami penambahan akibat bertambahnya jumlah TPS.
"Awalnya kita hitung, tambahan kebutuhan itu di angka Rp 16,7 miliar namun, dari pergeseran anggaran yang kita lakukan, ada anggaran Rp 3,9 miliar yang bisa digeser karena tidak sesuai dengan protokol kesehatan. Jadi setelah digeser, kita butuh tambahan Rp 12,7 miliar lagi," jelas Elfendri.
Lebih lanjut diterangkan Elfendri, dari anggaran hibah Pemkab Rohul sebesar Rp 28,5 Miliar yang tertuang dalam NPHD KPU sudah merealisasikan Rp 11,2 miliar. Sementara Rp 17,3 miliar belum terealisasi karena penundaan tahapan pilkada serentak.
"Usulan tambahan kebutuhan anggaran pilkada lanjutan ini sudah kita sampaikan ke Pemkab Rohul melalui BPKAD," beber Elfendri.
Elfendri juga menyampaikan, agar penambahan anggaran ini tidak memberatkan keuangan daerah, khusus untuk penyediaan protokol kesehatan, KPU Rohul siap menerima hibah barang atau pinjam pakai barang dari Pemkab Rohul.
Menurut Ketua KPU Rohul Elfendri, ada 3 instrumen yang menyebabkan terjadinya penambahan anggaran pilkada lanjutan, meski KPU sudah berupaya melakukan efisiensi dan pergeseran anggaran dalam NPHD.
Instrumen pertama, keharusan KPU menyediakan sarana prasarana protokol kesehatan seperti APD, alat rapit test, dan sarana penunjang protokol kesehatan lain bagi petugas penyelenggara baik di tingkat kabupaten, lecamatan, desa dan TPS.
"Penyediaan sarana prasarana protokol kesehatan ini menyedot anggaran cukup besar hingga Rp6,2 Miliar," cakap Elfendri.
Kedua, besarnya anggaran penyediaan sarana prasarana protokol kesehatan ini dipengaruhi bertambahnya jumlah TPS dari 985 TPS menjadi 1.200 TPS untuk menyesuaikan standar minimal pemilih setiap TPS yang hanya diperbolehkan maksimal 500 pemilih.
Ketiga, penambahan jumlah TPS juga memaksa KPU melakukan penyesuaian anggaran honorium bagi petugas adhoc yang mengalami penambahan akibat bertambahnya jumlah TPS.
"Awalnya kita hitung, tambahan kebutuhan itu di angka Rp 16,7 miliar namun, dari pergeseran anggaran yang kita lakukan, ada anggaran Rp 3,9 miliar yang bisa digeser karena tidak sesuai dengan protokol kesehatan. Jadi setelah digeser, kita butuh tambahan Rp 12,7 miliar lagi," jelas Elfendri.
Lebih lanjut diterangkan Elfendri, dari anggaran hibah Pemkab Rohul sebesar Rp 28,5 Miliar yang tertuang dalam NPHD KPU sudah merealisasikan Rp 11,2 miliar. Sementara Rp 17,3 miliar belum terealisasi karena penundaan tahapan pilkada serentak.
"Usulan tambahan kebutuhan anggaran pilkada lanjutan ini sudah kita sampaikan ke Pemkab Rohul melalui BPKAD," beber Elfendri.
Elfendri juga menyampaikan, agar penambahan anggaran ini tidak memberatkan keuangan daerah, khusus untuk penyediaan protokol kesehatan, KPU Rohul siap menerima hibah barang atau pinjam pakai barang dari Pemkab Rohul.
"Seandainya pemerintah memiliki stok sarana prasarana penunjang protokol kesehatan seperti APD, rapit test, thermo gun, dan sarana prasarana penunjang protokol kesehatan lain, KPU Rohul siap menerima. Jadi tidak perlu juga berupa uang," pungkas Elfendri.*
[]bazm-13
sumber: cakaplah.com
Untuk saran dan pemberian informasi kepada berazam.com, silakan kontak ke email: redaksi.berazam@gmail.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Jumat 08 Maret 2024
Stikes Tengku Maharatu Wisuda Lagi 231 Sarjana Kesehatan dan Profesi Ners
Senin 22 Januari 2024
Letakan Batu Pertama, Stikes Tengku Maharatu Bangun Kampus Empat Lantai
Selasa 28 November 2023
Satu Jam Bersama Gubernur Riau Edy Natar : Mimpi Sang Visioner dan Agamis
Selasa 21 November 2023
Silaturahmi IKBR dengan Plt Gubri, Edy Nasution: Insha Allah Saya Maju
Minggu 01 Oktober 2023
Bravo 28 Usulkan Ganjar-Jokowi Pasangan Pilpres 2024
Rabu 27 September 2023
Hendry Ch Bangun Terpilih Jadi Ketua Umum PWI Pusat 2023-2028
Rabu 20 September 2023
Perginya Dosen Ramah, Humoris, dan Rendah Hati
Senin 18 September 2023
Wow! Ternyata Harga Kontrak Impor LNG Pertamina yang Disidik KPK Jauh lebih Murah dari Harga LNG Domestik
Senin 11 September 2023
Menkominfo Mau Pajaki Judi Online, Ini Kata CERI
Sabtu 09 September 2023
Jalin Silaturahmi, Sahabat Fuja ''Sejiwa Sehati'' Gelar Turnamen Domino Diikuti 500 Peserta
Berita Terkini
Selasa 07 Mei 2024, 19:56 WIB
Dewan Pers Gelar Workshop Peliputan Pilkada 2024, Ketua Ninik: Berita Harus Berimbang
Selasa 07 Mei 2024, 19:51 WIB
Respons Sekda Meranti Terhadap Keluhan ASN Terkait Dana Insentif yang Belum Cair
Selasa 07 Mei 2024, 19:46 WIB
Kandidat Potensial: Edy Natar dan Sofyan Siroj Bangun Komunikasi Politik di Mesjid Khairunnas
Senin 06 Mei 2024, 15:55 WIB
Mahasiswa Indonesia Belajar Logistik Kebencanaan ke Pakar di Jepang
Senin 06 Mei 2024, 14:51 WIB
Damkar Kota Pekanbaru Dapat Tambahan Bantuan Dua Unit Mobil Pemadam
Senin 06 Mei 2024, 14:48 WIB
Dibuka Presiden Jokowi, Pj Gubernur Riau Hadiri Musrenbangnas 2024
Minggu 05 Mei 2024, 09:47 WIB
Balon Gubri Edy Natar Nasution Serahkan Formulir ke DPW PKB: Membangun Komunikasi Politik yang Solid
Minggu 05 Mei 2024, 08:52 WIB
Mantan Gubernur Riau Edy Natar Nasution Terima Dukungan Penuh dari Marga Butar Butar untuk Maju di Pilgubri 2024
Minggu 05 Mei 2024, 08:46 WIB
Aklamasi, Tri Joko Jadi Ketua PJS DKI Jakarta
Sabtu 04 Mei 2024, 10:40 WIB
Bupati Zukri Misran Ngopi Sore Bareng JMSI Riau, Disorot Kontribusi dalam Pemilu dan Fokus Pembangunan Pelalawan