Harga Emas Antam Melemah ke Rp895 Ribu per Gram
Rabu 17 Juni 2020, 09:51 WIB
ilustrasi
Jakarta, berazamcom -- Harga jual emas PT Aneka Tambang (Persero) Tbk atau Antam berada di posisi Rp895 ribu per gram pada Rabu (17/6). Harga emas tercatat turun Rp3.000 dibandingkan posisi kemarin yakni Rp898 ribu per gram.
Serupa, harga pembelian kembali (buyback) turun Rp3.000 per gram dari Rp787 ribu menjadi Rp784 per gram pada hari ini.
Berdasarkan data Antam, harga jual emas berukuran 0,5 gram senilai Rp477 ribu, 2 gram Rp1,73 juta, 3 gram Rp2,57 juta, 5 gram Rp4,25 juta, 10 gram Rp8,44 juta, 25 gram Rp20,98 juta, dan 50 gram Rp41,89 juta.
Kemudian, harga emas berukuran 100 gram senilai Rp83,71 juta, 250 gram Rp209,01 juta, 500 gram Rp417,82 juta, dan 1 kilogram Rp835,6 juta.
Harga jual emas sudah termasuk Pajak Penghasilan (PPh) 22 atas emas batangan sebesar 0,45 persen bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Bagi pembeli yang tidak menyertakan NPWP memperoleh potongan pajak lebih tinggi sebesar 0,9 persen.
Sementara, harga emas di perdagangan internasional berdasarkan acuan pasar Commodity Exchange COMEX turun 0,27 persen menjadi US$1.731 per troy ons. Sedangkan, harga emas di perdagangan spot turun 0,12 persen ke US$1.724 per troy ons pada pagi ini.
Analis sekaligus Kepala Riset Monex Investindo Ariston Tjendra mengatakan harga emas masih dipengaruhi kebijakan bank sentral AS, The Fed. Senin, (15/6) waktu setempat, The Fed meluncurkan program pembelian obligasi korporasi AS di pasar sekunder. Guna menjalankan program itu The Fed, menyiapkan anggaran hingga US$750 miliar.
"Stimulus Bank Sentral AS berpotensi membuat likuiditas dolar AS bertambah, masih menopang harga emas spot," ujarnya kepada wartawan, Rabu (17/6).
Selain itu, pasar akan mencermati pernyataan Gubernur The Fed Jerome Powell mengenai outlook ekonomi dan kebijakan The Fed. Powell dijadwalkan berpidato di hadapan Kongres AS malam nanti, waktu setempat.
"Ini bisa menjadi market mover (penggerak) untuk harga emas," katanya.
Di lain pihak, kebijakan The Fed tersebut mendorong peralihan investor ke aset berisiko, sehingga memberikan tekanan ke harga emas.
Serupa, harga pembelian kembali (buyback) turun Rp3.000 per gram dari Rp787 ribu menjadi Rp784 per gram pada hari ini.
Berdasarkan data Antam, harga jual emas berukuran 0,5 gram senilai Rp477 ribu, 2 gram Rp1,73 juta, 3 gram Rp2,57 juta, 5 gram Rp4,25 juta, 10 gram Rp8,44 juta, 25 gram Rp20,98 juta, dan 50 gram Rp41,89 juta.
Kemudian, harga emas berukuran 100 gram senilai Rp83,71 juta, 250 gram Rp209,01 juta, 500 gram Rp417,82 juta, dan 1 kilogram Rp835,6 juta.
Harga jual emas sudah termasuk Pajak Penghasilan (PPh) 22 atas emas batangan sebesar 0,45 persen bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Bagi pembeli yang tidak menyertakan NPWP memperoleh potongan pajak lebih tinggi sebesar 0,9 persen.
Sementara, harga emas di perdagangan internasional berdasarkan acuan pasar Commodity Exchange COMEX turun 0,27 persen menjadi US$1.731 per troy ons. Sedangkan, harga emas di perdagangan spot turun 0,12 persen ke US$1.724 per troy ons pada pagi ini.
Analis sekaligus Kepala Riset Monex Investindo Ariston Tjendra mengatakan harga emas masih dipengaruhi kebijakan bank sentral AS, The Fed. Senin, (15/6) waktu setempat, The Fed meluncurkan program pembelian obligasi korporasi AS di pasar sekunder. Guna menjalankan program itu The Fed, menyiapkan anggaran hingga US$750 miliar.
"Stimulus Bank Sentral AS berpotensi membuat likuiditas dolar AS bertambah, masih menopang harga emas spot," ujarnya kepada wartawan, Rabu (17/6).
Selain itu, pasar akan mencermati pernyataan Gubernur The Fed Jerome Powell mengenai outlook ekonomi dan kebijakan The Fed. Powell dijadwalkan berpidato di hadapan Kongres AS malam nanti, waktu setempat.
"Ini bisa menjadi market mover (penggerak) untuk harga emas," katanya.
Di lain pihak, kebijakan The Fed tersebut mendorong peralihan investor ke aset berisiko, sehingga memberikan tekanan ke harga emas.
Lebih lanjut, ia memprediksi harga emas bergerak di level US$1.700-US$1.740 per troy ons.*
[]bazm-13
sumber: CNN Indonesia.com
Untuk saran dan pemberian informasi kepada berazam.com, silakan kontak ke email: redaksi.berazam@gmail.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Rabu 15 Mei 2024
Edy Natar Nasution Kembali Berkomitmen Politik, Kembalikan Formulir Pendaftaran ke PAN Riau
Jumat 08 Maret 2024
Stikes Tengku Maharatu Wisuda Lagi 231 Sarjana Kesehatan dan Profesi Ners
Senin 22 Januari 2024
Letakan Batu Pertama, Stikes Tengku Maharatu Bangun Kampus Empat Lantai
Selasa 28 November 2023
Satu Jam Bersama Gubernur Riau Edy Natar : Mimpi Sang Visioner dan Agamis
Selasa 21 November 2023
Silaturahmi IKBR dengan Plt Gubri, Edy Nasution: Insha Allah Saya Maju
Minggu 01 Oktober 2023
Bravo 28 Usulkan Ganjar-Jokowi Pasangan Pilpres 2024
Rabu 27 September 2023
Hendry Ch Bangun Terpilih Jadi Ketua Umum PWI Pusat 2023-2028
Rabu 20 September 2023
Perginya Dosen Ramah, Humoris, dan Rendah Hati
Senin 18 September 2023
Wow! Ternyata Harga Kontrak Impor LNG Pertamina yang Disidik KPK Jauh lebih Murah dari Harga LNG Domestik
Senin 11 September 2023
Menkominfo Mau Pajaki Judi Online, Ini Kata CERI
Berita Terkini
Sabtu 18 Mei 2024, 18:10 WIB
Pernyataan Wan Abu Bakar Berpotensi Primordialisme, Tokoh Riau Edy Natar Nasution Angkat Bicara
Jumat 17 Mei 2024, 22:20 WIB
Dinkes Siak dan Apkesmi Gelar Webinar, Perkenalkan Program ILP
Jumat 17 Mei 2024, 10:57 WIB
Mahasiswa Hukum UIR Raih Best Speaker di Kontes Duta Wisata Riau 2024
Jumat 17 Mei 2024, 10:53 WIB
UIR Terima Bantuan Dana Pendidikan Sebesar Rp 70 Juta dari Bank Syariah Indonesia
Jumat 17 Mei 2024, 10:48 WIB
Viral! Beredar video Harimau Mati Tertabrak Mobil di Tol Permai, Ternyata Begini Faktanya
Jumat 17 Mei 2024, 10:41 WIB
Kisah Kontroversial Pemanggilan Pejabat Eselon 2 di Pemprov Riau: dari Spekulasi hingga Tersangka
Kamis 16 Mei 2024, 13:18 WIB
Tuhan Sedang Menyapa Kita
Kamis 16 Mei 2024, 07:57 WIB
Konsistensi Syamsuar Dipertanyakan: Dulu Tidak Maju, Sekarang Maju, Harris pun Merasa Tertipu?
Rabu 15 Mei 2024, 15:08 WIB
KPU Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur Jika Maju Pilkada 2024
Rabu 15 Mei 2024, 13:21 WIB
Edy Natar Nasution Kembali Berkomitmen Politik, Kembalikan Formulir Pendaftaran ke PAN Riau