Selasa, 12 Agustus 2025

Breaking News

  • Ketua Kwarda Riau Terpilih Bersama Dispora Tinjau Buper Pusdiklatda   ●   
  • Semarak HUT ke-80 RI, PJS Sibolga dan Polres Tapteng Bagikan Bendera Merah Putih   ●   
  • Masjid Paripurna Agung Arrahman Raih Penghargaan “Masjid Bersejarah Inovatif” di Jakarta   ●   
  • BMKG: Sebagian Wilayah Riau Berpotensi Diguyur Hujan Hari Ini   ●   
  • Digelar Selama 4 Hari, Pekan Budaya Melayu Serumpun Sedot Lebih dari 60 Ribu Pengunjung   ●   
Presiden Honduras dan Istri Kena Virus Corona
Kamis 18 Juni 2020, 09:08 WIB
Presiden Honduras, Juan Orlando Hernandez (51), beserta istri, Ana Garcia, dilaporkan tertular virus corona (Covid-19).
Jakarta, berazamcom -- Presiden Honduras, Juan Orlando Hernandez (51), beserta istri, Ana Garcia, dilaporkan tertular virus corona (Covid-19).

"Sepanjang akhir pekan saya merasa tidak enak badan dan hari ini saya didiagnosa tertular Covid-19," kata Hernandez dalam jumpa pers pada Selasa lalu, seperti dilansir AFP, Kamis (18/6).

Hernandez mengatakan dia untuk sementara akan bekerja jarak jauh sambil menjalani pengobatan. Dia mengatakan gejala yang dirasakan tergolong ringan.

Sedangkan istrinya dilaporkan juga mengalami gejala Covid-19.

Hernandez saat ini dirawat di rumah sakit di ibu kota Tegucigalpa. Menurut juru bicara pemerintah Honduras, Francis Contreras, Hernandez dirawat di rumah sakit militer.

Menurut Contreras, dokter yang merawat menyatakan Hernandez mengalami gejala pneumonia.

Sejak pertengahan Maret lalu, Hernandez selalu aktif membeberkan rencana untuk menghadapi dan mencegah penyebaran virus corona.

Dia menggelar jumpa pers rutin dan selalu mengingatkan para penduduk menjaga jarak, mengurangi kegiatan, selalu menggunakan masker dan mencuci tangan.

Meski pemerintah Honduras sudah menetapkan jam malam dengan mengerahkan aparat kepolisian dan tentara, tetapi jumlah kasus infeksi virus corona terus meningkat.

Kasus virus corona di Honduras sampai saat ini tercatat sudah melebihi 9.000 orang, dengan 322 pasien meninggal.

Pusat kasus infeksi virus corona berada di Tegucigalpa dan kota San Pedro Sula. Para ahli meyakini jumlah kasus infeksi lebih banyak karena sampai saat ini pemerintah baru melakukan pemeriksaan terhadap 1.000 orang.

[]bazm-13
sumber: CNN Indonesia.com



Untuk saran dan pemberian informasi kepada berazam.com, silakan kontak ke email: [email protected]


Komentar Anda
Berita Terkait
 
 


Copyright © 2021 berazam.com - All Rights Reserved
Scroll to top