Berazamcom - Vietnam termasuk negara yang berhasil menanganai pandemi virus corona baru atau covid-19. Hingga saat ini tak ada lagi kasus penyebaran virus asal Wuhan itu di sana. Hal itu tak lepas dari sistem politik dan kultur masyarakat disana, dimana sistem komunis tak memberi ruang bagi perbedaan pendapat dan kuatnya kepemimpinan di negara tersebut. “Disinikan pemerintah seperti dewa, apa yg dititahkan harus dilakukan,” kata Dubes Indoesia untuk Vietnam, YM Ibnu Hadi saat acara webinar yang digelar Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI), Sabtu (20/6/2020) sore. Menurutnya, ruang untuk berdiskusi dan beradu argument tak ada. Komunikasi hanya satu arah dari pemerintah kepada masyarakat. Mulai dari pemerintah pusat, tingkat provinsi hingga kota jelas komandonya dan semua orang harus mengikuti arahan pemerintah. Masyarakat pun, lanjut Ibnu Hadi, mematuhi aturan pemerintah dengan penuh disiplin. Apalagi, kultur masyarakat seperti itu sudah terjadi sejak puluhan tahun. Sehingga, kepatuhan masyarakatnya jadi salah satu kunci keberhasilan penanganan covid-19 di Vietnam. “Jam sembilan sudah tak ada lagi aktifitas,” ujarnya. Dikatakan Ibnu Hadi, jika ditemukan orang yang masih keluyuran langsung di bawa ke Posko. Dan diinapkan disana serta diinterogasi. “Disini bedanya dengan Indonesia. Untuk situasi Covid-19 cara ini cukup efektif,” ujarnya. Selain itu, Ibnu Hadi juga menjelaskan bila sejak dari awal pemerintah Vietnam cepat bertindak dan mengikuti arahan WHO. “Kebijakannya seperti itu. Sehingga, tak banyak kasus Covid-19 yang tersebar,” katanya. Ibnu Hadi juga menceritakan, kasus pertama Covid-19 di Vietnam terjadi di Hanoi dekat airport yang menimpa karyawan sebuah perusahaan asing asal Jepang. “Pemerintah Vietnam langsung mengisolasi dan orangnya diempani pemerintah,” demikian Ibnu Hadi menjelaskan.*bazm3