Jubir Covid-19 Riau Kembali Tepis Informasi Hoax
Kamis 25 Juni 2020, 15:22 WIB
Pesan hoaks yang beredar di Riau.
Pekanbaru, berazamcom - Juru Bicara (Jubir) Tim Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Riau dr Indra Yopi kembali menepis terkait adanya pesan berantai yang beredar beberapa hari ini terkait pernyataan perkumpulan dokter paru yang telah sepakat meminta dalam dua minggu ke depan berdiam di rumah saja.
Berikut pesan yang beredar di applikasi whatsapp yang beredar tersebut:
Dokter Spesialis paru riau sepakat untuk semua orang di riau 2 minggu ini dirumah saja.. jgn keluar2..
sudah di sarankan ke pemerintah.. tp ditolak, karena jokowi sudah keluarkan kebijakan new normal jd pemerintah daerah gak berani lg buat psbb..
jadi pesen dr indra yovi Sp.P jagalah keluarga kalian di rumah.. karena sekarang kasusnya lebih berbahaya dan lebih banyak pada saat psbb dulu.. inert immunity.. siapa kuat daya tahan tubuhnya dya yg menang.. jgn keluar rumah, jgn shalat dimasjid dulu, jgn ke sekolah, tetap stay at home...
Pekanbaru masuk zona Merah.. hari ini 29 org positif covid. 1 org meninggal... Ruang rawat covid 19 di rsud sudah penuh.. icu pinere covid 19 jg penuh..
Menanggapi Hal ini Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Riau, dr Indra Yovi mengklarifikasi bahwa sampai hari ini, perhimpunan dokter spesialis paru di Riau yang berjumlah 32 orang, belum pernah mengeluarkan statmen resmi seperti di atas.
"Itu hoax, tidak benar," kata Dr Yopi, Kamis (25/6/20).
Menurutnya hingga saat ini jumlah positif tertinggidi Riau adalah 27 orang bukan 29. Kemudian penyebutan jumlah positif harian tertinggi di Riau 27, belum pernah 29 kasus. ICU Pinere di RSUD masih ada tempat, tidak benar jika disebut sudah penuh. Sedangkan penetapan PSBB adalah kewenangan pemerintah pusat.
Berikut pesan yang beredar di applikasi whatsapp yang beredar tersebut:
Dokter Spesialis paru riau sepakat untuk semua orang di riau 2 minggu ini dirumah saja.. jgn keluar2..
sudah di sarankan ke pemerintah.. tp ditolak, karena jokowi sudah keluarkan kebijakan new normal jd pemerintah daerah gak berani lg buat psbb..
jadi pesen dr indra yovi Sp.P jagalah keluarga kalian di rumah.. karena sekarang kasusnya lebih berbahaya dan lebih banyak pada saat psbb dulu.. inert immunity.. siapa kuat daya tahan tubuhnya dya yg menang.. jgn keluar rumah, jgn shalat dimasjid dulu, jgn ke sekolah, tetap stay at home...
Pekanbaru masuk zona Merah.. hari ini 29 org positif covid. 1 org meninggal... Ruang rawat covid 19 di rsud sudah penuh.. icu pinere covid 19 jg penuh..
Menanggapi Hal ini Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Riau, dr Indra Yovi mengklarifikasi bahwa sampai hari ini, perhimpunan dokter spesialis paru di Riau yang berjumlah 32 orang, belum pernah mengeluarkan statmen resmi seperti di atas.
"Itu hoax, tidak benar," kata Dr Yopi, Kamis (25/6/20).
Menurutnya hingga saat ini jumlah positif tertinggidi Riau adalah 27 orang bukan 29. Kemudian penyebutan jumlah positif harian tertinggi di Riau 27, belum pernah 29 kasus. ICU Pinere di RSUD masih ada tempat, tidak benar jika disebut sudah penuh. Sedangkan penetapan PSBB adalah kewenangan pemerintah pusat.
Disampaikan, Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Riau, Indra Yopi, sebelumnya ia pernah memberikan imbauan kepada masyarakat, yang isinya adalah, dalam satu hingga dua minggu ke depan agar dapat mengurangi aktifitas di luar rumah, jika tidak wajib. Kalau pun harus keluar rumah, agar tetap memperhatikan protokol kesehatan. Seperti menjaga jarak, memakai masker serta selalu mencuci tangan. Jaga kesehatan dan keluarga kita. *
[]bazm-13
sumber: mediacenter.riau.go.id
Untuk saran dan pemberian informasi kepada berazam.com, silakan kontak ke email: redaksi.berazam@gmail.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Rabu 15 Mei 2024
Edy Natar Nasution Kembali Berkomitmen Politik, Kembalikan Formulir Pendaftaran ke PAN Riau
Jumat 08 Maret 2024
Stikes Tengku Maharatu Wisuda Lagi 231 Sarjana Kesehatan dan Profesi Ners
Senin 22 Januari 2024
Letakan Batu Pertama, Stikes Tengku Maharatu Bangun Kampus Empat Lantai
Selasa 28 November 2023
Satu Jam Bersama Gubernur Riau Edy Natar : Mimpi Sang Visioner dan Agamis
Selasa 21 November 2023
Silaturahmi IKBR dengan Plt Gubri, Edy Nasution: Insha Allah Saya Maju
Minggu 01 Oktober 2023
Bravo 28 Usulkan Ganjar-Jokowi Pasangan Pilpres 2024
Rabu 27 September 2023
Hendry Ch Bangun Terpilih Jadi Ketua Umum PWI Pusat 2023-2028
Rabu 20 September 2023
Perginya Dosen Ramah, Humoris, dan Rendah Hati
Senin 18 September 2023
Wow! Ternyata Harga Kontrak Impor LNG Pertamina yang Disidik KPK Jauh lebih Murah dari Harga LNG Domestik
Senin 11 September 2023
Menkominfo Mau Pajaki Judi Online, Ini Kata CERI
Berita Terkini
Kamis 16 Mei 2024, 13:18 WIB
Tuhan Sedang Menyapa Kita
Kamis 16 Mei 2024, 07:57 WIB
Konsistensi Syamsuar Dipertanyakan: Dulu Tidak Maju, Sekarang Maju, Harris pun Merasa Tertipu?
Rabu 15 Mei 2024, 15:08 WIB
KPU Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur Jika Maju Pilkada 2024
Rabu 15 Mei 2024, 13:21 WIB
Edy Natar Nasution Kembali Berkomitmen Politik, Kembalikan Formulir Pendaftaran ke PAN Riau
Rabu 15 Mei 2024, 12:15 WIB
Calon Pemimpin Riau Mendatang, Syamsuar Pastikan Maju Gubernur Riau
Rabu 15 Mei 2024, 12:11 WIB
JMSI Tolak RUU Penyiaran yang Bertentangan dengan UUD 1945 dan UU Pers
Rabu 15 Mei 2024, 10:20 WIB
Bangkitkan Semangat Gotong Royong, Jumat Ini Pemko Gelar Gerakan Cinta Pekanbaru
Rabu 15 Mei 2024, 10:02 WIB
Dewan Pers Tolak Draf RUU Penyiaran
Rabu 15 Mei 2024, 09:36 WIB
Ketua KNPI Ronal Akhyar Dukung Mendagri Tunjuk Hambali Manurung Jadi PJ Walikota Pekanbaru
Rabu 15 Mei 2024, 09:19 WIB
Universitas Pertamina Gencarkan Internasionalisasi Pendidikan, Supaya Lulusan Lebih Kompetitif