Pekanbaru, berazamcom: Ketua Harian Badan Pengelola Masjid Paripurna Agung Ar Rahman Kota Pekanbaru Prof Dr H Ilyas Husti MA dan rombongan melakukan pengukuran ulang arah kiblat masjid-masjid paripurna kecamatan. Termasuk Masjid Paripurna Nurul Ibadah Kecamatan Tenayan Raya Pekanbaru.

Pengukuran itu berdasarkan Surat yang dikirim BPA Ar Rahman Nomor 22/BPMPAR/PKU/VI/2020 tanggal 19 Juni 2020 tentang Penentuan Arah Kiblat yang dialamatkan kepada Ketua Pengurus Masjid Paripurna Kecamatan. Dalam surat itu, ditegaskan setiap masjid paripurna wajib memiliki sertifikat arah kiblat sesuai dengan ketentuan dari Kementerian Agama RI.

Ilyas Husti bersama rombongan tiba di Masjid Paripurna Nurul Ibadah Kecamatan Tenayan Jalan Indrapuri 113 Kamis (25/06 2020) pukul 11.50 wib atau lebih cepat dari jadwal yang semula direncanakan pukul 15.00 wib.

Bersama Guru Besar UIN Suska itu turut serta antara lain Dr H Hasyim, Sekretaris Umum Majelis Ulama Indonesia Kota Pekanbaru, Drs Syarbaini (Kepala Bagian Kesra Sekretariat Kota Pekanbaru), Dr H Erman Gani MA.

Mereka disambut Ketua Umum BP Nurul Ibadah Dr H Syafriadi, SH, MH, Ketua RW 17 Angkoso Hari Martono SH, Imam Paripurna MNI Yurisman, SE, Imam Masjid Wahyudi Ardiansiah SPdI dan Ketua Unit Pengumpulan Zakat Rehmon Syafrino.

Setiba di Nurul Ibadah, Ilyas Husti dan rombongan langsung menuju Sekretariat Masjid untuk berbincang dengan pengurus sambil menyampaikan maksud kedatangannya sesuai surat yang telah dikirim.

Namun pengukuran urung dilakukan. Karena Nurul Ibadah telah memiliki berita acara pengukuran arah kiblat yang diterbitkan Badan Hisab Pengadilan Tinggi Agama Tahun 1997.

''Masjid Pak Ketua dokumennya lengkap. Ada berita acara pengukuran dari Pengadilan Tinggi Agama. Kalau begitu tak perlu diukur lagi, kita tinggal terbitkan sertifikat. Beberapa masjid yang kami datangi, pengurusnya mengaku bahwa arah kiblat masjid mereka sudah diukur tapi tak ada dokumen yang bisa diperlihatkan,'' ujar Ilyas Husti kepada Syafriadi.

Usai berjemaah zohor, Prof Ilyas dan rombongan menyempatkan waktu meninjau kebun sawit dan ternak sapi di areal pemakaman muslim BSKM Nurul Ibadah. Sama dengan Camat Tenayan Raya Indah Vidya Astuti yang berkunjung pekan lalu, Ilyas juga mengapresiasi upaya pengurus membangun sejumlah unit usaha masjid.

''Sapinya gemuk dan besar Pak Ketua. Sudah berapa umur sawit ini? Mudah-mudahan mereka yang telah menginfakkan dananya untuk unit-unit usaha masjid Nurul Ibadah diberi kelapangan rezeki oleh Allah SWT dan sekaligus menjadi amal jariah. Termasuk buat pengurus,'' tutur Ilyas Husti.

Dari kebun sawit Ilyas Husti kemudian singgah ke pemakaman muslim BSKM Nurul Ibadah yang lokasinya sehamparan dengan kebun. Ia mengamati satu persatu pusara yang terdapat di lokasi itu.

''Usul saya Pak Ketua. Namanya diganti dengan taman rekreasi muslim. Cantumkan di sana 'Taman Raudhah', Peternakan Sapi, Kebun Sawit dan Kolam Pemancingan,'' imbuhnya.

''Kapan ada waktu akan saya bawa Pak Walikota ke lokasi ini,'' Ilyas menambahkan.*

[]bazm01