Selasa, 12 Agustus 2025

Breaking News

  • Ketua Kwarda Riau Terpilih Bersama Dispora Tinjau Buper Pusdiklatda   ●   
  • Semarak HUT ke-80 RI, PJS Sibolga dan Polres Tapteng Bagikan Bendera Merah Putih   ●   
  • Masjid Paripurna Agung Arrahman Raih Penghargaan “Masjid Bersejarah Inovatif” di Jakarta   ●   
  • BMKG: Sebagian Wilayah Riau Berpotensi Diguyur Hujan Hari Ini   ●   
  • Digelar Selama 4 Hari, Pekan Budaya Melayu Serumpun Sedot Lebih dari 60 Ribu Pengunjung   ●   
Kasus Corona di AS Tembus 2,5 Juta Kasus
Minggu 28 Juni 2020, 14:25 WIB
ilustrasi

Jakarta, berazamcom -- Kasus Covid-19 di Amerika Serikat telah melampaui angka 2.5 juta kasus, Minggu (28/6), membuat upaya pemulihan ekonomi negara tersebut kembali mundur setelah lonjakan kasus terjadi di Florida.

AS masih menjadi negara dengan jumlah kasus Covid-19 terbesar, sebanyak sepertiga dari seluruh kasus yang ada di dunia. Hingga saat ini, tercatat sebanyak 9,9 juta kasus Covid-19 terjadi di dunia.

Penghitungan Johns Hopkins University mencatat, hanya pada Sabtu (27/6), sebanyak 43 ribu kasus baru dilaporkan terjadi di Amerika Serikat.

Angka kematian di negara itu kini melewati 125 ribu kasus, nyaris seperempat dari seluruh angka kematian di dunia.

Sementara itu, Gubernur Florida Ron DeSantis telah khawatir akan terjadi ledakan kasus baru di wilayahnya. Pada Sabtu, sebanyak 9.585 kasus baru dilaporkan dalam 24 jam, yang menjadi rekor harian baru.

Rata-rata usia pasien terinfeksi juga turun signifikan, dari 65 tahun menjadi 33 tahun dalam dua bulan terakhir.

Masyarakat muda yang tak sabar untuk kembali ke pantai, bar, seringkali berkeliaran tanpa mengenakan masker dan tak memedulikan penjarakan fisik.

Miami mengumumkan pantai akan ditutup selama akhir pekan 4 Juli, bertepatan dengan perayaan kemerdekaan Amerika Serikat yang biasanya diisi oleh pesta heboh di berbagai lokasi.

Kembali Ditutup

Negara bagian lainnya seperti Georgia, Nevada, dan South Carolina juga melaporkan rekor kasus harian pada Sabtu (27/6). Sementara itu, Arizona memecahkan rekor terkait jumlah pasien yang dirawat.

Seiring dengan kondisi kasus Covid-19, acara kampanye Presiden Donald Trump yang berusaha menaikkan kembali elektabilitasnya untuk pemilu 6 November mendatang mulai dibatalkan.

Sejumlah agenda kampanye Trump di Arizona dan Florida pada pekan depan ditunda "karena faktor kehati-hatian".

Trump sendiri menghadapi kritikan pedas setelah memaksa mengadakan kampanye di Oklahoma meski telah diberi peringatan akan pandemi pekan sebelumnya.

Di California, Gubernur Gavin Newsom meminta kepada sejumlah wilayah untuk kembali menerapkan perintah tetap di rumah. Kota San Fransisco sendiri memutuskan menunda pembukaan kembali fasilitas publik.

Texas juga telah menutup bar yang tersebar di negara bagian tersebut.

Gubernur Greg Abbott dari Republikan yang menentang lockdown, mengatakan pada Jumat (26/6) bahwa dia bisa "kembali dan mengulang lagi, mungkin akan memperlama pembukaan kembali bar."*

[]bazm-13
sumber: CNN Indonesia.com



Untuk saran dan pemberian informasi kepada berazam.com, silakan kontak ke email: [email protected]


Komentar Anda
Berita Terkait
 
 


Copyright © 2021 berazam.com - All Rights Reserved
Scroll to top