Singapura Gelar Pemilu di Tengah Pandemi Virus Corona
Jumat 10 Juli 2020, 12:13 WIB

Singapura, berazamcom - Warga Singapura mulai memilih dalam pemilihan umum (Pemilu) yang digelar pada Jumat (10/7/2020) ini. Pemilu digelar dengan protokol kesehatan pencegahan virus Corona ketika wabah ini masih melanda asrama-asrama pekerja migran.
Seperti dilansir AFP, Jumat (10/7) para pemilih wajib mengenakan masker dan sarung tangan, dan melakukan pemeriksaan suhu sebelum memberikan suara mereka, setelah kampanye singkat sembilan hari yang sebagian besar dilakukan secara online karena acara kampanye dilarang untuk mengurangi risiko penularan virus.
Partai Aksi Rakyat (PAP), yang telah memerintah Singapura selama enam dekade, dipastikan akan menang. Namun PAP menghadapi pertentangan dengan beberapa kandidat populer.
Singapura menemukan wabah besar Corona di asrama-asrama yang menampung pekerja migran bergaji rendah, tetapi dengan penambahan kasus baru yang melambat. Pihak berwenang telah melonggarkan penutupan sebagian dan pemerintah pun memutuskan untuk menggelar pemilihan parlemen ini.
Pihak oposisi menuduh PAP "tidak bertanggung jawab", meskipun para pejabat bersikeras mereka telah melakukan tindakan yang cukup untuk memastikan 2,65 juta pemilih yang memenuhi syarat dapat memberikan suara mereka dengan aman.
Perdana Menteri Lee Hsien Loong menyebut COVID-19 sebagai "krisis satu generasi" dan berusaha memproyeksikan partainya sebagai kekuatan untuk stabilitas yang dapat membimbing negara melalui masa-masa sulit.
"Jangan merusak sistem yang telah melayani Anda dengan baik," katanya dalam kampanye.
Ekonomi Singapura terpukul oleh pandemi ini, dan pemerintah telah meluncurkan paket stimulus hampir 100 miliar dolar Singapura (US$ 72 miliar).
Menurut para analis, mengadakan pemilihan umum sekarang merupakan pertaruhan. Tidak jelas apakah krisis kesehatan akan meningkatkan atau mengurangi dukungan kepada pemerintah.
Untuk diketahui, respons pemerintah terhadap pandemi Corona telah menjadi topik utama di kalangan pemilih.
Seperti dilansir AFP, Jumat (10/7) para pemilih wajib mengenakan masker dan sarung tangan, dan melakukan pemeriksaan suhu sebelum memberikan suara mereka, setelah kampanye singkat sembilan hari yang sebagian besar dilakukan secara online karena acara kampanye dilarang untuk mengurangi risiko penularan virus.
Partai Aksi Rakyat (PAP), yang telah memerintah Singapura selama enam dekade, dipastikan akan menang. Namun PAP menghadapi pertentangan dengan beberapa kandidat populer.
Singapura menemukan wabah besar Corona di asrama-asrama yang menampung pekerja migran bergaji rendah, tetapi dengan penambahan kasus baru yang melambat. Pihak berwenang telah melonggarkan penutupan sebagian dan pemerintah pun memutuskan untuk menggelar pemilihan parlemen ini.
Pihak oposisi menuduh PAP "tidak bertanggung jawab", meskipun para pejabat bersikeras mereka telah melakukan tindakan yang cukup untuk memastikan 2,65 juta pemilih yang memenuhi syarat dapat memberikan suara mereka dengan aman.
Perdana Menteri Lee Hsien Loong menyebut COVID-19 sebagai "krisis satu generasi" dan berusaha memproyeksikan partainya sebagai kekuatan untuk stabilitas yang dapat membimbing negara melalui masa-masa sulit.
"Jangan merusak sistem yang telah melayani Anda dengan baik," katanya dalam kampanye.
Ekonomi Singapura terpukul oleh pandemi ini, dan pemerintah telah meluncurkan paket stimulus hampir 100 miliar dolar Singapura (US$ 72 miliar).
Menurut para analis, mengadakan pemilihan umum sekarang merupakan pertaruhan. Tidak jelas apakah krisis kesehatan akan meningkatkan atau mengurangi dukungan kepada pemerintah.
Untuk diketahui, respons pemerintah terhadap pandemi Corona telah menjadi topik utama di kalangan pemilih.
Setelah awalnya mengendalikan virus, Singapura menemukan wabah besar Corona di asrama pekerja asing. Negara ini telah melaporkan lebih dari 45.000 kasus infeksi Corona, termasuk 26 kematian.*
[]bazm-13
sumber: detik.com
Untuk saran dan pemberian informasi kepada berazam.com, silakan kontak ke email: [email protected]
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Jumat 18 Juli 2025
Ponpes Al-Muslimun Gelar Wisuda Tahfidz 30 Juz Angkatan ke-V dan Pekan Ta'aruf Santri Baru Tahun Pelajaran 2025/2026
Rabu 21 Mei 2025
Mengukir Jalan Menuju Puncak: Admiral dan Harapan Baru Universitas Islam Riau
Kamis 13 Maret 2025
PT RAPP dan JMSI Riau Gelar Buka Puasa Bersama, Perkuat Sinergi dengan Media
Sabtu 14 September 2024
Soliditas PPP Pekanbaru Ditegaskan untuk Menangkan Edy Nasution-Dastrayani Bibra
Jumat 13 September 2024
Deklarasi Pasangan PATEN di Pekanbaru: 20.000 Kupon Diperkirakan Habis Menjelang Sabtu
Jumat 13 September 2024
Tampilkan Lima Pakar Perikanan Asing, Seminar ISFM XIII FPK Unri Berlangsung Sukses
Selasa 10 September 2024
PATEN, Balon Walikota Edy Nasution Orang Pertama Hadir di Polresta Pekanbaru
Sabtu 07 September 2024
Dr Mexsaxai Indra SH MH: Forum Warek Akademik BKS-PTN Barat Bahas Percepatan Menuju World Class University
Jumat 30 Agustus 2024
Pasangan Edy Natar-Dastriani Bibra 'Berlayar' di Pilkada Pekanbaru Meski Ada Perubahan Dukungan
Senin 19 Agustus 2024
Pilkada Serentak, Momentum Mahasiswa Laksanakan Tugas Sebagai Agen Perubahan
Berita Terkini
Selasa 12 Agustus 2025, 17:35 WIB
Ketua Kwarda Riau Terpilih Bersama Dispora Tinjau Buper Pusdiklatda
Selasa 12 Agustus 2025, 17:16 WIB
Semarak HUT ke-80 RI, PJS Sibolga dan Polres Tapteng Bagikan Bendera Merah Putih
Selasa 12 Agustus 2025, 11:54 WIB
Masjid Paripurna Agung Arrahman Raih Penghargaan “Masjid Bersejarah Inovatif” di Jakarta
Selasa 12 Agustus 2025, 09:48 WIB
BMKG: Sebagian Wilayah Riau Berpotensi Diguyur Hujan Hari Ini
Selasa 12 Agustus 2025, 09:36 WIB
Digelar Selama 4 Hari, Pekan Budaya Melayu Serumpun Sedot Lebih dari 60 Ribu Pengunjung
Selasa 12 Agustus 2025, 08:52 WIB
Lantik 36 Pejabat Eselon III dan IV, Ini Pesan Tegas Walikota Agung Nugroho
Senin 11 Agustus 2025, 14:29 WIB
Gubri Abdul Wahid Kukuhkan Evenri Sihombing Sebagai Kepala BPKP Perwakilan Riau
Senin 11 Agustus 2025, 11:01 WIB
BMKG: Hujan Masih Berpotensi Mengguyur Sebagian Wilayah Riau Hari Ini
Senin 11 Agustus 2025, 10:49 WIB
Ini 15 Rekomendasi Hasil Musyawarah V Lembaga Adat Rumpun Melayu se-Sumatera
Senin 11 Agustus 2025, 10:10 WIB
Melayu Tetap Bersinar, Pekan Budaya Serumpun Riau 2025 Resmi Ditutup