Harga Cabai Merah di Dumai Naik Dua Kali Lipat
Minggu 30 Juni 2019, 18:58 WIB
Wako Dumai Drs H Zulkifli AS MSi didampingi Kepala Dinas Perdagangan
Dumai H Zulkarnaen saat meninjau harga kebutuhan pokok di pasar Bunda
Sri Mersing belum lama ini.
DUMAI, berazamcom - Harga cabai merah di Kota Dumai mengalami kenaikan tinggi. Harga cabai yang awalnya Rp 35 ribu per kilogram kini naik menjadi Rp 75 ribu per kilogram.
Pedagang cabai di Pasar Bunda Sri Mering Jalan Sultan Hasanuddin Kota Dumai, Sabtu (30/6/2019) mengatakan, kenaikan harga cabai akibat stok yang terbatas.
"Harga cabai tembus Rp 75 ribu per kilogramnya. Normalnya Rp 35 ribu per kilogramnya. Kenaikan akibat stok cabai merah terbatas sementara permintaan tinggi," kata Lasmi pedagang sayur di pasar tradisional Dumai.
Bahkan dirinya mengaku membeli cabai dari pengepul cukup tinggi dibanding hari biasanya. Dan menurutnya kenaikan ini sudah terjadi seminggu belakangan ini.
Terpisah, Kepala Dinas Perdagangan Kota Dumai H Zulkarnaen membenarkan terjadi kenaikan terhadap harga cabai merah keriting.
"Benar cabai merah keriting naik dua kali lipat. Hasil survei yang kami lakukan di beberapa pasar tradisional harga cabai merah tembus Rp 75 ribu perkilogram. Normalnya Rp 35 ribu perkilogram," kata Zulkarnaen.
Menurut Zulkarnaen, pihaknya terus memantau penyebab kenaikan harga cabai merah. "Kami sudah turun lapangan. Info yang kami rangkum kenaikan akibat stok cabai merah terbatas, sementara permintaan terus meningkat," terang Zulkarnaen.
Zulkarnaen mengaku sudah berkoordinasi dengan pihak Kementerian Perdagangan.
"Perihal kenaikan harga cabai sudah kami laporkan ke Kementerian Perdagangan. Mudah-mudahan segera mendapatkan solusi agar harga cabai merah kembali normal," harap Zulkarnaen.
Terakhir Zulkarnaen mengatakan bahwa Pemerintah Kota Dumai melalui Dinas Perdagangan akan terus mengawasi pergerakan harga sembako di pasar.
"Kita punya tim melibatkan Instansi terkait seperti Dinas Ketahanan Pangan untuk mengawasi harga dan ketersediaan sembako di Kota Sumai," paparnya.
Menurut Zulkarnaen, pemerintah akan terus berupaya untuk menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok.
Pedagang cabai di Pasar Bunda Sri Mering Jalan Sultan Hasanuddin Kota Dumai, Sabtu (30/6/2019) mengatakan, kenaikan harga cabai akibat stok yang terbatas.
"Harga cabai tembus Rp 75 ribu per kilogramnya. Normalnya Rp 35 ribu per kilogramnya. Kenaikan akibat stok cabai merah terbatas sementara permintaan tinggi," kata Lasmi pedagang sayur di pasar tradisional Dumai.
Bahkan dirinya mengaku membeli cabai dari pengepul cukup tinggi dibanding hari biasanya. Dan menurutnya kenaikan ini sudah terjadi seminggu belakangan ini.
Terpisah, Kepala Dinas Perdagangan Kota Dumai H Zulkarnaen membenarkan terjadi kenaikan terhadap harga cabai merah keriting.
"Benar cabai merah keriting naik dua kali lipat. Hasil survei yang kami lakukan di beberapa pasar tradisional harga cabai merah tembus Rp 75 ribu perkilogram. Normalnya Rp 35 ribu perkilogram," kata Zulkarnaen.
Menurut Zulkarnaen, pihaknya terus memantau penyebab kenaikan harga cabai merah. "Kami sudah turun lapangan. Info yang kami rangkum kenaikan akibat stok cabai merah terbatas, sementara permintaan terus meningkat," terang Zulkarnaen.
Zulkarnaen mengaku sudah berkoordinasi dengan pihak Kementerian Perdagangan.
"Perihal kenaikan harga cabai sudah kami laporkan ke Kementerian Perdagangan. Mudah-mudahan segera mendapatkan solusi agar harga cabai merah kembali normal," harap Zulkarnaen.
Terakhir Zulkarnaen mengatakan bahwa Pemerintah Kota Dumai melalui Dinas Perdagangan akan terus mengawasi pergerakan harga sembako di pasar.
"Kita punya tim melibatkan Instansi terkait seperti Dinas Ketahanan Pangan untuk mengawasi harga dan ketersediaan sembako di Kota Sumai," paparnya.
Menurut Zulkarnaen, pemerintah akan terus berupaya untuk menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok.
"Kami akan terus berupaya menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok. Jika ada pihak yang melakukan spekulan akan kami tindak tegas sesuai aturan yang berlaku," tutupnya. *
[]bazm-13
sumber: halloriau.com
Untuk saran dan pemberian informasi kepada berazam.com, silakan kontak ke email: redaksi.berazam@gmail.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Rabu 15 Mei 2024
Edy Natar Nasution Kembali Berkomitmen Politik, Kembalikan Formulir Pendaftaran ke PAN Riau
Jumat 08 Maret 2024
Stikes Tengku Maharatu Wisuda Lagi 231 Sarjana Kesehatan dan Profesi Ners
Senin 22 Januari 2024
Letakan Batu Pertama, Stikes Tengku Maharatu Bangun Kampus Empat Lantai
Selasa 28 November 2023
Satu Jam Bersama Gubernur Riau Edy Natar : Mimpi Sang Visioner dan Agamis
Selasa 21 November 2023
Silaturahmi IKBR dengan Plt Gubri, Edy Nasution: Insha Allah Saya Maju
Minggu 01 Oktober 2023
Bravo 28 Usulkan Ganjar-Jokowi Pasangan Pilpres 2024
Rabu 27 September 2023
Hendry Ch Bangun Terpilih Jadi Ketua Umum PWI Pusat 2023-2028
Rabu 20 September 2023
Perginya Dosen Ramah, Humoris, dan Rendah Hati
Senin 18 September 2023
Wow! Ternyata Harga Kontrak Impor LNG Pertamina yang Disidik KPK Jauh lebih Murah dari Harga LNG Domestik
Senin 11 September 2023
Menkominfo Mau Pajaki Judi Online, Ini Kata CERI
Berita Terkini
Minggu 19 Mei 2024, 23:35 WIB
Silaturahmi dengan Masyarakat Lorong Pisang, Nazaruddin Nasir : Saya Maju karena Ingin Melihat Kampung Kita Maju
Minggu 19 Mei 2024, 16:51 WIB
PKKEI: Majelis Hakim Diharap Memahami dengan Benar Kasus LNG Terdakwa Karen Agustiawan Secara Utuh
Minggu 19 Mei 2024, 14:38 WIB
Ini Daftar Sahabat Pengadilan di Sidang Korupsi Mantan Dirut Karen Agustiawan
Minggu 19 Mei 2024, 11:42 WIB
3 Tahun Kepemimpinan Rektor: Sportivitas Persaudaraan Menuju UIN Suska Terbilang dan Gemilang
Sabtu 18 Mei 2024, 19:28 WIB
Ketua DPC PJS Kota Palembang Soroti Pembangunan Terminal Batubara Kramasan
Sabtu 18 Mei 2024, 18:10 WIB
Pernyataan Wan Abu Bakar Berpotensi Primordialisme, Tokoh Riau Edy Natar Nasution Angkat Bicara
Jumat 17 Mei 2024, 22:20 WIB
Dinkes Siak dan Apkesmi Gelar Webinar, Perkenalkan Program ILP
Jumat 17 Mei 2024, 10:57 WIB
Mahasiswa Hukum UIR Raih Best Speaker di Kontes Duta Wisata Riau 2024
Jumat 17 Mei 2024, 10:53 WIB
UIR Terima Bantuan Dana Pendidikan Sebesar Rp 70 Juta dari Bank Syariah Indonesia
Jumat 17 Mei 2024, 10:48 WIB
Viral! Beredar video Harimau Mati Tertabrak Mobil di Tol Permai, Ternyata Begini Faktanya