Reses di Kelurahan Air Dingin, Hj Sri Rubiyanti Dicurhati Warga Masalah Pengurangan Insentif Kader Posyandu
Jumat 17 Juli 2020, 19:24 WIB
Anggota DPRD Pekanbaru Hj Sri Rubiyanti, S.IP saat melakukan reses
Pekanbaru, berazamcom - Anggota DPRD Pekanbaru Hj Sri Rubiyanti SIP melakukan reses di RW 03 Kelurahan Air Dingin, Kecamatan Bukit Raya, Pekanbaru. Reses tersebut mendapat sambutan hangat dari warga serta para tokoh masyarakat yang tampak hadir pada saat itu.
Politisi Partai Gerindra ini, mendapat banyak masukan dan 'curhatan' dari warga setempat, terutama persoalan banjir, pengelolaan sampah, jalan lingkungan serta masalah insentif kader Posyandu.
"Itu menjadi target kita, terutama pembenahan drainase di Pekanbaru yang mengakibatkan banjir. Masalahnya, banyak drainase yang tidak terintegrasi dan debit airnya tidak tertampung," ungkap Sri Rubiyanti.
Dalam kesempatan itu, salah seorang warga RW 03 mengeluhkan kondisi didaerahnya, yakni banyak jalan berlobang dan saluran tersumbat. Warga berharap dengan adanya reses kali ini anggota DPRD Pekanbaru dapat menyampaikan aspirasi mereka ke Pemerintah Kota Pekanbaru.
"Kami berharap dengan adanya reses ini, akan terjalin hubungan komunikasi yang lebih baik lagi antara masyarakat dengan para wakil rakyat sehingga apa yang menjadi keinginan warga dapat diperjuangkan " ujarnya.
Setelah mendengar dan menampung seluruh aspirasi yang masuk kepadanya, Sri Rubiyanti mengatakan bahwa tugas dan fungsi anggoat DPRD adalah memperjuangkan aspirasi masyarakat.
Kemudian, mengenai pertanyaan prosedur pelatihan dan pembentukan UMKM, Politisi dari Partai Gerindra ini menyebutkan ada syarat dan ketentuan yang harus dipenuhi agar aspirasi UMKM yang di minta dapat dibantu melalui APBD Kota Pekanbaru.
"APBD tidak membantu individu tapi kelompok. Syaratnya punya kelompok 5-10 orang. Kalau sudah punya kelompok nanti akan diteruskan ke Dinas terkait. Seperti di RW 07 yang sudah punya kelompok budidaya ikan," ucapnya.
Mengenai insentif kader posyandu, Sri menyebutkan jika saat ini APBD dari Kota Pekanbaru mengalami rasionalisasi. Saat ini, Pemko terfokus pada program prioritas.
"Bicara insentif berarti yang perlu kita ketahui adalah ketersediaan anggaran di daerah. Saat ini program startegis yang dikosentrasikan," jelasnya.(*)
Politisi Partai Gerindra ini, mendapat banyak masukan dan 'curhatan' dari warga setempat, terutama persoalan banjir, pengelolaan sampah, jalan lingkungan serta masalah insentif kader Posyandu.
"Itu menjadi target kita, terutama pembenahan drainase di Pekanbaru yang mengakibatkan banjir. Masalahnya, banyak drainase yang tidak terintegrasi dan debit airnya tidak tertampung," ungkap Sri Rubiyanti.
Reses Anggota DPRD Pekanbaru, Hj Sri Rubiyanti
"Kami berharap dengan adanya reses ini, akan terjalin hubungan komunikasi yang lebih baik lagi antara masyarakat dengan para wakil rakyat sehingga apa yang menjadi keinginan warga dapat diperjuangkan " ujarnya.
Sementara itu, warga lainnya, Novrita, mengeluhkan adanya pengurangan insentif bagi kader Posyandu di RW 03 Kelurahan Air Dingin. Dia berharap, agar kader posyandu menjadi perhatian kedepannya karena merupakan ujung tombak pelayanan kesehatan.
Reses Hj Sri Rubiyanti, S.IP
"Kita heran, insentif bukan bertambah malah dikurangi dari 12 bulan menjadi 9 bulan," cetus Novrita.
Setelah mendengar dan menampung seluruh aspirasi yang masuk kepadanya, Sri Rubiyanti mengatakan bahwa tugas dan fungsi anggoat DPRD adalah memperjuangkan aspirasi masyarakat.
Warga Yang Hadir Saat Reses Anggota DPRD Pekanbaru Hj. Sri Rubiyanti, S.IP
Dalam kesempatan tersebut Sri berjanji akan menyampaikan seluruh aspirasi yang masuk ke Pemko Pekanbaru."Ini akan kita teruskan sesuai dengan mekanisme yang ada dan mudah mudahan aspirasi ini akan kami perjuangkan nantinya," sebut Sri Rubiyanti.
Kemudian, mengenai pertanyaan prosedur pelatihan dan pembentukan UMKM, Politisi dari Partai Gerindra ini menyebutkan ada syarat dan ketentuan yang harus dipenuhi agar aspirasi UMKM yang di minta dapat dibantu melalui APBD Kota Pekanbaru.
"APBD tidak membantu individu tapi kelompok. Syaratnya punya kelompok 5-10 orang. Kalau sudah punya kelompok nanti akan diteruskan ke Dinas terkait. Seperti di RW 07 yang sudah punya kelompok budidaya ikan," ucapnya.
Mengenai insentif kader posyandu, Sri menyebutkan jika saat ini APBD dari Kota Pekanbaru mengalami rasionalisasi. Saat ini, Pemko terfokus pada program prioritas.
"Bicara insentif berarti yang perlu kita ketahui adalah ketersediaan anggaran di daerah. Saat ini program startegis yang dikosentrasikan," jelasnya.(*)
Untuk saran dan pemberian informasi kepada berazam.com, silakan kontak ke email: redaksi.berazam@gmail.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Rabu 15 Mei 2024
Edy Natar Nasution Kembali Berkomitmen Politik, Kembalikan Formulir Pendaftaran ke PAN Riau
Jumat 08 Maret 2024
Stikes Tengku Maharatu Wisuda Lagi 231 Sarjana Kesehatan dan Profesi Ners
Senin 22 Januari 2024
Letakan Batu Pertama, Stikes Tengku Maharatu Bangun Kampus Empat Lantai
Selasa 28 November 2023
Satu Jam Bersama Gubernur Riau Edy Natar : Mimpi Sang Visioner dan Agamis
Selasa 21 November 2023
Silaturahmi IKBR dengan Plt Gubri, Edy Nasution: Insha Allah Saya Maju
Minggu 01 Oktober 2023
Bravo 28 Usulkan Ganjar-Jokowi Pasangan Pilpres 2024
Rabu 27 September 2023
Hendry Ch Bangun Terpilih Jadi Ketua Umum PWI Pusat 2023-2028
Rabu 20 September 2023
Perginya Dosen Ramah, Humoris, dan Rendah Hati
Senin 18 September 2023
Wow! Ternyata Harga Kontrak Impor LNG Pertamina yang Disidik KPK Jauh lebih Murah dari Harga LNG Domestik
Senin 11 September 2023
Menkominfo Mau Pajaki Judi Online, Ini Kata CERI
Berita Terkini
Minggu 19 Mei 2024, 16:51 WIB
PKKEI: Majelis Hakim Diharap Memahami dengan Benar Kasus LNG Terdakwa Karen Agustiawan Secara Utuh
Minggu 19 Mei 2024, 14:38 WIB
Ini Daftar Sahabat Pengadilan di Sidang Korupsi Mantan Dirut Karen Agustiawan
Minggu 19 Mei 2024, 11:42 WIB
3 Tahun Kepemimpinan Rektor: Sportivitas Persaudaraan Menuju UIN Suska Terbilang dan Gemilang
Sabtu 18 Mei 2024, 19:28 WIB
Ketua DPC PJS Kota Palembang Soroti Pembangunan Terminal Batubara Kramasan
Sabtu 18 Mei 2024, 18:10 WIB
Pernyataan Wan Abu Bakar Berpotensi Primordialisme, Tokoh Riau Edy Natar Nasution Angkat Bicara
Jumat 17 Mei 2024, 22:20 WIB
Dinkes Siak dan Apkesmi Gelar Webinar, Perkenalkan Program ILP
Jumat 17 Mei 2024, 10:57 WIB
Mahasiswa Hukum UIR Raih Best Speaker di Kontes Duta Wisata Riau 2024
Jumat 17 Mei 2024, 10:53 WIB
UIR Terima Bantuan Dana Pendidikan Sebesar Rp 70 Juta dari Bank Syariah Indonesia
Jumat 17 Mei 2024, 10:48 WIB
Viral! Beredar video Harimau Mati Tertabrak Mobil di Tol Permai, Ternyata Begini Faktanya
Jumat 17 Mei 2024, 10:41 WIB
Kisah Kontroversial Pemanggilan Pejabat Eselon 2 di Pemprov Riau: dari Spekulasi hingga Tersangka