Minggu, 28 April 2024

Breaking News

  • Klaim Amerika Serikat: Temukan Bukti China Intervensi Pilpres 2024?   ●   
  • APTISI Riau Bahas Proker 2024 Dalam Upaya Kontribusi Pada Pendidikan Tinggi di Riau   ●   
  • Permainan Politik Edy Natar Nasution dan Sinyal Dukungan Partai   ●   
  • CERI Pertanyakan Hakim Tipikor Jakarta Yang Tidak Menghadirkan Nicke dan Dwi Sucipto Dalam Sidang Kasus Pengadaan LNG Pertamina Dengan Corpus Criti Liquefaction   ●   
  • Edy Natar Bergerak Cepat, Jalin Silaturahmi dengan Parpol   ●   
Meneladani Keluarga Nabi Ibrahim Bersama UAS
Jumat 24 Juli 2020, 13:14 WIB
UAS ketika memberikan tausyiah soal keteladanan Nabi Ibrahim di aula Dinas Kesehatan Provinsi Riau. Foto : istimewa
Pekanbaru, berazamcom - Dalam taushiyah di Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Jum'at ( 24/7/2020), Ustadz Abdul Somad (UAS) menyampaikan lima pelajaran dan keteladanan dari keluarga Nabi Ibrahim di Aula Diskes Provinsi Riau. Pertama, Ibrahim Rasional Ketika masyarakat menyembah berhala, Ibrahim memastikan mereka berpikir rasional dengan menghancurkan berhala-berhala sesembahan mereka, ternyata berhala mereka tak berdaya menolong dirinya, apalagi menyelamatkan orang lain. Terkait sikap terhadap covid-19, tindakan rasional, setiap orang yang mau selamat, mesti menjalani protokoler kesehatan. Kedua, Filosofi Nama Ibrahim Ibrahim, berasal dari bahasa Ibrani yang berderivasi dalam bahasa Arab Abu Rahim, seorang bapak yang sangat penyayang kepada anak-anak. Ketika para nakes perawat pasien covid-19, tidak langsung pulang ke rumah, itu wujud sebenarnya mereka sayang kepada keluarga dan anak. Ketiga, Berdoa Tak Pernah Putus Meski berdoa sampai 86 tahun, Ibrahim tak putus asa meminta dikaruniakan anak oleh Allah. Jangan pernah putus asa dalam berharap, karena setiap munajat pasti dikabulkan Allah sebagaimana panjangnya penantian Ibrahim tak pernah jemu dalam berdoa. Akhirnya lahirlah Ibrahim lalu disusul oleh Ishaq. Keempat, Puncak Dari Cinta Mampu Berbagi Meski sangat cinta kepada anak, ketika disuruh sembelih, Ibrahim tunduk taat menjalankan. Karena cinta kepada Allah, tiada yang berat bagi Ibrahim untuk menyerahkan apa yang dicinta. Terkait harta, Ibrahim suka makan bersama tetangga. Kelima, Ibrahim Mengajarkan Tawakkal Tertinggi Ketika Ibrahim harus berangkat ke Negeri Syam untuk berdakwah, tak ada rasa khawatir ketika meninggalkan anak dan istri di tanah tandus tak ada tanaman, sumber air, dan tak ada orang lain. Dia yakin kepada Allah, Sang Pencipta dan Pengatur Kehidupan, dan menyerahkan seutuhnya kepada Allah untuk menjaga, melindungi, dan mengurus keluarga yang ditinggalkannya. Kadis Kesehatan Provinsi Riau, Dra. Hj. Mimi Yuliani Nazir, Apt, MM, sangat berbahagia didatangi oleh Yayasan Tabung Wakaf Umat bersama Ustadz Abdul Somad. Dia mengatakan sudah sangat lama ingin mengundang UAS, tapi hari ini baru bisa mendengar langsung ceramahnya. Dulu Ustadz sering kesini, sehingga familiar dengan Diskes Provinsi Riau. "Kami berharap agar protokoler kesehatan tetap menjadi perhatian bersama, karena wabah belum berakhir. Mari jaga keselamatan diri dan orang lain. Intinya saling menjaga," imbuhnya.*bazm3



Untuk saran dan pemberian informasi kepada berazam.com, silakan kontak ke email: redaksi.berazam@gmail.com


Komentar Anda
Berita Terkait
 
 


About Us

Berazamcom, merupakan media cyber berkantor pusat di Kota Pekanbaru Provinsi Riau, Indonesia. Didirikan oleh kaum muda intelek yang memiliki gagasan, pemikiran dan integritas untuk demokrasi, dan pembangunan kualitas sumberdaya manusia. Kata berazam dikonotasikan dengan berniat, berkehendak, berkomitmen dan istiqomah dalam bersikap, berperilaku dan berperbuatan. Satu kata antara hati dengan mulut. Antara mulut dengan perilaku. Selengkapnya



Alamat Perusahaan

Alamat Redaksi

Perkantoran Grand Sudirman
Blok B-10 Pekanbaru Riau, Indonesia
  redaksi.berazam@gmail.com
  0761-3230
  www.berazam.com
Copyright © 2021 berazam.com - All Rights Reserved
Scroll to top