Kamis, 14 Agustus 2025

Breaking News

  • Pemprov Riau Dukung Program Nasional 3 Juta Rumah, Berharap Mampu Atasi Kemiskinan   ●   
  • Mobil Bermasalah? Spesialis Kabel Mobil Pekanbaru Punya Solusi Lengkap   ●   
  • Pemko Pekabaru akan Luncurkan Sejumlah Mobil Pelayanan Masyarakat di HUT RI Ke-80   ●   
  • Tahapan Penjaringan Rampung, Pemko Pastikan Seluruh Anak Putus Sekolah di Pekanbaru akan Kembali Bersekolah   ●   
  • BMKG: Hujan Lebat Disertai Petir di Sejumlah Wilayah Riau Hari Ini   ●   
Corona AS Tertinggi di Dunia, Capai 5 Juta Kasus
Senin 10 Agustus 2020, 07:57 WIB
ilustrasi

Jakarta, berazamcom -- Amerika Serikat (AS) menjadi negara dengan kasus Covid-19 akibat infeksi virus corona tertinggi di dunia dengan lebih dari 5 juta kasus. '

Hal ini berdasarkan data dari hitungan Universitas Johns Hopkins, Minggu (9/8). Selain itu tercatat juga 162 ribu kematian di negara yang kesulitan mengendalikan penularan virus corona itu.

Total kasus positif corona di AS mencapai 5.000.603 kasus dan 162.441 kematian. Kedua angka ini merupakan kasus tertinggi di dunia.

Berdasarkan jajak pendapat, sebagian besar warga tidak puas dengan penanganan krisis pandemi Covid-19 oleh Presiden Donald Trump.

AS sendiri akan melangsungkan pemilu pada November mendatang. Sehingga, hal ini berpotensi membuat Trump terguling dari jabatannya.

"Amerika Serikat baru saja melewati 5 juta infeksi COVID-19 yang dilaporkan," cuit lawannya dari Partai Demokrat, Joe Biden, Minggu.

"Itu adalah angka yang mengejutkan dan menghancurkan hati. Setiap kali jumlahnya meningkat, itu melambangkan kehidupan yang berubah, keluarga yang dilanda kecemasan, komunitas yang gelisah. Seharusnya tidak seburuk ini."

Menanggapi hal ini, Trump menandatangi kebijakan eksekutif yang akan memperpanjang bantuan keuangan bagi rakyat AS yang terdampak pandemi, Sabtu (8/8).

Hal ini dilakukan setelah anggota parlemen gagal menyetujui paket stimulus ekonomi yang baru.

"Kami sudah melakukannya, dan kami akan menyelamatkan pekerjaan Amerika, dan memberikan bantuan kepada pekerja Amerika," kata Trump pada konferensi pers di klub golf di Bedminster, New Jersey, Sabtu, ketika ia tengah menghabiskan akhir pekan, seperti dikutip AFP.

Warga AS terdampak pandemi sehingga meningkatkan angka pengangguran hingga dua digit. Bisnis pun terganggu akibat ketentuan jarak sosial.

Selain itu, penyebaran virus korona berlangsung sangat cepat, sehingga banyak orang AS mengandalkan bantuan pemerintah.*

[]bazm-13
sumber: CNN Indonesia.com



Untuk saran dan pemberian informasi kepada berazam.com, silakan kontak ke email: [email protected]


Komentar Anda
Berita Terkait
 
 


Copyright © 2021 berazam.com - All Rights Reserved
Scroll to top