Sabtu, 18 Mei 2024

Breaking News

  • Ketua DPC PJS Kota Palembang Soroti Pembangunan Terminal Batubara Kramasan   ●   
  • Pernyataan Wan Abu Bakar Berpotensi Primordialisme, Tokoh Riau Edy Natar Nasution Angkat Bicara   ●   
  • Dinkes Siak dan Apkesmi Gelar Webinar, Perkenalkan Program ILP   ●   
  • Mahasiswa Hukum UIR Raih Best Speaker di Kontes Duta Wisata Riau 2024   ●   
  • UIR Terima Bantuan Dana Pendidikan Sebesar Rp 70 Juta dari Bank Syariah Indonesia   ●   
Sejarah Sutan Namora Raja Gompar, Anak Sibaroar dan Relasinya dengan Wagubri Edy Nasution
Rabu 03 Juli 2019, 00:03 WIB
Keturunan ke 13 Raja Namora Gompar Sutan Sinomba Sinoru (berdasarkan silsilah dalam Tarombo versi Rambah Rokan Hulu), yaitu Edy Afrizal Natar Nasution yang kini menjabat Wakil Gubernur Riau 2019-2024.
Pekanbaru, Berazam-"Wah...itu makam opungku langsung, dia merupakan anak bungsu Sibaroar dari 7 bersaudara," ujar Edy Natar Nasution merespon foto makam duduk Naihubu Raja Mandailing, Si Panyolut bergelar Sutan Namora Raja Gompar yang dikirim berazam, Juni 2019 lalu. Dengan jelas, Edy melanjutkan, Sibaroar memiliki tujuh anak terdiri dari enam laki laki dan satu perempuan. Anak nomor 1,3,4 dan 5 berkembang di Tapanuli. Sedangkan anak nomor dua--satu satunya perempuan- menjadi permaisuri dari Raja Syah Alam, kerajaan Tambusai, Rokan Hulu. Adapun yang nomor 6 dan 7 dibawa neneknya, Sutan Perempuan Suri Andung Jadi ke Batang Samo, Rokan Hulu, pada tahun 1418.M. Alasan dibawa ke Rokan Hulu karena terjadi perang saudara yang hebat di Kerajaan Padang Garugur, Sumatera Utara. Ke empat makam itu adalah: Sutan Perempuan, Sutan Solut, dan Sutan Panyoluk atau Sutan Namora Gompar. Masing-masing merupakan anak nomor 6 dan 7 dari Sibaroar, dan satu makam lagi merupakan makam Suri lindung perempuan, (permaisuri Raja Syah Alam) yang terdapat di Rokan Hulu. "Ini merupakan bukti dan fakta sejarah bahwa keberadaan Nasution di Riau terjadi sejak abad 14. Adapun rombongan yang menyertai mereka ketika pindah dari Tapanuli Selatan menuju Riau, ada sebanyak 47 KK, terdiri dari 5 marga: Lubis, Daulay, Siregar, Hasibuan dan Najanginon" "Semua itu diceritakan secara jelas dalam Tarombo yang saya miliki. Saya nomor [keturunan] 13 dari Sibaroar dan seluruh keturunan itu juga tertulis dengan lengkap," tutur Edy Nasution. "Selepas Idul Fitri saya mau ziarah kesana," Ia menambahkan. Minggu (30/6/2019) kemarin, Edy menunaikan niatnya berziarah ke makam opungnya itu, sekaligus melakukan napak tilas sejarah masuknya marga Nasution ke Rokan Hulu, Riau. Didampingi Bupati Rokan Hulu Sukiman, Sekdakab Rokan Hulu, dan Sutan Laut Api, Edy Nasution berziarah ke tiga makam bersejarah, yaitu makam Raja Namora Gompar bergelar Si Panyolut di Huta Baru, makam Sutan Tua atau Sutan Solut di Huta Batang Samo dan makam Suri Andung Jati di Huta Haiti. Mantan Komandan Korem 031 Wirabima ini juga menyempatkan diri melihat Rumah Godang (rumah adat Mandailing) di Desa Rambah Samo Barat. Destinasi Wisata Sejarah Dihadapan masyarakat, Edy Nasution menyampaikan akan membangun situs sejarah tersebut menjadi destinasi wisata sejarah. "Kita akan membuat destinasi wisata sejarah ini tanpa menghilangkan bentuk aslinya. Dan saya berharap, masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu mendukung program tersebut dalam mengembangkan potensi wisata di Riau," kata Edy Nasution dilansir dari GoRiau.com, Selasa (2/7/2019). Edy Nasution juga berencana menyampaikan Tarombo atau silsilah suku Mandailing yang ada di Rokan Hulu, Riau, secara terbuka dihadapan masyarakat Rokan Hulu. Rencana ini pun disambut oleh Bupati Rokan Hulu Sukiman. "Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu siap memfasilitasi kegiatan tersebut. Niat baik ini tentunya, agar masyarakat Rokan Hulu bisa memahami sejarah," kata Sukiman. Adapun program yang akan dilakukan Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu, dikatakan Sukiman, dengan membangun akses jalan menuju lokasi bersejarah tersebut. Bahkan, hutan disekitar areal makam akan dijadikan sebagai hutan edukasi. "Untuk pembangunannya nanti, tetap menjaga keaslian lokasinya tanpa menghilangkan apa yang sudah ada," ujar Sukiman. Sementara itu, tokoh pemuda Rokan Hulu, Data Wardana sangat mengapresiasi apa yang akan dilakukan Wakil Gubernur Riau Edy Nasution yang merupakan keturunan ke 13 Raja Namora Gompar Sutan Sinomba Sinoru dan dukungan Bupati Rokan Hulu Sukiman melalui Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu. "Pak Edy Nasution mencontohkan, agar menuju ke lokasi situs bersejarah tersebut ditanami masyarakat dengan tanaman buah-buahan. Sehingga menjadi daya tarik lainnya bagi wisatawan," ungkap Data Wardana didampingi Nuril dan Joni Alpen. Menurut Data, masih banyak situs di Rokan Hulu yang memiliki potensi wisata. Karena selain makam bersejarah, ada empat tempat wisata lainnya yang berdekatan. "Keempat lokasi wisata yang berdekatan, yaitu air terjun Sungai Garingging, Lobuh Tali Kawek (jalan yang dibangun oleh Belanda) yang menghubungkan Rambah dengan Rokan IV Koto, dan kawasan hutan yang bisa dijadikan hutan edukasi," jelas Data. Versi Rambah Rokan Hulu dari Tarombo Apa yang dikisahkan Edy Nasution tak jauh berbeda dengan versi Rambah Rokan Hulu berdasar tarombo (silsilah). Namoran Sinomba Sinoru merupakan Raja di Sungai Garingging, yang merupakan datuk moyang suku Mandailing marga Nasution di Kabupaten Rokan Hulu, Riau Singkat cerita, Namora Gompar Sutan Sinomba Sinoru yang bergelar Si Panyolut di Huta Baru, merupakan anak ketujuh dari Sibaroar yang terkenal dengan kesaktiannya. Sibaroar merupakan anak kedua buah perkawinan antara Sutan Iskandar Muda Pitala Guru bergelar Sutan Penyalinan dengan Suri Andung Jati bergelar Sutan Perempuan. Sutan Iskandar Muda merupakan keturunan dari Sutan Mahmud Syah dari Kerajaan Irak dan Sutan Mahmud Syah ini merupakan keturunan dari Sutan Harunurrasyid Kerajaan Baghdad, Irak, Jazirah Arab. Sementara ibu Sibaroar yang bernama Suri Andung Jati bergelar Sutan Perempuan ini merupakan keturunan dari Sutan Sinomba Sinoru, yang berasal dari Kerajaan Kayangan, Lumban Julu, Indonesia. Dalam Tarombo diceritakan, karena perang saudara Sutan Perempuan membawa anak keenam Sutan Tua Raja Solut yang menjadi Raja di Batang Samo dan anak ketujuh yang paling kecil bernama Namora Gompar Sutan Sinomba Sinoru ke Kerajaan Rambah. Keturunan ke 13 Raja Namora Gompar Sutan Sinomba Sinoru (berdasarkan silsilah dalam Tarombo versi Rambah Rokan Hulu), yaitu Edy Afrizal Natar Nasution yang kini menjabat sebagai Wakil Gubernur Riau periode 2019-2024. bazm2/b>



Untuk saran dan pemberian informasi kepada berazam.com, silakan kontak ke email: redaksi.berazam@gmail.com


Komentar Anda
Berita Terkait
 
 


About Us

Berazamcom, merupakan media cyber berkantor pusat di Kota Pekanbaru Provinsi Riau, Indonesia. Didirikan oleh kaum muda intelek yang memiliki gagasan, pemikiran dan integritas untuk demokrasi, dan pembangunan kualitas sumberdaya manusia. Kata berazam dikonotasikan dengan berniat, berkehendak, berkomitmen dan istiqomah dalam bersikap, berperilaku dan berperbuatan. Satu kata antara hati dengan mulut. Antara mulut dengan perilaku. Selengkapnya



Alamat Perusahaan

Alamat Redaksi

Perkantoran Grand Sudirman
Blok B-10 Pekanbaru Riau, Indonesia
  redaksi.berazam@gmail.com
  0761-3230
  www.berazam.com
Copyright © 2021 berazam.com - All Rights Reserved
Scroll to top