Ubah Sampah Menjadi Rupiah, PT CPI-Unilak Berdayakan Bank Sampah di Riau
Rabu 12 Agustus 2020, 18:52 WIB
Walikota Pekanbaru dan Rektor Unilak mendengarkan penjelasan soal bank sampah. Foto : Humas Unilak
Pekanbaru, berazamcom - Model kemitraan kalangan swasta, pemerintah, dan institusi pendidikan tinggi menjadi pendorong lahirnya bank sampah pertama di Kecamatan Rumbai Pesisir, Pekanbaru. Pada hari Rabu (12/8/2020), PT. Chevron Pacific Indonesia (PT CPI), Pemko Pekanbaru, dan Universitas Lancang Kuning (Unilak) menandatangani sebuah nota kesepahaman kerja sama pemberdayaan masyarakat dalam memanfaatkan dan mengelola sampah menjadi produk yang bermanfaat dan bernilai ekonomi.
Kerja sama tersebut sekaligus menandai peluncuran lahirnya Bank Sampah Berkah Abadi. Bank sampah tersebut diharapkan menjadi sentral bank sampah di Pekanbaru dan menjadi mitra bagi pemerintah dan swasta.
"Melalui program bank sampah ini, kami berharap dapat membantu pemerintah dan masyarakat dalam dua aspek, yakni aspek pemberdayaan ekonomi melalui peningkatan pendapatan dan aspek lingkungan melalui pengelolaan sampah, tutur GM Corporate Affairs Asset PT CPI Sukamto Tamrin.
Penandatanganan nota kesepahaman tersebut berlangsung di lokasi Bank Sampah Berkah Abadi di Kelurahan Limbungan, Rumbai Pesisir. Acara dihadiri oleh Walikota Pekanbaru Dr. Firdaus, Rektor Unilak Dr. Junaidi, dan Pjs. Perwakilan SKK Migas Sumbagut, Aryoga Eswin
Ditempat yang sama, walikota Pekanbaru Dr.Firdaus ST.MT berharap dengan program Bank Sampah diharapkan masyarakat dapat memanfaatkan sampah menjadi produk daur ulang yang mempunyai nilai jual, sehingga dapat menjadi salah satu sentral ekonomi.
"Bagaimana supaya itu menjadi sebuah produk yang mempunyai nilai jual," terangnya di sela-sela kegiatan.
Di lokasi bank sampah sendiri juga tersedia mesin pencacah sampah, mesin pres sampah dan mobil pengangkut sampah. Semua yang disetorkan baik sampah organik, dan non organik bisa diganti dengan uang atau ditabung. Setiap warga yang menabung sampah mendapat buku rekening dan bisa dicairkan kapan saja.
Menurutnya, sampah yang ada di Kota Pekanbaru khususnya di Kelurahan Limbungan, Kecamatan Rumbai Pesisir dapat didaur ulang menjadi produk unggulan yang bernilai ekonomi dan dapat meningkatkan pendapatan warga setempa
PT CPI menggandeng Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Unilak sebagai mitra pelaksana program. Tidak hanya di Rumbai Pesisir, PT CPI juga menjalankan program serupa di tiga lokasi lainnya, yakni Bank Sampah Pematang Pudu Bersih (BSPPB) di Kabupaten Bengkalis,Bank Sampah Berkelana dan Bank Sampah Induk Pelangi di Kabupaten Siak.
Sementara itu Rektor Unilak, mengatakan, atas nama pimpinan Universitas Lancang Kuning mengucapkan terimakasih kepada PT Chevron yang telah mempercayakan program ini kepada Unilak. Dan tentu juga mengucapkan terimakasi kepada walikota yang juga memberikan dukungan dalam pelaksanaan kegiatan ini.
*Bagi kami bapak ibu sekalian, dikampus memberikan program-program yang nyata kepada masyarakat sangat penting, dan menjadi salah satu tugas utama kami. Program yang dilakukan oleh Lembaga penelitian dan pengabdian Unilak ini adalah bentuk pengabdian kepada masyarakat. Program pengabdian ini diharapkan membuat program-program yang dapat dirasakan betul oleh masyarakat. Kerjasama ini sangat baik sekali menurut saya, karena melibatkan dari industri, Unilak, pemerintah, dan yang paling penting dari masyarakatnya sendiri," ucapnya.
Menurutnya, sampah biasanya menjadi persoalan, tetapi dengan kreatifitas, sampah tidak lagi membuat susah tetapi sampah bisa membawa berkah. Dengan ini dia berharap tim Unilak terus melakukan pendampingan- pendampingan kepada bank sampah, karena sampah ini menjadi persoalan di seluruh dunia, di Indonesia, di Riau, dan di Pekanbaru. Dengan kreatifitas-kreatifitas teman-teman , sampah bisa di olah.
Dari kampus sendiri akan terus melakukan pendampingan untuk bank-bank sampah yang ada di provinsi dan Pekanbaru. Junaidi menyadari kehadiran bank sampah ini juga mendukung program green industri karena ramah lingkungan.
"Kami dengan pemerintah daerah akan terus melakukan program-program pendampingan. Pesan saya kepada kawan-kawan dari Unilak, terus dilakukan pendampingan. Jangan hanya ketika ada kegiatan kerjasama dengan Chevron setahun dua tahun setelah itu tidak, menurut saya jangan. Jadi bagaimana dia continue itu harapan kita. Dan kami siap selalu untuk melakukan pendampingan-pendampingan. Dan kami di Unilak juga beberapa waktu lalu sudah berdiskusi dan berkordinasi untuk mendirikan bank sampah," jelasnya.
Para penerima manfaat mendapatkan pelatihan teknis, pendampingan, pemantauan, dan evaluasi pengelolaan program. Selain itu, mereka masing-masing juga mendapatkan bantuan peralatan berupa satu unit mobil operasioinal, mesin pencuci limbah plastik, mesin pencacah plastik, timbangan berkapasitas 100 kg, mesin press hidrolik, komputer, papan tulis, brosur, seragam, dan safety boot.
Sebelum mendapatkan intervensi program PT CPI, kelompok Bank Sampah Berkah Abadi hanya berupa kelompok swadaya masyarakat yang menampung sampah sementara sebelum dibuang ke tempat pembuangan akhir.
"Setelah adanya pembinaan dan bantuan peralatan dari PT CPI, kelompok Bank Sampah Berkah Abadi menargetkan sekitar 1.000 KK untuk menjadi nasabah tetap. Bantuan ini digunakan untuk meningkatkan pendapatan kelompok dan menghasilkan produk-produk daur ulang sampah yang kreatif,” ujar Ibnu Nazar, selaku Ketua Bank Sampah Berkah Abadi.
Program pengelolaan bank sampah merupakan salah satu program investasi sosial PT CPI di bidang lingkungan dan pemberdayaan ekonomi. Program Bank Sampah sendiri telah berjalan sejak tahun 2015, yang dimulai dengan proyek pilot di Kelurahan Pematang Pudu, Mandau, Bengkalis, yang dikelola melalui kelompok usaha berbasis lingkungan.
Program investasi sosial PT CPI lainnya di bidang lingkungan di antaranya konservasi mangrove bersama Yayasan Konservasi Alam Nusantara (YKAN), konservasi gajah bersama Perkumpulan Gajah Indonesia (PGI), Program Desa Peduli Gambut di Siak dan Rokan Hilir bekerja sama dengan Badan Restorasi Gambut (BRG).*bazm3
Untuk saran dan pemberian informasi kepada berazam.com, silakan kontak ke email: redaksi.berazam@gmail.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Rabu 15 Mei 2024
Edy Natar Nasution Kembali Berkomitmen Politik, Kembalikan Formulir Pendaftaran ke PAN Riau
Jumat 08 Maret 2024
Stikes Tengku Maharatu Wisuda Lagi 231 Sarjana Kesehatan dan Profesi Ners
Senin 22 Januari 2024
Letakan Batu Pertama, Stikes Tengku Maharatu Bangun Kampus Empat Lantai
Selasa 28 November 2023
Satu Jam Bersama Gubernur Riau Edy Natar : Mimpi Sang Visioner dan Agamis
Selasa 21 November 2023
Silaturahmi IKBR dengan Plt Gubri, Edy Nasution: Insha Allah Saya Maju
Minggu 01 Oktober 2023
Bravo 28 Usulkan Ganjar-Jokowi Pasangan Pilpres 2024
Rabu 27 September 2023
Hendry Ch Bangun Terpilih Jadi Ketua Umum PWI Pusat 2023-2028
Rabu 20 September 2023
Perginya Dosen Ramah, Humoris, dan Rendah Hati
Senin 18 September 2023
Wow! Ternyata Harga Kontrak Impor LNG Pertamina yang Disidik KPK Jauh lebih Murah dari Harga LNG Domestik
Senin 11 September 2023
Menkominfo Mau Pajaki Judi Online, Ini Kata CERI
Berita Terkini
Minggu 19 Mei 2024, 23:35 WIB
Silaturahmi dengan Masyarakat Lorong Pisang, Nazaruddin Nasir : Saya Maju karena Ingin Melihat Kampung Kita Maju
Minggu 19 Mei 2024, 16:51 WIB
PKKEI: Majelis Hakim Diharap Memahami dengan Benar Kasus LNG Terdakwa Karen Agustiawan Secara Utuh
Minggu 19 Mei 2024, 14:38 WIB
Ini Daftar Sahabat Pengadilan di Sidang Korupsi Mantan Dirut Karen Agustiawan
Minggu 19 Mei 2024, 11:42 WIB
3 Tahun Kepemimpinan Rektor: Sportivitas Persaudaraan Menuju UIN Suska Terbilang dan Gemilang
Sabtu 18 Mei 2024, 19:28 WIB
Ketua DPC PJS Kota Palembang Soroti Pembangunan Terminal Batubara Kramasan
Sabtu 18 Mei 2024, 18:10 WIB
Pernyataan Wan Abu Bakar Berpotensi Primordialisme, Tokoh Riau Edy Natar Nasution Angkat Bicara
Jumat 17 Mei 2024, 22:20 WIB
Dinkes Siak dan Apkesmi Gelar Webinar, Perkenalkan Program ILP
Jumat 17 Mei 2024, 10:57 WIB
Mahasiswa Hukum UIR Raih Best Speaker di Kontes Duta Wisata Riau 2024
Jumat 17 Mei 2024, 10:53 WIB
UIR Terima Bantuan Dana Pendidikan Sebesar Rp 70 Juta dari Bank Syariah Indonesia
Jumat 17 Mei 2024, 10:48 WIB
Viral! Beredar video Harimau Mati Tertabrak Mobil di Tol Permai, Ternyata Begini Faktanya