Bupati H. Mursini Letakan Batu Pertama Pembangunan Gedung MTs Muhammadiyah Cerenti
Selasa 25 Agustus 2020, 08:06 WIB
Bupati H. Mursini Letakan Batu Pertama Pembangunan Gedung MTs Muhammadiyah Cerenti
Kuansing, berazamcom - Keberadaan Lembaga Pendidikan di lingkungan Kementerian Agama Kabupaten Kuantan Singingi terus menunjukkan eksistensinya mulai dari prestasi lulusan yang sudah bisa bersaing di tingkat perguruan tinggi secara nasional, juga bertambahnya jumlah lembaga dari tahun ke tahun membuktikan pihak berwenang berkeingan mewujudkan generasi islami ( religius )
Pemerintah Kuantan Singingi yang dipimpin H.Mursini yang juga memiliki visi menuju Kuansing yang agamis di tahun 2021 di Provinsi Riau
Sebagaimana Senin pagi ( 24/08/2020 ) Bupati Kuantan Singingi Drs.H.Mursini .MSi melaksanakan peletakan batu pertama Pembangunan Gedung MTs Muhammadiyah Cerenti sekaligus Tabligh Akbar
Turut hadir mendampingi Bupati, Kepala Kemenag Kuansing H.Jisman, Wakil Ketua DPRD Kuansing Zulhendri, Asisten lll Agusmandar, Kasat Pol PP, Kapolsek cerenti,TNI, camat Cerenti.
Dalam kesempatan itu Bupati Kuantan Singingi H.Mursini menyampaikan dalam pidatonya,seperti kita ketahui bersama,pengembangan kualitas pendidikan pada umumnya dan pendidikan Agama pada khususnya menempati peran sangat penting dan strategis bagi kelangsungan kehidupan bangsa Indonesia,hal ini karena ,tinggi rendahnya kualitas pendidikan terutama pendidikan agama,menjadi titik penentu kualitas nasib Bangsa kita dimasa yang akan datang.
"Tinggi rendahnya kualitas Bangsa kita dimasa depan sangat tergantung pada derajat keberhasilan penyelenggaraan pendidikan Agama itu sendiri", ujarnya
Keberadaan Muhammadiyah sangat diharapkan dalam mewujudkan pendidikan yang unggul ,karena dalam Muhammadiyah seluruh aspek kehidupan yang meliputi; Aqidah,Ibadah,Akhlaq dan muamalah duniawiyah merupakan satu kesatuan yang utuh dan harus dilaksanakan baik secara perseorangan maupun kolektif, urai Mursini
Memang secara kelembagaan kata bupati, penyelenggaraan pendidikan agama dan keagamaan telah menentukan banyak kemajuan,namun tak dapat dipungkiri pendidikan agama masih terdapat sejumlah kelemahan,pada tataran Normatif pendidikan agama belum memerankan fungsinya secara optimal sebagai pembentuk kepribadian masyarakat.
Sebagaimana yang kita harapkan sekaligus menjadi alat pengontrol dan pengendali prilaku masyarakat dalam kehidupan keseharian sesuai koridor agama yang diajarkannya,pendidikan agama belum mampu menguatkan proses Internalisasi dan pengamalan nilai agama dalam kehidupan nyata di masyarakat
Terakhir,tentunya keberadaan Tabligh Akbar kita hari ini,juga menjadi bagian dari memancing penguatan dan pengalaman nilai-nilai agama dalam kesehatan masyarakat,selanjutnya ditengah mewabahnya Covid-19 pada saat ini .Mari kita banyak berdoa kepada Allah Subhanahu Wata’ala dan tentunya juga bertaubat dari dosa-dosa yang kita perbuat, ajaknya
Bagaimanapun wabah ini menjadi pengingat kita semua ,bahwa Allah maha tinggi dan menjadi tempat kita meminta dan menyerahkan segala urusan kita selayaknya setiap permintaan yang kita ajukan,disertai dengan upaya yang kita perbuat bersama untuk memperbaiki urusan-urusan, pungkasnya.*
[]Bazm - 8
Pemerintah Kuantan Singingi yang dipimpin H.Mursini yang juga memiliki visi menuju Kuansing yang agamis di tahun 2021 di Provinsi Riau
Sebagaimana Senin pagi ( 24/08/2020 ) Bupati Kuantan Singingi Drs.H.Mursini .MSi melaksanakan peletakan batu pertama Pembangunan Gedung MTs Muhammadiyah Cerenti sekaligus Tabligh Akbar
Turut hadir mendampingi Bupati, Kepala Kemenag Kuansing H.Jisman, Wakil Ketua DPRD Kuansing Zulhendri, Asisten lll Agusmandar, Kasat Pol PP, Kapolsek cerenti,TNI, camat Cerenti.
Dalam kesempatan itu Bupati Kuantan Singingi H.Mursini menyampaikan dalam pidatonya,seperti kita ketahui bersama,pengembangan kualitas pendidikan pada umumnya dan pendidikan Agama pada khususnya menempati peran sangat penting dan strategis bagi kelangsungan kehidupan bangsa Indonesia,hal ini karena ,tinggi rendahnya kualitas pendidikan terutama pendidikan agama,menjadi titik penentu kualitas nasib Bangsa kita dimasa yang akan datang.
"Tinggi rendahnya kualitas Bangsa kita dimasa depan sangat tergantung pada derajat keberhasilan penyelenggaraan pendidikan Agama itu sendiri", ujarnya
Keberadaan Muhammadiyah sangat diharapkan dalam mewujudkan pendidikan yang unggul ,karena dalam Muhammadiyah seluruh aspek kehidupan yang meliputi; Aqidah,Ibadah,Akhlaq dan muamalah duniawiyah merupakan satu kesatuan yang utuh dan harus dilaksanakan baik secara perseorangan maupun kolektif, urai Mursini
Memang secara kelembagaan kata bupati, penyelenggaraan pendidikan agama dan keagamaan telah menentukan banyak kemajuan,namun tak dapat dipungkiri pendidikan agama masih terdapat sejumlah kelemahan,pada tataran Normatif pendidikan agama belum memerankan fungsinya secara optimal sebagai pembentuk kepribadian masyarakat.
Sebagaimana yang kita harapkan sekaligus menjadi alat pengontrol dan pengendali prilaku masyarakat dalam kehidupan keseharian sesuai koridor agama yang diajarkannya,pendidikan agama belum mampu menguatkan proses Internalisasi dan pengamalan nilai agama dalam kehidupan nyata di masyarakat
Terakhir,tentunya keberadaan Tabligh Akbar kita hari ini,juga menjadi bagian dari memancing penguatan dan pengalaman nilai-nilai agama dalam kesehatan masyarakat,selanjutnya ditengah mewabahnya Covid-19 pada saat ini .Mari kita banyak berdoa kepada Allah Subhanahu Wata’ala dan tentunya juga bertaubat dari dosa-dosa yang kita perbuat, ajaknya
Bagaimanapun wabah ini menjadi pengingat kita semua ,bahwa Allah maha tinggi dan menjadi tempat kita meminta dan menyerahkan segala urusan kita selayaknya setiap permintaan yang kita ajukan,disertai dengan upaya yang kita perbuat bersama untuk memperbaiki urusan-urusan, pungkasnya.*
[]Bazm - 8
Untuk saran dan pemberian informasi kepada berazam.com, silakan kontak ke email: redaksi.berazam@gmail.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Rabu 15 Mei 2024
Edy Natar Nasution Kembali Berkomitmen Politik, Kembalikan Formulir Pendaftaran ke PAN Riau
Jumat 08 Maret 2024
Stikes Tengku Maharatu Wisuda Lagi 231 Sarjana Kesehatan dan Profesi Ners
Senin 22 Januari 2024
Letakan Batu Pertama, Stikes Tengku Maharatu Bangun Kampus Empat Lantai
Selasa 28 November 2023
Satu Jam Bersama Gubernur Riau Edy Natar : Mimpi Sang Visioner dan Agamis
Selasa 21 November 2023
Silaturahmi IKBR dengan Plt Gubri, Edy Nasution: Insha Allah Saya Maju
Minggu 01 Oktober 2023
Bravo 28 Usulkan Ganjar-Jokowi Pasangan Pilpres 2024
Rabu 27 September 2023
Hendry Ch Bangun Terpilih Jadi Ketua Umum PWI Pusat 2023-2028
Rabu 20 September 2023
Perginya Dosen Ramah, Humoris, dan Rendah Hati
Senin 18 September 2023
Wow! Ternyata Harga Kontrak Impor LNG Pertamina yang Disidik KPK Jauh lebih Murah dari Harga LNG Domestik
Senin 11 September 2023
Menkominfo Mau Pajaki Judi Online, Ini Kata CERI
Berita Terkini
Sabtu 18 Mei 2024, 19:28 WIB
Ketua DPC PJS Kota Palembang Soroti Pembangunan Terminal Batubara Kramasan
Sabtu 18 Mei 2024, 18:10 WIB
Pernyataan Wan Abu Bakar Berpotensi Primordialisme, Tokoh Riau Edy Natar Nasution Angkat Bicara
Jumat 17 Mei 2024, 22:20 WIB
Dinkes Siak dan Apkesmi Gelar Webinar, Perkenalkan Program ILP
Jumat 17 Mei 2024, 10:57 WIB
Mahasiswa Hukum UIR Raih Best Speaker di Kontes Duta Wisata Riau 2024
Jumat 17 Mei 2024, 10:53 WIB
UIR Terima Bantuan Dana Pendidikan Sebesar Rp 70 Juta dari Bank Syariah Indonesia
Jumat 17 Mei 2024, 10:48 WIB
Viral! Beredar video Harimau Mati Tertabrak Mobil di Tol Permai, Ternyata Begini Faktanya
Jumat 17 Mei 2024, 10:41 WIB
Kisah Kontroversial Pemanggilan Pejabat Eselon 2 di Pemprov Riau: dari Spekulasi hingga Tersangka
Kamis 16 Mei 2024, 13:18 WIB
Tuhan Sedang Menyapa Kita
Kamis 16 Mei 2024, 07:57 WIB
Konsistensi Syamsuar Dipertanyakan: Dulu Tidak Maju, Sekarang Maju, Harris pun Merasa Tertipu?
Rabu 15 Mei 2024, 15:08 WIB
KPU Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur Jika Maju Pilkada 2024