Badai Laura di AS Tewaskan 6 Orang, WNI Aman
Jumat 28 Agustus 2020, 07:48 WIB
Ilustrasi dampak badai di AS. Badai Laura yang menyapu Louisiana
dan Texas, AS, merenggut enam nyawa. Kemenlu menyatakan seluruh WNI
dalam kondisi aman.
Jakarta, berazamcom -- Sebanyak enam orang di Louisiana, Amerika Serikat, meninggal akibat terjangan Badai Laura, tetapi seluruh warga negara Indonesia (WNI) yang berada di sana dilaporkan selamat.
"Info dari KJRI Chicago tidak ada WNI yang terdampak. 3 keluarga WNI dan diaspora dikabarkan melakukan evakuasi mandiri," tulis Juru Bicara Kementerian Luar Negeri, Teuku Faizasyah, melalui pesan singkat kepada wartawan, Jumat (28/8).
Faizasyah menyatakan sampai saat ini jumlah WNI di Louisiana mencapai 863 orang, dan di Texas berjumlah 9.923 orang.
Dilansir CNN, dari enam korban tewas, empat di antaranya meninggal akibat tertimpa pohon yang roboh akibat terjangan badai.
Mereka yang meninggal akibat tertimpa pohon adalah seorang remaja putri berusia 14 tahun di Vernon, pria berusia 51 tahun di Jackson, lelaki berusia 60 tahun di Acadia, dan seorang pria berusia 64 tahun di Allen.
Sedangkan dua korban tewas lainnya berada di daerah Calcasieu, yakni seorang lelaki berusia 24 tahun dan satu jasad yang belum terungkap identitasnya.
Badai Laura yang menerjang wilayah perbatasan negara bagian Texas dan Louisiana berkekuatan kategori empat, dengan kecepatan 241 kilometer per jam.
Dari pantauan udara korps Penjaga Pantai AS, Badai Laura menimbulkan kerusakan parah di wilayah yang dilewati dan menyebabkan banjir di sepanjang kawasan pesisir Cameron.
"Banyak sekali kerusakan. Orang-orang di sini akan membutuhkan bantuan," kata seorang penduduk di daerah Danau Charles, Paul Heard.
Rumah-rumah penduduk di kawasan yang dilalui badai Laura rusak berat. Jaringan listrik pun padam.
Menurut data dari PowerOutages.us, akibat jaringan listrik yang rusak berdampak terhadap 850 ribu penduduk di Texas dan Louisiana.
"Info dari KJRI Chicago tidak ada WNI yang terdampak. 3 keluarga WNI dan diaspora dikabarkan melakukan evakuasi mandiri," tulis Juru Bicara Kementerian Luar Negeri, Teuku Faizasyah, melalui pesan singkat kepada wartawan, Jumat (28/8).
Faizasyah menyatakan sampai saat ini jumlah WNI di Louisiana mencapai 863 orang, dan di Texas berjumlah 9.923 orang.
Dilansir CNN, dari enam korban tewas, empat di antaranya meninggal akibat tertimpa pohon yang roboh akibat terjangan badai.
Mereka yang meninggal akibat tertimpa pohon adalah seorang remaja putri berusia 14 tahun di Vernon, pria berusia 51 tahun di Jackson, lelaki berusia 60 tahun di Acadia, dan seorang pria berusia 64 tahun di Allen.
Sedangkan dua korban tewas lainnya berada di daerah Calcasieu, yakni seorang lelaki berusia 24 tahun dan satu jasad yang belum terungkap identitasnya.
Badai Laura yang menerjang wilayah perbatasan negara bagian Texas dan Louisiana berkekuatan kategori empat, dengan kecepatan 241 kilometer per jam.
Dari pantauan udara korps Penjaga Pantai AS, Badai Laura menimbulkan kerusakan parah di wilayah yang dilewati dan menyebabkan banjir di sepanjang kawasan pesisir Cameron.
"Banyak sekali kerusakan. Orang-orang di sini akan membutuhkan bantuan," kata seorang penduduk di daerah Danau Charles, Paul Heard.
Rumah-rumah penduduk di kawasan yang dilalui badai Laura rusak berat. Jaringan listrik pun padam.
Menurut data dari PowerOutages.us, akibat jaringan listrik yang rusak berdampak terhadap 850 ribu penduduk di Texas dan Louisiana.
Tiang-tiang listrik serta rambu lalu lintas patah dan roboh.*
[]bazm-13
sumber: CNNIndonesia.com
Untuk saran dan pemberian informasi kepada berazam.com, silakan kontak ke email: redaksi.berazam@gmail.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Jumat 08 Maret 2024
Stikes Tengku Maharatu Wisuda Lagi 231 Sarjana Kesehatan dan Profesi Ners
Senin 22 Januari 2024
Letakan Batu Pertama, Stikes Tengku Maharatu Bangun Kampus Empat Lantai
Selasa 28 November 2023
Satu Jam Bersama Gubernur Riau Edy Natar : Mimpi Sang Visioner dan Agamis
Selasa 21 November 2023
Silaturahmi IKBR dengan Plt Gubri, Edy Nasution: Insha Allah Saya Maju
Minggu 01 Oktober 2023
Bravo 28 Usulkan Ganjar-Jokowi Pasangan Pilpres 2024
Rabu 27 September 2023
Hendry Ch Bangun Terpilih Jadi Ketua Umum PWI Pusat 2023-2028
Rabu 20 September 2023
Perginya Dosen Ramah, Humoris, dan Rendah Hati
Senin 18 September 2023
Wow! Ternyata Harga Kontrak Impor LNG Pertamina yang Disidik KPK Jauh lebih Murah dari Harga LNG Domestik
Senin 11 September 2023
Menkominfo Mau Pajaki Judi Online, Ini Kata CERI
Sabtu 09 September 2023
Jalin Silaturahmi, Sahabat Fuja ''Sejiwa Sehati'' Gelar Turnamen Domino Diikuti 500 Peserta
Berita Terkini
Kamis 28 Maret 2024, 23:22 WIB
CERI Pertanyakan Sikap Presiden Jokowi Soal Negosiasi 61 Persen Saham Freeport Alot
Kamis 28 Maret 2024, 17:59 WIB
Mahasiswa Sulap Limbah Tahu dan Kotoran Sapi Jadi Biogas dalam Waktu Singkat
Kamis 28 Maret 2024, 12:09 WIB
Berkah Ramadhan 1445 H, UIR Berbagi 1000 Paket Berbuka Kepada Mahasiswa
Kamis 28 Maret 2024, 11:46 WIB
Jelang Idul Fitri, Disperindag Pekanbaru Imbau Masyarakat Waspadai Produk Kedaluwarsa
Kamis 28 Maret 2024, 11:01 WIB
Dishub Pekanbaru Imbau Masyarakat Lapor Jika Temukan Jukir Liar
Kamis 28 Maret 2024, 10:51 WIB
Pakar Hukum Denny Indrayana Prediksi MK Bakal Kabulkan Gugatan Pilpres Anies & Ganjar
Kamis 28 Maret 2024, 10:31 WIB
Sudah Empat Daerah di Riau Tetapkan Status Siaga Darurat Karhutla
Kamis 28 Maret 2024, 10:25 WIB
Buka Puasa Bersama IKA Faperta UIR, Selain Tausyiah, Ada Pesan dan Kesan Calon DPD RI Terpilih
Rabu 27 Maret 2024, 11:50 WIB
Perludem Sebut Gugatan Anies dan Ganjar Berpeluang Membalikkan Hasil Pilpres
Rabu 27 Maret 2024, 10:30 WIB
Mudik Lebaran, Ini Pesan Kapolda Riau Kepada Warga