Minggu, 19 Mei 2024

Breaking News

  • PKKEI: Majelis Hakim Diharap Memahami dengan Benar Kasus LNG Terdakwa Karen Agustiawan Secara Utuh   ●   
  • Ini Daftar Sahabat Pengadilan di Sidang Korupsi Mantan Dirut Karen Agustiawan   ●   
  • 3 Tahun Kepemimpinan Rektor: Sportivitas Persaudaraan Menuju UIN Suska Terbilang dan Gemilang   ●   
  • Ketua DPC PJS Kota Palembang Soroti Pembangunan Terminal Batubara Kramasan   ●   
  • Pernyataan Wan Abu Bakar Berpotensi Primordialisme, Tokoh Riau Edy Natar Nasution Angkat Bicara   ●   
KLHK Dukung Gerakan Literasi Konservasi Puisi Para Pendaki
Selasa 15 September 2020, 11:30 WIB
Dirjen KSDAE KLHK, Ir Wiratno menandatangani buku Puisi Para Pendaki 'Bisik Langit Pasak Bumi'

Pekanbaru, berazamcom - Tidak banyak pendaki gunung yang menulis. Tidak banyak pula penulis yang mendaki gunung. Padahal, apa yang dilihat dan dirasa para pendaki di puncak ketinggian, di pasak-pasak bumi itu, hal yang tidak biasa, tidak bisa dirasakan di bawah sana. Gunung di seluruh tubuhnya, tumbuh hutan tempat hidup banyak flora dan fauna, tempat hulu banyak sungai mengalir hingga bawah, sumber kehidupan.

Hal inilah yang mendasari lahirnya buku puisi para pendaki berjudul 'Bisik Langit Pasak Bumi' persembahan Komunitas Seni Rumah Sunting Pekanbaru, yang digagas pembinanya, Kunni Masrohanti yang juga Presiden Penyair Perempuan Indonesia asal Riau dengan didukung oleh seluruh timnya.

Lahirnya buku puisi konservasi ini disambut baik dan didukung penuh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Indonesia melalui Dirjen Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekoaistem (KSDAE).

"Selamat buat para pendaki Indonesia atas lahirnya buku puisi Bisik Langit Pasak Bumi dengan tema alam, hutan dan gunung. Terimakasih sudah menuliskan bentang alam Indonesia dengan kata-kata yang menembus rasa dan imajinasi,'' ujar Dirjen KSDAE Ir Wiratno di Jakarta.

Buku tetsebut diserahkan langsung oleh Kunni kepada Wiratno menjelang peringatan Hari Konservasi Alam Nasional (HKAN) di Kalimantan Timur, Selasa (15/9/2020). Kunni juga mengucapkan terimakasih kepada KLHK melalui Wiratno yang mendukung penuh lahirnya buku tetsebut.

''Bisik Langit Pasak Bumi' merupakan buku puisi konservasi. Tahun depan akan disempurnakan dan semoga lebih baik. Semoga buku ini memberi arti bagi negeri meski kecil, serta terus menggugah anak-anak muda untuk turut menguatkan gerakan literasi dan konservasi melalui jalan puisi,'' kata Kunni.

Buku ini ditulis oleh 58 pendaki gunung di berbagai wilayah di Indonesia dan lahir sempena perayaan Hari Puisi Indonesia (HPI) tahun 2020 yang selalu dirayakan oleh Rumah Sunting setiap tahun di Pekanbaru. Pendaki gunung yang menulis puisi dalam buku ini antara lain, Kalimantan Timur, Sulawesi, Maluku, Papua, Jawa Tengah, Jawa Barat, Banten, Jakarta, Yogyakarta, Lampung, Sumatera Barat, Medan, Aceh dan lainnya.*bazm3




Untuk saran dan pemberian informasi kepada berazam.com, silakan kontak ke email: redaksi.berazam@gmail.com


Komentar Anda
Berita Terkait
 
 


About Us

Berazamcom, merupakan media cyber berkantor pusat di Kota Pekanbaru Provinsi Riau, Indonesia. Didirikan oleh kaum muda intelek yang memiliki gagasan, pemikiran dan integritas untuk demokrasi, dan pembangunan kualitas sumberdaya manusia. Kata berazam dikonotasikan dengan berniat, berkehendak, berkomitmen dan istiqomah dalam bersikap, berperilaku dan berperbuatan. Satu kata antara hati dengan mulut. Antara mulut dengan perilaku. Selengkapnya



Alamat Perusahaan

Alamat Redaksi

Perkantoran Grand Sudirman
Blok B-10 Pekanbaru Riau, Indonesia
  redaksi.berazam@gmail.com
  0761-3230
  www.berazam.com
Copyright © 2021 berazam.com - All Rights Reserved
Scroll to top