Kamis, 25 April 2024

Breaking News

  • Uang Beredar di Indonesia Mencapai Rp 8.888,4 Triliun per Maret 2024, Ini Kata Orang BI   ●   
  • Andi Rahman Desak Pemerintah Segera Tuntaskan Pembayaran Lahan Tol Pekanbaru -Padang   ●   
  • Brigjend TNI Edy Natar Nasution Mendaftar sebagai Balon Gubri di Kantor PDIP Riau   ●   
  • MTQ Ke-42 Tingkat Provinsi Riau, Kota Pekanbaru Raih Juara Pertama Cabang Fahmil Qur’an Putri   ●   
  • Serius Maju dalam Pilgubri 2024: Edy Natar Nasution Sudah Ketemu Sekjen DPP NasDem & Ketua DPW Nasdem Riau   ●   
Arab Saudi Tegaskan Komitmen Dukung Kemerdekaan Palestina
Kamis 17 September 2020, 11:31 WIB
Raja salman

Jakarta, berazamcom -- Arab Saudi menegaskan kembali komitmennya untuk mendukung rakyat Palestina, menolak segala ancaman terhadap kedaulatan dan integritas negara-negara Arab.

Seperti dikutip dari Arab News, sidang kabinet Arab Saudi yang digelar Selasa (15/9) menyatakan mendukung semua upaya untuk mencapai kemerdekaan Palestina.

"Memungkinkan rakyat Palestina untuk mendirikan negara Palestina berdasarkan perbatasan tahun 1967, dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kota."

Dua negara Arab, Bahrain dan Uni Emirat Arab baru saja menandatangani kesepakatan normalisasi hubungan dengan Israel. Perdamaian kedua negara itu dilaksanakan di Gedung Putih, Amerika Serikat pada Selasa waktu setempat.

Perjanjian damai tersebut sangat bersejarah karena selama ini negara-negara Timur Tengah yang tergabung dalam Liga Arab menolak hubungan diplomatik dengan Israel demi membela Palestina.

Presiden AS Donald Trump mengatakan ada beberapa negara lagi yang akan mengikuti jejak UEA dan Bahrain menormalisasi hubungan dengan Israel. Trump bahkan meyakini Arab Saudi salah satunya.

Menurut Trump, Saudi akan membuka hubungan diplomatik dengan Israel pada waktu yang tepat. Keyakinan itu disampaikan Trump setelah ia berbicara dengan Raja Salman.

Namun, Saudi sebelumnya juga telah menegaskan bahwa kemerdekaan Palestina menjadi syarat mutlak membuka hubungan dengan Israel.

Menteri Luar Negeri Arab Saudi Pangeran Faisal bin Farhan mengatakan normalisasi hubungan diplomatik dengan Israel hanya akan tercapai apabila negara Yahudi itu telah menandatangani perjanjian damai dengan Palestina. Perdamaian Israel dengan Palestina itu harus berdasarkan perjanjian internasional.

Qatar juga termasuk negara yang menolak normalisasi hubungan dengan Israel.

Asisten Menteri Luar Negeri Qatar, Lolwah Alkhater, mengatakan bahwa mereka tidak mengikuti jejak UEA dan Bahrain untuk membuka hubungan diplomatik dengan Israel, dan tetap mendukung kemerdekaan Palestina.*

 

[]bazm-13

sumber: CNN Indonesia




Untuk saran dan pemberian informasi kepada berazam.com, silakan kontak ke email: redaksi.berazam@gmail.com


Komentar Anda
Berita Terkait
 
 


About Us

Berazamcom, merupakan media cyber berkantor pusat di Kota Pekanbaru Provinsi Riau, Indonesia. Didirikan oleh kaum muda intelek yang memiliki gagasan, pemikiran dan integritas untuk demokrasi, dan pembangunan kualitas sumberdaya manusia. Kata berazam dikonotasikan dengan berniat, berkehendak, berkomitmen dan istiqomah dalam bersikap, berperilaku dan berperbuatan. Satu kata antara hati dengan mulut. Antara mulut dengan perilaku. Selengkapnya



Alamat Perusahaan

Alamat Redaksi

Perkantoran Grand Sudirman
Blok B-10 Pekanbaru Riau, Indonesia
  redaksi.berazam@gmail.com
  0761-3230
  www.berazam.com
Copyright © 2021 berazam.com - All Rights Reserved
Scroll to top