Kamis, 28 Maret 2024

Breaking News

  • CERI Pertanyakan Sikap Presiden Jokowi Soal Negosiasi 61 Persen Saham Freeport Alot   ●   
  • Mahasiswa Sulap Limbah Tahu dan Kotoran Sapi Jadi Biogas dalam Waktu Singkat   ●   
  • Berkah Ramadhan 1445 H, UIR Berbagi 1000 Paket Berbuka Kepada Mahasiswa   ●   
  • Jelang Idul Fitri, Disperindag Pekanbaru Imbau Masyarakat Waspadai Produk Kedaluwarsa   ●   
  • Dishub Pekanbaru Imbau Masyarakat Lapor Jika Temukan Jukir Liar   ●   
Israel Lockdown, Sinagog Agung di Yerusalem Tutup
Sabtu 19 September 2020, 08:57 WIB
Sinagog Agung di Yerusalem akan tutup untuk pertama kali sejak 1958 jelang Israel lockdown.

Jakarta, berazamcom -- Sinagog Agung di Yerusalem akan ditutup untuk pertama kalinya sejak 1958 selama Tahun Baru Yahudi karena virus corona. Pihak berwenang mengatakan pada Rabu (6/9) penutupan ini dilakukan ketika Israel bersiap untuk penguncian wilayah (lockdown) yang kedua.

Israel telah mencatat tingkat infeksi virus corona tertinggi di dunia selama dua minggu terakhir, menurut penghitungan AFP. Israel menjadi negara pertama yang memberlakukan lockdown kedua.

Langkah-langkah lockdown yang diumumkan oleh Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, akan mulai berlaku pada Jumat (18/9) sore, selang beberapa jam sebelum dimulainya festival Tahun Baru yang dikenal sebagai Rosh Hashanah.

Penguncian selama tiga minggu ditetapkan untuk tetap berlaku selama hari libur Yahudi Yom Kippur dan Sukkot, periode ketika sinagog biasanya dipenuhi dengan jemaah.

Dewan Sinagog Agung mengumumkan penutupan saat Tahun Baru dalam sebuah pernyataan yang diunggah dalam situs resmi pada Rabu lalu.

Otoritas Israel telah menerbitkan pedoman untuk membatasi jumlah jamaah berdasarkan ukuran sebuah bangunan, yang berarti secara teori dapat menampung sekitar 200 orang.

Situs suci biasanya menyambut antara 1.100 dan 1.700 jamaah untuk setiap kebaktian selama hari raya Yahudi.

"Kriteria paling penting dalam Yudaisme adalah keamanan, keamanan fisik setiap manusia dan lewat serangkaian pertimbangan kami memutuskan bahwa ini menjadi satu-satunya pertimbangan yang bisa diadopsi," kata Jaffe (67) yang telah berdoa di situs itu sejak kecil.

Dibangun di atas fondasi sinagog yang jauh lebih kecil, Sinagog Agung diresmikan pada tahun 1982.

Sinagog agung di Yerusalem merupakan tempat peribadahan kaum Ortodoks selama beberapa dekade terakhir. Presiden Israel secara tradisional menghadiri Yom Kippur.

Permulaan pandemi virus corona mendorong Sinagog Agung ditutup pada Maret, dan pintunya tetap ditutup sejak saat itu. Perayaan Tahun Baru ditandai dengan makan apel yang dicelupkan ke dalam madu yang menjadi tradisi Yahudi untuk melambangkan awal yang manis.

Israel telah melaporkan hampir 175.256 kasus virus korona dan 1.169 kematian, dari populasi sembilan juta.

Di bawah peraturan baru Israel, sebagian besar tempat ibadah akan diizinkan untuk menampung maksimal 10 orang. Bar, restoran, dan situs budaya akan ditutup, meskipun pemandian umum untuk ritual dan fasilitas keagamaan lainnya tetap dibuka.*

 

[]bazm-13

sumber: CNN Indonesia.com




Untuk saran dan pemberian informasi kepada berazam.com, silakan kontak ke email: redaksi.berazam@gmail.com


Komentar Anda
Berita Terkait
 
 


About Us

Berazamcom, merupakan media cyber berkantor pusat di Kota Pekanbaru Provinsi Riau, Indonesia. Didirikan oleh kaum muda intelek yang memiliki gagasan, pemikiran dan integritas untuk demokrasi, dan pembangunan kualitas sumberdaya manusia. Kata berazam dikonotasikan dengan berniat, berkehendak, berkomitmen dan istiqomah dalam bersikap, berperilaku dan berperbuatan. Satu kata antara hati dengan mulut. Antara mulut dengan perilaku. Selengkapnya



Alamat Perusahaan

Alamat Redaksi

Perkantoran Grand Sudirman
Blok B-10 Pekanbaru Riau, Indonesia
  redaksi.berazam@gmail.com
  0761-3230
  www.berazam.com
Copyright © 2021 berazam.com - All Rights Reserved
Scroll to top