Jumat, 26 April 2024

Breaking News

  • CERI Pertanyakan Hakim Tipikor KPK yang Tidak Menghadirkan Nicke & Soetjipto dalam Sidang Kasus Pengadaan LNG   ●   
  • Edy Natar Bergerak Cepat, Jalin Silaturahmi dengan Parpol   ●   
  • RDP PPDB, DR. Karmila Sari: Komisi V DPRD Riau Rekomendasi Penilaian Langsung Oleh Siswa   ●   
  • Kabar Duka, Bupati Indragiri Hilir 2 Periode, Indra Mukhlis Adnan Meninggal Dunia   ●   
  • Kolaborasi yang Apik STY dengan Pemain, Hantarkan Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23 2024   ●   
Wali Kota: Peningkatan Kasus Covid-19 di Pekanbaru Banyak OTG
Minggu 20 September 2020, 16:35 WIB
Wali kota Pekanbaru, Firdaus MT

Pekanbaru, berazamcom - Kota Pekanbaru masih menjadi daerah penyebaran Covid-19 yang cukup tinggi. Bahkan untuk hari Sabtu (19/9) kemarin, sebanyak 190 orang terpapar Covid-19, dan total terkonfirmasi positif di Pekanbaru mencapai 2.227 orang, di susul Kabupaten Siak 642 orang, Kampar 566 orang, Kota Dumai 521 orang.

Wali kota Pekanbaru, Firdaus MT, mengatakan, penambahan pasien positif di Pekanbaru ini banyak dari OTG dan pihaknya masih mengizinkan sebanyak 900 warga Pekanbaru yang terkonfirmasi positif covid-19 dengan bergejala ringan atau Orang Tanpa Gejala (OTG) untuk mengakarantina mandiri dirumah.

“Soal bagaimana teman-teman kita yang covid dengan bergejala ringan yang kita sebut juga dengan OTG, saat ini jumlah yang masih diizinkan melakukan isolasi mandiri dirumah totalnya sekitar 900 orang kurang lebih,” kata Wako Firdaus, Sabtu (19/9) kemarin.

“Kita sedang menyediakan rumah isolasi yaitu di Rusunawa Rejosari, dengan kapasitas 100 an sekalian yang ada 300. Yang kota isi sekarang ada sekitar 50 orang,” tambahnya.

Disinggung apakah ada usaha pemerintah Kota Pekanbaru untuk menjemput orang OTG positif yang mengkarantina mandiri dirumah, karena masih banyak pasien OTG positif berkeliaran dan bebas keluar masuk dan menjadi kekhawatiran warga tidak adanya pengawasan yang ketat dari petugas. Wako hanya menjawab sudah lakukan.

“Sudah-sudah kita lakukan,” singkatnya.

Firdaus mengklaim, bahwa dari apa yang di lakukan, telah menjadi ukuran dari WHO, untuk tes saja di Kota Pekanbaru ini sudah 425 persen, melebihi standar WHO. Ia menyadari bahwa Pemko masih kekurangan tenaga medis, dan lainnya dalam menjalankan tugas perawatan terhadap pasien positif.

“Kami menyadari tadi petugas tenaga kesehatan berkurang, dan kami menambah 250 tenaga kesehatan. Dan ini dibiayai oleh APBD kita mengatakan bahwa sample yang diuji jauh diatas kemanpuan pada alat PCR kita yang dimiliki Provinsi, maka kita juga akan membeli agar itu juga cepat,” kata Wako.*

 

[]bazm-13

sumber: mediacenter




Untuk saran dan pemberian informasi kepada berazam.com, silakan kontak ke email: redaksi.berazam@gmail.com


Komentar Anda
Berita Terkait
 
 


About Us

Berazamcom, merupakan media cyber berkantor pusat di Kota Pekanbaru Provinsi Riau, Indonesia. Didirikan oleh kaum muda intelek yang memiliki gagasan, pemikiran dan integritas untuk demokrasi, dan pembangunan kualitas sumberdaya manusia. Kata berazam dikonotasikan dengan berniat, berkehendak, berkomitmen dan istiqomah dalam bersikap, berperilaku dan berperbuatan. Satu kata antara hati dengan mulut. Antara mulut dengan perilaku. Selengkapnya



Alamat Perusahaan

Alamat Redaksi

Perkantoran Grand Sudirman
Blok B-10 Pekanbaru Riau, Indonesia
  redaksi.berazam@gmail.com
  0761-3230
  www.berazam.com
Copyright © 2021 berazam.com - All Rights Reserved
Scroll to top