Pekanbaru, berazamcom-Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal TNI Fadjar Prasetyo,S.E., M.P.P., memberikan pengarahan kepada seluruh jajaran TNI Angkatan Udara secara virtual dalam rangka menghadapi para demonstran baik di pusat maupun daerah, bertempat di Mabes AU Cilangkap Jakarta, Rabu (15/10/2020).

Turut hadir secara virtual Komandan Lanud Roesmin Nurjadin Marsma TNI Ronny Irianto Moningka,S.T., M.M., Kadisops Kolonel Pnb Dedy Supriyanto,S.M., Dansatpom Letkol Pom I Nyoman Swardita, Danyonko Paskhas 462 Letkol Pas Yoseph M.Purba dan Kaintel Mayor Sus Dieky Agustyan bertempat diruang kantor Danlanud Roesmin Nurjadin.

Kasau Marsekal TNI Fadjar Prasetyo mengatakan, prajurit TNI AU dalam pelaksanaan perbantuan kepada POLRI hendaknya bertindak secara humanis artinya tidak ada anarkis dan kekerasan, humanis harus dikedepankan, contoh kalau ada lemparan batu jangan dibalas dengan lemparan kalau ada yang memukul jangan dibalas dengan pukulan artinya dilapangan kita harus tegas, jaga emosi dan jangan sampai terpancing serta tidak memberikan perlawanan, karena mereka adalah masyarakat kita juga.

"Setiap Komandan Peleton bisa menjaga dan mengendaikan pasukannya masing-masing, jika ada pancingan, hanya Komandan Pleton yang menggerakkan tidak boleh individu, kalau ada yang bentrok bersama pengunjuk rasa tidak boleh langsung memberikan perlawanan tanpa ada perintah komando intinya yaitu Komandan, oleh karena itu para Danton bertanggung jawab pada personilnya,"jelasnya

Marsekal TNI Fadjar Prasetyo mengatakan, apabila eskalasi atau situasi meningkat menuju anarkis laksanakan sesuai dengan SOP, untuk itu para Komandan Kompi atau perwira yang ditunjuk dalam tugas dapat mengendalikan seluruh anggotanya dalam hal ini jika kita diperbantukan untuk membantu rekan-rekan Polri, kita mengikuti perintah dari Komando wilayah dalam hal ini adalah Korem jadi kita tidak bisa bertindak sendiri.

"Utamakan sinergitas TNI dan Polri dalam hal kerjasama, selama ini TNI-Polri sudah melaksanakan kegiatan dengan baik, dan diharapkan sinergi kita dengan mereka artinya 1 kata bahwa dalam penugasan penegakan disiplin harus sama-sama, kita harus satu kata dengan mereka, satu tim di semua hal, di semua tempat dan di semua penugasan,"ujar Orang no.1 di jajaran TNI AU.

Kemudian Kasau menghimbau, jaga kesehatan pasukan, dalam tugas ingat jaga jarak artinya kita harus menjaga protokol kesehatan, ketemu dengan para pendemo laksanakan sesuai prosedur tetap.

"Kemudian terkait dengan situas sekarang dimana-mana ada demo beritanya menjadi viral di dunia maya, oleh karena semua personil dan keluarga TNI AU untuk tidak menanggapi negatif, tidak ikut mengomentari dan komen atau menggugah serta memberikan caption yang berkaitan dengan pemerintah atau institusi lainnya, tidak menanggapi berita hoax yang ada di media sosial,"kata Kasau.***