Kamis, 25 April 2024

Breaking News

  • Uang Beredar di Indonesia Mencapai Rp 8.888,4 Triliun per Maret 2024, Ini Kata Orang BI   ●   
  • Andi Rahman Desak Pemerintah Segera Tuntaskan Pembayaran Lahan Tol Pekanbaru -Padang   ●   
  • Brigjend TNI Edy Natar Nasution Mendaftar sebagai Balon Gubri di Kantor PDIP Riau   ●   
  • MTQ Ke-42 Tingkat Provinsi Riau, Kota Pekanbaru Raih Juara Pertama Cabang Fahmil Qur’an Putri   ●   
  • Serius Maju dalam Pilgubri 2024: Edy Natar Nasution Sudah Ketemu Sekjen DPP NasDem & Ketua DPW Nasdem Riau   ●   
224 Jemaah Asal Indonesia Sudah di Arab Saudi untuk Umrah
Senin 02 November 2020, 10:03 WIB
ilustrasi

Jakarta, berazamcom -- Konsul Haji KJRI di Jeddah, Endang Jumali mencatat sebanyak 224 calon jemaah umrah asal Indonesia dari kloter pertama sudah mendarat di Arab Saudi pada Minggu (1/10) sore waktu setempat. Mereka bakal menjadi calon jemaah umrah perdana asal Indonesia yang beribadah di tanah suci di tengah pandemi global virus corona (Covid-19).

Kedatangan mereka menyusul keputusan Arab Saudi yang membuka kembali penyelenggaraan ibadah umrah bagi jamaah dari luar negeri mulai 1 November 2020.

"Sore kemarin waktu Saudi tanggal 1 November jemaah umrah Indonesia sudah mendarat sebanyak 224 orang," kata Endang kepada wartawan, Senin (2/11).

Endang memastikan Pemerintah Arab Saudi secara resmi telah mengizinkan jemaah asal Indonesia untuk bisa melaksanakan ibadah umrah mulai 1 November 2020 kemarin. Keputusan itu keluar setelah Arab Saudi membuka kembali proses pendaftaran visa umrah bagi jemaah asal Indonesia.

Terpisah, Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus Kementerian Agama, Arfi Hatim mengkonfirmasi bahwa sistem aplikasi untuk memproses visa umrah bagi jemaah asal Indonesia sudah dibuka kembali oleh otoritas Saudi.

"Di sistem antara agen/penyelenggara umrah saudi dan Indonesia sudah aktif atau bisa untuk proses visa," kata Arfi dalam keterangannya kepada wartawan.
Protokol Pencegahan Covid-19 Bagi Jemaah Umrah

Endang menyatakan penerbangan umrah ke Saudi dari Indonesia sudah kembali dibuka untuk pertama kalinya pada Minggu (1/10) kemarin. Meskipun demikian, Endang menyatakan jemaah umrah wajib menjalankan protokol kesehatan pencegahan virus corona (Covid-19) dengan ketat.

Ia menyatakan jemaah yang dinyatakan sehat dapat melanjutkan ibadah umrah sesuai ketentuan yang dikeluarkan Pemerintah Arab Saudi.

Pemerintah Arab Saudi sendiri telah mengeluarkan pedoman untuk menerima jemaah yang berasal dari luar negeri. Diantaranya adalah jemaah wajib berusia 18 hingga 50 tahun.

Para jemaah pun harus bebas dari virus corona dengan menunjukkan sertifikat uji tes usap (swab) PCR risiko infeksi virus corona (Covid-19). Sertifikat harus diterbitkan laboratorium terpercaya di negara asal jemaah tidak lebih dari 72 jam sebelum pemberangkatan. Lalu, terdapat masa karantina minimal selama tiga hari setibanya di Saudi.

Diketahui, Arab Saudi telah menutup penyelenggaraan ibadah umrah sejak akhir Februari 2020 lalu imbas pandemi virus corona. Kemenag mencatat total 59.757 jemaah umrah Indonesia yang tertunda keberangkatannya sejak Saudi menutup ibadah umrah tersebut.*

 

bazm-13

sumber: CNN Indonesia.com




Untuk saran dan pemberian informasi kepada berazam.com, silakan kontak ke email: redaksi.berazam@gmail.com


Komentar Anda
Berita Terkait
 
 


About Us

Berazamcom, merupakan media cyber berkantor pusat di Kota Pekanbaru Provinsi Riau, Indonesia. Didirikan oleh kaum muda intelek yang memiliki gagasan, pemikiran dan integritas untuk demokrasi, dan pembangunan kualitas sumberdaya manusia. Kata berazam dikonotasikan dengan berniat, berkehendak, berkomitmen dan istiqomah dalam bersikap, berperilaku dan berperbuatan. Satu kata antara hati dengan mulut. Antara mulut dengan perilaku. Selengkapnya



Alamat Perusahaan

Alamat Redaksi

Perkantoran Grand Sudirman
Blok B-10 Pekanbaru Riau, Indonesia
  redaksi.berazam@gmail.com
  0761-3230
  www.berazam.com
Copyright © 2021 berazam.com - All Rights Reserved
Scroll to top