Jumat, 26 April 2024

Breaking News

  • RDP PPDB, DR. Karmila Sari: Komisi V DPRD Riau Rekomendasi Penilaian Langsung Oleh Siswa   ●   
  • Kabar Duka, Bupati Indragiri Hilir 2 Periode, Indra Mukhlis Adnan Meninggal Dunia   ●   
  • Kolaborasi yang Apik STY dengan Pemain, Hantarkan Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23 2024   ●   
  • Terkait Lesapnya Dana Nasabah BRI Makassar Rp 400 Juta, Ini Tanggapan Pihak BRI   ●   
  • Uang Beredar di Indonesia Mencapai Rp 8.888,4 Triliun per Maret 2024, Ini Kata Orang BI   ●   
Rupiah Lesu ke Rp14.675 Usai Libur Panjang
Senin 02 November 2020, 10:12 WIB
ilustrasi

Jakarta, berazamcom -- Nilai tukar rupiah berada di level Rp14.675 per dolar AS pada Senin (2/11) pagi. Posisi tersebut melemah 0,34 persen dibandingkan perdagangan sebelumnya di level Rp14.625 per dolar AS.

Pagi ini, mayoritas mata uang di kawasan Asia terpantau melemah terhadap dolar AS. Kondisi ini ditunjukkan oleh yen Jepang yang melemah 0,03 persen, dolar Hong Kong melemah 0,03 persen, dolar Singapura melemah 0,01 persen, dolar Taiwan melemah 0,01 persen, rupee India melamh 0,32 persen, dan peso Filipina melamah 0,16 persen

Sementara, yuan China menguat 0,05 persen, won Korea Selatan menguat 0,04 persen, ringgit Malaysia menguat 0,04 persen, dan baht Thailand menguat 0,02 persen.

Hal yang sama juga terjadi terhadap mata uang di negara maju yang mayoritas bergerak negatif. Tercatat, poundsterling Inggris melemah 0,12 persen, dolar Australia melemah 0,06 persen, dolar Kanada melemah 0,07 persen, dan bergerak stagnan.

Analis sekaligus Kepala Riset Monex Investindo Ariston Tjendra memprediksi rupiah bergerak melemah hari ini. Pasalnya, sejumlah sentimen negatif membayangi pergerakan rupiah.

Salah satunya adalah kenaikan kasus penularan virus corona di global. Hal itu membuat beberapa negara kembali memberlakukan lockdown atau pembatasan kegiatan di ruang publik.

"Pemberlakuan lockdown akan mengganggu pemulihan ekonomi. Ini berpotensi mendorong pelemahan rupiah terhadap dolar AS karena pasar mencari aman di dolar AS," ungkap Ariston kepada wartawan, Senin (2/11).

Sentimen negatif lainnya, yakni penundaan pembahasan stimulus fiskal di Amerika Serikat (AS). Situasi ini membuat pelaku pasar mencari investasi yang lebih aman.

Dari dalam negeri, pasar juga masih mewaspadai penolakan Undang-Undang (UU) Omnibus Law Cipta Kerja. Ariston memprediksi rupiah hari ini bergerak dalam kisaran Rp14.600-Rp14.750 per dolar AS.*

 

[]bazm-13

sumber: CNNIndonesia.com




Untuk saran dan pemberian informasi kepada berazam.com, silakan kontak ke email: redaksi.berazam@gmail.com


Komentar Anda
Berita Terkait
 
 


About Us

Berazamcom, merupakan media cyber berkantor pusat di Kota Pekanbaru Provinsi Riau, Indonesia. Didirikan oleh kaum muda intelek yang memiliki gagasan, pemikiran dan integritas untuk demokrasi, dan pembangunan kualitas sumberdaya manusia. Kata berazam dikonotasikan dengan berniat, berkehendak, berkomitmen dan istiqomah dalam bersikap, berperilaku dan berperbuatan. Satu kata antara hati dengan mulut. Antara mulut dengan perilaku. Selengkapnya



Alamat Perusahaan

Alamat Redaksi

Perkantoran Grand Sudirman
Blok B-10 Pekanbaru Riau, Indonesia
  redaksi.berazam@gmail.com
  0761-3230
  www.berazam.com
Copyright © 2021 berazam.com - All Rights Reserved
Scroll to top