Jakarta, berazamcom -- Menteri Agama Fachrul Razi menyatakan bahwa pelaksanaan ibadah umrah bagi calon jemaah asal Indonesia masih tetap berlangsung dan tidak ditutup oleh Pemerintah Arab Saudi di tengah pandemi virus corona (Covid-19).

"Soal umrah ditutup, Insyaallah sejauh ini hanya hoaks saja," kata Fachrul saat menggelar rapat kerja dengan Komisi VIII DPR di Kompleks MPR/DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (18/11).

Fachrul mengatakan pada 22 November mendatang akan ada rombongan calon jemaah umrah gelombang ke-4 dari Indonesia yang kembali terbang menuju Arab Saudi. Ia mengatakan bahwa visa umrah sampai saat ini masih dibuka.

"Tanggal 22 November ini akan masuk umrah gelombang 4 akan berangkat," kata dia.

Terpisah, Konsul Haji Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Jeddah, Arab Saudi, Endang Jumali mengatakan sistem visa umrah sampai saat ini masih terbuka. Ia pun mengatakan tak ada pernyataan tertulis bahwa sistem visa umrah ditutup oleh pihak Saudi.

"Secara tertulis tidak ada penutupan dan sistem visa masih open," kata Endang.

Sebelumnya, Pelaksana tugas (Plt) Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag, Oman Fathurahman, mengatakan pemerintah Arab Saudi kembali menghentikan sementara penerbitan visa umrah untuk calon jemaah umrah asal Indonesia.

Hal itu bertujuan dalam rangka melakukan evaluasi dan pengaturan terhadap penyelenggaraan ibadah umrah oleh pemerintah Arab Saudi.

Pemerintah Arab Saudi sendiri resmi memberi izin kepada jemaah asal Indonesia untuk kembali beribadah umrah pada 1 November 2020 lalu.

Kementerian Agama RI mencatat sudah ada 359 jemaah umrah Indonesia yang melaksanakan ibadah umrah ke Arab Saudi dalam tiga fase keberangkatan, yakni tanggal 1, 3, dan 8 November 2020.

Dari jumlah itu, Kemenag mencatat ada 13 orang jemaah umrah terkonfirmasi positif virus corona saat tiba di Saudi.*

[]bazm-13

sumber: CNN Indonesia.com