Kuansing, berazamcom - Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Diskominfo) Kabupaten Kuantan Singingi, Riau akan mengelar Webinar Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) pada hari Rabu, 2 Desember 2020 pukul 10.00 sampai11.00 WIB.

Webinar yang bertajuk Manfaat Program PEN Bagi Pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM ) itulah, Kominfo Kuansing menyediakan doorprize Rp, 1.000.000 untuk 10 orang peserta terpilih.

Hal ini di sampaikan oleh Kepala Dinas Kominfo Kuansing Samsir Alam melalui Kabid Komunikasi dan Hubungan Media, Mulyadi Harun kepada wartawan, Senin 23 November 2020 di Teluk Kuantan.

“Kominfo Kuansing akan berikan doorprize Kepada 10 orang peserta terpilih saat mengikuti zoomeeting KPCPEN,” kata Mulyadi Harun.

Peserta webinar sebanyak 50 orang ini diperuntukan bagi pelaku usaha, kaum perempuan, tokoh agama, pekerja seni, dan mahasiswa.

Narasumber yang dihadirkan adalah Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil dan menengah, Perdanganan dan Industri Kuansing Drs. Azhar dan Kadis Kominfo Samsir Alam.

“Nanti kita akan membicarakan sudah sejauhmana manfaat bantuan pemerintah Kepada pelaku UMKM di masa pandemi ini, kemudian narasumber akan menerangkan tujuan dari Program PEN,” urainya.

Agar bisa mengikuti zoomeeting silakan registrasi ke : https://s.id/KPCPEN8 dengan link zoom :https://bit.ly/3p8YL28 dan live streaming :https://youtu.be/qSKjYCHBeaU

Kemudian Mulyadi Menjelaskan, KPCPEN ini telah ditetapkan Presiden Joko Widodo melalui Perpres Nomor 82 Tahun 2020 tentang Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) pada tanggal 20 Juli 2020.

Prioritas KPCPEN adalah Indonesia Sehat (Prioritas rakyat aman dari Covid-19 dan reformasi layanan kesehatan), Indonesia Bekerja (Prioritas pemberdayaan dan percepatan penyerapan tenaga kerja), Indonesia Tumbuh (Prioritas pemulihan dan transformasi ekonomi nasional).

Sedangkan Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) merupakan salah satu rangkaian kegiatan untuk mengurangi dampak Covid-19 terhadap perekonomian.

Selain penanganan krisis kesehatan, pemerintah juga menjalankan program PEN sebagai respon atas penurunan aktivitas masyarakat yang berdampak pada ekonomi, khususnya sektor informal atau UMKM.*bazm8