Tambusai, berazamcom - Bupati Rokan Hulu (Rohul) H Sukiman meminta 51 anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) se Kecamatan Tambusai yang sudah dilantik, agar menjalin kemitraan dan sinergi dengan Kepala Desa (Kades) dalam membangun desa dan kesejahteraan masyarakat, bukan sebaliknya BPD sebagai Badan Permusuhan Desa.

Hal itu disampaikan Bupati Rohul H Sukiman, usai melantik sekaligus mengambil sumpah 51 anggota BPD se Kecamatan Tambusai, dipusatkan di Aula Kantor Camat Tambusai, Jumat (18/12/2020).

Ke 51 Anggota BPD se-Kecamatan Tambusai dilantik, sesuai Surat Keputusan (SK) Bupati Rohul Nomor : Kpts. 144/DPMPD-PEMDES/1002 1004 1008 1010 1055 dan 1080/2020 tentang pengesahan pengangkatan anggota BPD Desa Batas, Desa Sialang Rindang, Desa Tambusai Barat, Desa Talikumaian, Desa Suka Maju, Desa Tambusai Timur dan Desa Sungai Kumango Periode 2020-2026.

Bupati Sukiman juga menegaskan, bahwa tugas BPD bukan sebagai tandingan atau sebagai musuh Kades. Namun BPD memiliki peran strategis dalam pengawasan dan pembangunan, karena merupakan mitra Kades dalam membangun desa dan mensejahterakan masyarakat.

"Dengan dilantiknya 51 anggota BPD, kami atas nama Pemkab Rohul berharap, dapat melaksanakan tugas dan fungsinya sesuai aturan. Saya menegaskan, BPD bukan Badan Permusuhan Desa, tapi Badan Permusyawaratan Desa. Tugasnya sebagai mitra Kades bersama membangun dan mendukung program Pemdes memajukan Desa,” imbau Sukiman

Bupati H Sukiman mengakui, ada beberapa BPD dan Kades yang kurang harmonis hubungannya dalam penyelenggaraan Pemdes. Sehingga hal itu dapat mempengaruhi keberlangsungan pembangunan di desa dan bisa menghambat proses pembangunan sehingga berdampak kepada kesejahteraan masyarakat secara luas.

“Ada beberapa BPD dan Kadesnya kurang harmonis, kita berharap anggota BPD dan Kades dalam membangun desa harus menjalin hubungan, koordinasi dan bersaudara, jadi tidak boleh ada permusuhan desa, hal itu nggak boleh itu,” kata Sukiman

“Ingat, kerjasama dan koordinasi yang baik dengan harapan desa lebih maju dan baik, selalu utamakan koordinasi yang baik. Agar tujuan membangun desa, menata kota mendukung Program Pemkab terealisasi di pedesaan. Agar bertambah cepat memajukan desa, utamakan kebersamaan dan kegotongroyongan agar uang desa dimanfaatkan untuk prmbangunan desa,” ucapnya

Bupati juga menjelaskan, sinergitas BPD dan Kades diharapkan mampu terjalin dalam berbagai bidang dan proses pembangunan di desa. Baik dari aspek perencanaan, pelaksanaan, serta pengawasan pembangunan di desa harus dilakukan dengan berkolaborasi dan koordinasi. Hal itu dilakukan untuk menjamin transparansi penyelenggaraan pemerintahan desa.

"Anggota BPD fungsinya pengawasan, agar program pembangunan di desa dapat berjalan sesuai dengan harapan masyarakat. Tujuannya bagaimana dapat dilakukan pemberdayaan masyarakat, sehingga masyarakat dapat sejahtera,” ujarnya

Dipelantikan 51 anggota BPD se Tambusai,  juga dihadiri Ketua TP PKK Rohul Hj Peni Herawati, Sekretaris DPMPD Rohul Prasetio, Camat Tambusai Muammer Ghadafi S.Sos, Kades Suka Maju Indra Atmaja, Kades Sialang Rindang Putro Warsono S.Agr, Kades Tambusai Timur Marabona, Kades Batas T. Musrial, Kades Sungai Kumango Ali Usin Hasibuan dan Tokoh Masyarakat.*

[]bazm-13

sumber: halloriau.com