Kamis, 14 Agustus 2025

Breaking News

  • Pemprov Riau Dukung Program Nasional 3 Juta Rumah, Berharap Mampu Atasi Kemiskinan   ●   
  • Mobil Bermasalah? Spesialis Kabel Mobil Pekanbaru Punya Solusi Lengkap   ●   
  • Pemko Pekabaru akan Luncurkan Sejumlah Mobil Pelayanan Masyarakat di HUT RI Ke-80   ●   
  • Tahapan Penjaringan Rampung, Pemko Pastikan Seluruh Anak Putus Sekolah di Pekanbaru akan Kembali Bersekolah   ●   
  • BMKG: Hujan Lebat Disertai Petir di Sejumlah Wilayah Riau Hari Ini   ●   
Turki Deteksi 15 Kasus Varian Baru Corona
Sabtu 02 Januari 2021, 10:00 WIB
ilustrasi

Jakarta, berazamcom -- Turki mendeteksi 15 kasus varian baru corona seperti yang pertama kali ditemukan di Inggris. Pernyataan itu disampaikan oleh Menteri Kesehatan Turki Fahrettin Koca pada Jumat (1/1), waktu setempat.

Koca mengungkapkan varian baru corona tersebut menginfeksi 15 pelaku perjalanan yang baru tiba dari Inggris. Saat ini, pasien menjalani karantina bersama orang-orang yang pernah kontak dengan mereka.

Koca juga menyatakan varian baru itu tidak ditemukan di tubuh pelaku perjalanan yang datang dari negara lain.

Sejak akhir Desember, Turki menerapkan kebijakan penangguhan penerbangan dari dan ke Inggris usai ditemukan penyebaran varian baru itu. Kebijakan itu sama seperti yang diambil oleh sejumlah negara lain, termasuk Indonesia.

Pekan lalu, Turki juga mewajibkan pendatang dari luar negeri untuk membawa hasil tes PCR negatif sebelum diizinkan masuk.

Turki sendiri merupakan salah satu negara dengan tingkat infeksi corona tertinggi di dunia. Namun, berdasarkan data resmi, rata-rata jumlah kasus mingguan saat ini turun ke kisaran 15 ribu dari sebelumnya di atas 30 ribu kasus.

Hal itu berkat penerapan jam malam dan penguncian wilayah (lockdown) di akhir pekan pada awal Desember.

Sebagai informasi, berdasarkan data Kementerian Kesehatan Turki, jumlah kasus corona yang berujung kematian mencapai 21.093 kasus. Di saat yang sama, pemerintah Turki mendapat kritik yang menuding mereka secara sengaja meremehkan dampak pandemi di negara itu.*

 

[]bazm-13

sumber: CNN Indonesia.com




Untuk saran dan pemberian informasi kepada berazam.com, silakan kontak ke email: [email protected]


Komentar Anda
Berita Terkait
 
 


Copyright © 2021 berazam.com - All Rights Reserved
Scroll to top