Minggu, 5 Mei 2024

Breaking News

  • Balon Gubri Edy Natar Nasution Serahkan Formulir ke DPW PKB: Membangun Komunikasi Politik yang Solid   ●   
  • Mantan Gubernur Riau Edy Natar Nasution Terima Dukungan Penuh dari Marga Butar Butar untuk Maju di Pilgubri 2024   ●   
  • Aklamasi, Tri Joko Jadi Ketua PJS DKI Jakarta   ●   
  • Bupati Zukri Misran Ngopi Sore Bareng JMSI Riau, Disorot Kontribusi dalam Pemilu dan Fokus Pembangunan Pelalawan   ●   
  • Dugaan Pencemaran Nama Baik Profesi, PJS Resmi Adukan Rum Pagau ke Polda Gorontalo   ●   
Jokowi Minta Gubernur Kontrol Persiapan Vaksinasi di Daerah
Rabu 06 Januari 2021, 15:32 WIB
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi)

Pekanbaru, berazamcom - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meminta gubernur di seluruh Indonesia untuk mengontrol persiapan-persiapan menuju vaksinasi di daerah. Hal tersebut disampaikannya saat memimpin rapat penanganan Covid-19 dan rencana pelaksanaan vaksinasi secara virtual, Rabu (6/1/2021).

Ia juga menyampaikan vaksinasi yang direncanakan akan dilakukan pada pekan depan, namun harus berdasarkan BPOM memberikan emergency use authorization (EUA) atau izin darurat penggunaan vaksin.

"Kalau belum ada izin maka kita belum akan memulai vaksinasi. Kita harapkan proses cepat dilakukan sehingga Minggu depan kita sudah dapat melakukan vaksinasi," ungkapnya.

Selain itu, Presiden Jokowi juga telah menargetkan pada bulan Januari pendistribusian ke daerah sebanyak 5,8 juta vaksin. Target pendistribusian ke daerah pada bulan Februari 10,45 juta vaksin, dan target pada bulan Maret 13,3 juta vaksin yang harus didistribusikan dan dilakukan vaksinasi oleh daerah-daerah.

"Untuk bulan - bulan berikutnya akan saya sampaikan nanti," terang Jokowi

Jokowi menambahkan jumlah vaksin yang telah dipesan diantaranya Sinovac sebanyak 122,5  juta dosis vaksin. Vaksin Novavax sebanyak 50 juta dosis vaksin, vaksin Covax/Gavi sebanyak 54 juta dosis vaksin, vaksin Astrazeneca sebanyak 50 juta dosis vaksin dan vaksin Pfizer  sebanyak 50 juta dosis vaksin.

"Jumlah total yang telah firm order itu 329.500.000 vaksin," tuturnya.

Sementara itu, Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin menyampaikan pelaksanaan vaksinasi harus di kawal dengan baik. Selain itu juga harus tetap menerapkan protokol kesehatan.

"Adanya vaksinasi bukan berarti kendor menerapkan protokol kesehatan, belum lagi prilaku masyarakat cenderung jenuh, beranggapan adanya vaksinasi seakan merasa aman," ucap Ma'ruf Amin.

Pihaknya berharap, walaupun sudah ada vaksin namun protokol kesehatan harus tetap digalakkan dan tetap menerapkan 3M seperti memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak pada masyarakat.

"Karena itu protokol kesehatan di galakkan dan perlu menerapkan 3M di masyarakat," harapnya.*

 

[]bazm-13

sumber: mediacenter




Untuk saran dan pemberian informasi kepada berazam.com, silakan kontak ke email: redaksi.berazam@gmail.com


Komentar Anda
Berita Terkait
 
 


About Us

Berazamcom, merupakan media cyber berkantor pusat di Kota Pekanbaru Provinsi Riau, Indonesia. Didirikan oleh kaum muda intelek yang memiliki gagasan, pemikiran dan integritas untuk demokrasi, dan pembangunan kualitas sumberdaya manusia. Kata berazam dikonotasikan dengan berniat, berkehendak, berkomitmen dan istiqomah dalam bersikap, berperilaku dan berperbuatan. Satu kata antara hati dengan mulut. Antara mulut dengan perilaku. Selengkapnya



Alamat Perusahaan

Alamat Redaksi

Perkantoran Grand Sudirman
Blok B-10 Pekanbaru Riau, Indonesia
  redaksi.berazam@gmail.com
  0761-3230
  www.berazam.com
Copyright © 2021 berazam.com - All Rights Reserved
Scroll to top