Pekanbaru, berazamcom - Wakil Gubernur Riau (Wagubri), Edy Natar Nasution menerima silaturahmi dari Kerukunan Keluarga Banjar Riau (KKBR) di Kediaman Wakil Gubernur Riau, Rabu (20/1/2021).

Selain bersilaturahmni dengan pihak Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau dalam hal ini diterima oleh Wakil Gubernur Riau, sekaligus juga memperkenalkan kepengurusan KKBR yang baru terbentuk satu bulan yang lalu.

Dalam kesempatan itu, Ketua Umum KKBR, Pahmijan menyampaikan tentang Program Kerja organisasi dengan Visi-Misi yang berorientasi pada sosial kemasyarakatan dan mengembangkan budaya Banjar di Riau serta berpartisipasi dalam pembangunan Provinsi Riau.

Sementara itu, Dewan Penasehat atau Sesepuh KKBR, Andika M Noor menyebutkan bahwa Kerukunan Keluarga Banjar Riau (KKBR) memiliki falsafah "Di mana bumi dipijak di situ langit dijunjung".

"KKBR diharapkan tidak berorientasi politik praktis tapi lebih cenderung pada kegiatan yang sifatnya sosial budaya serta proaktif dalam membangun Provinsi Riau," sebut Andika.

Meski baru berusia satu bulan, Andika M Noor mengaku pihaknya telah mengurus akte notaris hingga mendaftar ke Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Riau dengan tujuan organisasi tersebut bisa diakui dan legal di tengah masyarakat Riau.

Menanggapi itu, Wakil Gubernur Riau (Wagubri), Edy Natar Nasution menyambut baik atas kunjungan silaturahmi dari KKBR. Ia berharap organisasi ini bisa menjalin komunikasi dengan semua pihak terutama pihak internal. Sebab menurutnya, komunikasi adalah jembatan utama untuk organisasi bisa berjalan baik dan diterima di tengah masyarakat.

"Atas nama Pemprov Riau kami ucapkan selamat atas kepengurusan yang baru, semoga dapat membawa roda organisasi berjalan baik dan memberikan manfaat kepada masyarakat luas," ujarnya.

Meskipun merupakan organisasi suku Banjar, Wagubri menginginkan keanggotaan organisasi bisa menjalankan roda keorganisasiannya sesuai tempat dimana mereka tinggal yakni di Bumi Melayu Provinsi Riau.

"Kami mendukung keberadaan Kerukunan Keluarga Banjar Riau (KKBR) untuk turut serta dalam membangun Riau dalam bingkai kebhinekaan. Kami berharap KKBR dapat menjalin kebersamaan, persatuan dan kesatuan di kalangan keluarga besar Banjar di Riau dan menjaga hubungan yang baik dan harmonis dengan masyarakat yang berlatar belakang suku/etnis yang berbeda dalam bingkai keberagaman," pungkasnya.

Dengan keberadaan organisasi suku Banjar ini pula, ia menginginkan organisasi ini tidak hanya sekedar ada, namun keberadaannya bisa memberikan manfaat kepada masyarakat Provinsi Riau.*

[]bazm-13

sumber: mediacenter