Korban Tewas Kebakaran Studio Animasi Jepang Jadi 33 Orang
Jumat 19 Juli 2019, 09:12 WIB
Kebakaran studio animasi KyoAni di Kyoto, Jepang.
Jakarta, berazamcom -- Peristiwa kebakaran studio animasi KyoAni di Kyoto, Jepang kemarin merenggut nyawa 33 orang. Menurut saksi seorang lelaki sengaja membakar gedung itu dengan alasan yang belum diketahui.
Seperti dilansir Channel NewsAsia, Jumat (19/7), menurut pengakuan saksi yang selamat, seorang lelaki masuk ke gedung rumah produksi setinggi tiga lantai itu kemudian menyiram bahan bakar dan menyulutnya dengan api. Saat itu dia sempat berteriak 'mati'.
Kepolisian setempat kemudian menangkap pelaku yang dilaporkan berusia 41 tahun sekitar pukul 10.00 waktu setempat. Pelaku juga terluka akibat aksinya dan kini dirawat di rumah sakit setempat dan dijaga polisi.
Setelah api berhasil dijinakkan, pemadam menemukan 33 orang meninggal.
Menurut informasi dinas pemadam kebakaran setempat, lokasi penemuan jenazah korban kebakaran berbeda-beda. Sebagian masih berada dalam studio, lainnya ditemukan di lantai tiga dan tangga yang mengarah ke atap gedung.
Sejumlah saksi mengaku sempat melihat dua orang yang diduga korban sempat berjalan menuruni tangga. Sekujur badan mereka melepuh dan jejak kakinya penuh darah.
Direktur KyoAni, Hideaki Hatta, menyatakan kantor itu sempat menerima sejumlah surel berisi ancaman pembunuhan. Namun, dia enggan merinci apakah hal itu ada hubungannya dengan kejadian ini.
"Saya tidak bisa menahan kesedihan karena orang-orang yang menjadi ujung tombak animasi Jepang malah dilukai dan harus kehilangan nyawa," kata Hatta.
Seperti dilansir Channel NewsAsia, Jumat (19/7), menurut pengakuan saksi yang selamat, seorang lelaki masuk ke gedung rumah produksi setinggi tiga lantai itu kemudian menyiram bahan bakar dan menyulutnya dengan api. Saat itu dia sempat berteriak 'mati'.
Kepolisian setempat kemudian menangkap pelaku yang dilaporkan berusia 41 tahun sekitar pukul 10.00 waktu setempat. Pelaku juga terluka akibat aksinya dan kini dirawat di rumah sakit setempat dan dijaga polisi.
Setelah api berhasil dijinakkan, pemadam menemukan 33 orang meninggal.
Menurut informasi dinas pemadam kebakaran setempat, lokasi penemuan jenazah korban kebakaran berbeda-beda. Sebagian masih berada dalam studio, lainnya ditemukan di lantai tiga dan tangga yang mengarah ke atap gedung.
Sejumlah saksi mengaku sempat melihat dua orang yang diduga korban sempat berjalan menuruni tangga. Sekujur badan mereka melepuh dan jejak kakinya penuh darah.
Direktur KyoAni, Hideaki Hatta, menyatakan kantor itu sempat menerima sejumlah surel berisi ancaman pembunuhan. Namun, dia enggan merinci apakah hal itu ada hubungannya dengan kejadian ini.
"Saya tidak bisa menahan kesedihan karena orang-orang yang menjadi ujung tombak animasi Jepang malah dilukai dan harus kehilangan nyawa," kata Hatta.
Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe, menyampaikan bela sungkawa atas kejadian itu.*
[]bazm-13
sumber:CNN Indonesia.com
Untuk saran dan pemberian informasi kepada berazam.com, silakan kontak ke email: redaksi.berazam@gmail.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Rabu 15 Mei 2024
Edy Natar Nasution Kembali Berkomitmen Politik, Kembalikan Formulir Pendaftaran ke PAN Riau
Jumat 08 Maret 2024
Stikes Tengku Maharatu Wisuda Lagi 231 Sarjana Kesehatan dan Profesi Ners
Senin 22 Januari 2024
Letakan Batu Pertama, Stikes Tengku Maharatu Bangun Kampus Empat Lantai
Selasa 28 November 2023
Satu Jam Bersama Gubernur Riau Edy Natar : Mimpi Sang Visioner dan Agamis
Selasa 21 November 2023
Silaturahmi IKBR dengan Plt Gubri, Edy Nasution: Insha Allah Saya Maju
Minggu 01 Oktober 2023
Bravo 28 Usulkan Ganjar-Jokowi Pasangan Pilpres 2024
Rabu 27 September 2023
Hendry Ch Bangun Terpilih Jadi Ketua Umum PWI Pusat 2023-2028
Rabu 20 September 2023
Perginya Dosen Ramah, Humoris, dan Rendah Hati
Senin 18 September 2023
Wow! Ternyata Harga Kontrak Impor LNG Pertamina yang Disidik KPK Jauh lebih Murah dari Harga LNG Domestik
Senin 11 September 2023
Menkominfo Mau Pajaki Judi Online, Ini Kata CERI
Berita Terkini
Sabtu 18 Mei 2024, 19:28 WIB
Ketua DPC PJS Kota Palembang Soroti Pembangunan Terminal Batubara Kramasan
Sabtu 18 Mei 2024, 18:10 WIB
Pernyataan Wan Abu Bakar Berpotensi Primordialisme, Tokoh Riau Edy Natar Nasution Angkat Bicara
Jumat 17 Mei 2024, 22:20 WIB
Dinkes Siak dan Apkesmi Gelar Webinar, Perkenalkan Program ILP
Jumat 17 Mei 2024, 10:57 WIB
Mahasiswa Hukum UIR Raih Best Speaker di Kontes Duta Wisata Riau 2024
Jumat 17 Mei 2024, 10:53 WIB
UIR Terima Bantuan Dana Pendidikan Sebesar Rp 70 Juta dari Bank Syariah Indonesia
Jumat 17 Mei 2024, 10:48 WIB
Viral! Beredar video Harimau Mati Tertabrak Mobil di Tol Permai, Ternyata Begini Faktanya
Jumat 17 Mei 2024, 10:41 WIB
Kisah Kontroversial Pemanggilan Pejabat Eselon 2 di Pemprov Riau: dari Spekulasi hingga Tersangka
Kamis 16 Mei 2024, 13:18 WIB
Tuhan Sedang Menyapa Kita
Kamis 16 Mei 2024, 07:57 WIB
Konsistensi Syamsuar Dipertanyakan: Dulu Tidak Maju, Sekarang Maju, Harris pun Merasa Tertipu?
Rabu 15 Mei 2024, 15:08 WIB
KPU Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur Jika Maju Pilkada 2024