Jumat, 26 April 2024

Breaking News

  • Terkait Lesapnya Dana Nasabah BRI Makassar Rp 400 Juta, Ini Tanggapan Pihak BRI   ●   
  • Uang Beredar di Indonesia Mencapai Rp 8.888,4 Triliun per Maret 2024, Ini Kata Orang BI   ●   
  • Andi Rahman Desak Pemerintah Segera Tuntaskan Pembayaran Lahan Tol Pekanbaru -Padang   ●   
  • Brigjend TNI Edy Natar Nasution Mendaftar sebagai Balon Gubri di Kantor PDIP Riau   ●   
  • MTQ Ke-42 Tingkat Provinsi Riau, Kota Pekanbaru Raih Juara Pertama Cabang Fahmil Qur’an Putri   ●   
WHO Sebut Dunia akan Sulit Pulih dari COVID-19, Ini Sebabnya
Senin 01 Maret 2021, 11:53 WIB
WHO menyebut dunia akan sulit pulih dari COVID-19 dalam waktu dekat meski sudah ada vaksin.

Jakarta, berazamcom - Vaksin COVID-19 telah memberikan harapan baru bagi dunia untuk mengatasi pandemi Corona. Namun, kenyataannya vaksin ini tak dapat langsung menyelesaikan masalah.

Sejumlah negara kini tengah menggencarkan vaksinasi COVID-19, termasuk Indonesia. Namun, keadaan darurat pandemi membuat sebagian negara berlomba-lomba dalam mendapatkan vaksin.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan situasi 'berebut' vaksin seperti ini dapat mengancam program COVAX untuk memastikan negara-negara miskin dan berpenghasilan rendah mendapatkan vaksin COVID-19 secara adil.

Pasalnya, tak sedikit negara kaya yang secara agresif membuat kesepakatan langsung dengan perusahaan farmasi demi mendapatkan vaksin COVID-19.

"Sekarang, beberapa negara masih mengejar kesepakatan yang akan membahayakan pasokan COVAX. Tanpa ragu," ucap penasihat senior WHO Bruce Aylward, dikutip dari Reuters.

WHO pun telah meminta kepada para negara kaya untuk membagi vaksin COVID-19 secara adil, supaya proses vaksinasi di seluruh dunia dapat berjalan beriringan.

Namun, rencana COVAX untuk membagikan sebanyak 1,3 juta miliar dosis vaksin COVID-19 ke negara-negara miskin dan berkembang di tahun ini pendistribusiannya masih sangat lambat.

Apabila hal ini masih terus berlanjut, Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan dunia tak akan pulih dari COVID-19 dalam waktu dekat tanpa adanya ketersediaan vaksin yang mencukupi.

"Kami tidak bisa mengalahkan COVID tanpa ekuitas vaksin. Dunia tidak akan pulih dalam waktu cepat tanpa ekuitas vaksin, ini jelas," kata Tedros.

"Kami telah membuat kemajuan besar. Tapi kemajuan ini rapuh. Kami perlu mempercepat pasokan dan distribusi vaksin COVID-19. (Namun) kami tidak dapat melakukannya jika beberapa negara terus mendekati produsen yang memproduksi vaksin yang diandalkan COVAX," ungkapnya.*

 

[]bazm-13

sumber: detik.com




Untuk saran dan pemberian informasi kepada berazam.com, silakan kontak ke email: redaksi.berazam@gmail.com


Komentar Anda
Berita Terkait
 
 


About Us

Berazamcom, merupakan media cyber berkantor pusat di Kota Pekanbaru Provinsi Riau, Indonesia. Didirikan oleh kaum muda intelek yang memiliki gagasan, pemikiran dan integritas untuk demokrasi, dan pembangunan kualitas sumberdaya manusia. Kata berazam dikonotasikan dengan berniat, berkehendak, berkomitmen dan istiqomah dalam bersikap, berperilaku dan berperbuatan. Satu kata antara hati dengan mulut. Antara mulut dengan perilaku. Selengkapnya



Alamat Perusahaan

Alamat Redaksi

Perkantoran Grand Sudirman
Blok B-10 Pekanbaru Riau, Indonesia
  redaksi.berazam@gmail.com
  0761-3230
  www.berazam.com
Copyright © 2021 berazam.com - All Rights Reserved
Scroll to top